Sumpah ga nyangka udah sampe 50an chap nya
KARENA AKU SAYANG KALIAN AKU UP LAGI YAA HEHE
Aku seneng banget makasih ya berkat kalian aku masih semangat ngelanjutin ini
Dan makasi banyak yang masih setia bacain ff ini
Big love buat kalian sampai2 bisa chap 50an hehe.
Aku seneng banget
"K-kumohon lepaskan dia...hiks.." taeyong menangis2 dan bersujud di kaki rowoon
"Aku tidak bisa membayar tebusan sebesar itu... kumohon maklumi dirinya ...hiks..hiks.. dia suka marah dan tidak terkendali.." taeyong menangis2 dan memohon
"Aish! Apa tidak ada wali lain?!" Rowoon masih marah
"A-ayah nya butuh dana untuk rumah sakit.." taeyong menangis ia bingung cari uang darimana? Sedangkan uang tebusan nya sangat besar dan tidak main2..
Apalagi dirinya sedang hamil.
"Lagi pula kau mana mengerti soal hukum! Kulihat2 kau masih kecil sekali berapa umur mu?!" Rowoon menarik paksa taeyong yang bersujud di kakinya.
"Hiks...hiks... e-enam belas..." Taeyong menangis
"What?! Sudahlah kalau begitu penjarakan saja dia!" Ucap rowoon kepada polisi
"A-aku mohon..hiks.. jangan...hutang dia ada dimana2...tolong beri waktu agar dia bisa mencari uang dan membayar uang ganti ruginya!..hiks" taeyong menangis
"Ganti rugi apa?! Kau bilang tadi dia banyak hutang dan ayah nya dirumah sakit! Tidak akan terbayar!!" Ucap rowoon ia sangat malas meladeni anak kecil.
"Kau tidak tahu apa2 nak. pacar mu yang tua itu telah membuat kesalahan" ucap rowoon
"Hiks....hiks....tapi...aku sedang hamil....kumohon..." taeyong menangis
Sialan imut sekali batin rowoon
"Tapi kau tidak bisa apa2 mengganti saja tidak bisa kalaupun kau kerja gaji mu tidak akan seberapa. Pikir realitanya saja." Ucap roowon
"Hiks...hiks...kumohon.." taeyong bersujud lagi ia tidak mau jaehyun di penjara
Ia sangat kasian kepada jaehyun sudah stress pasti nanti makin stress didalam jeruji.
"Hiks..kumohon... hanya dia yang aku punya" taeyong menangis
"Aish... yasudah akan ku ringan kan." Ucap rowoon
"Apalagi kau sedang hamil oleh paman2 tua itu" ucap roowon tidak tega karena bagaimana pun taeyong sedang hamil.
"Aku akan memenjarakan dirinya 2 bulan saja bagaimana?" Ucap Rowoon
Tadinya jaehyun ingin di penjara lama karena kasus yang panjang
Berbuat gaduh + membuat perbuatan tidak menyenangkan + memukul dan menghancurkan barang2
Taeyong mengangguk2 tidak apa2 jika jaehyun di penjara 2 bulan yang penting tidak bertahun2
"Terimakasih! Terimakasih!" Taeyong lagi2 bersujud di depan rowoon
"Aish hentikan kubilang!" Roowon menarik taeyong agar ia berdiri ia tidak mau di sujud2 seperti itu
Ia melakukan ini karena kasihan kepada taeyong yang sedang hamil.
Taeyong akhirnya bertemu dengan jaehyun keputusan sudah deal.
Jaehyun sudah sadar dari mabuknya ia sangat merasa bersalah dan meminta maaf kepada taeyong
Taeyong memeluk dirinya
"Dad.... untunglah hanya 2 bulan.." ucap taeyong
Jaehyun menangis ia di peluk taeyong
"Maafkan aku... telah menampar dirimu...." ucap jaehyun ia sangat menyesal jika jadinya seperti ini
Dan bodoh sekali ia tidak mengininkan anak!
Jaehyun bohong jika tidak mau memiliki anak! Ia sangat menginginkan tetapi keadaan nya tidak dapat mendukung untuk memiliki anak.
Ini masalah ekonomi
"Maafkan aku taeyong aku menarik kata2 ku... aku senang kau hamil... dan sekarang kau tahu kan.. aku banyak hutang... aku tidak ingin kau hidup sengsara... aku malu taeyong.. aku sekarang malah membuat masalah lagi..." jaehyun menangis lalu taeyong memeluk erat jaehyun
"Tidak apa2 daddy... tapi jadikan pelajaran....hiks.. kau sangat ceroboh.." taeyong menangis
"Maafkan aku taeyong.." jaehyun memeluk taeyong erat
"2 bulan ini kita terpisah" ucap jaehyun menangis
"Tidak daddy aku akan sering mendatangi mu sebisa mungkin " ucap taeyong tersenyum
"Sekolah yang benar ya... beri aku nilai yang bagus agar kau menjadi anak yang sukses.." ucap jaehyun mengelus2 kepala taeyong
"Iya daddy..."
"Aku mencintai mu taeyong"
"Aku lebih mencintai mu daddy.. daddy yang sabar semoga semua ini ada jalan nya dan kau menjadi lebih baik.." ucap taeyong mengelap air mata jaehyun
"Terima kasih taeyong..." ucap jaehyun tersenyum
"Papaa jangan nangiss lagii" ucap taeyong dengan suara bayinya sambil mengusap2 perutnya seolah2 bayi nya sedang bicara dari perut taeyong
"Papaa pasti bicaaa" ucap taeyong dengan suara bayinya
Jaehyun terkekeh lalu mengusap2 perut taeyong dan mengecup perut taeyong.
"Daddy semangat ya..." ucap taeyong
"Maafkan aku taeyong..." ucap jaehyun ia merasa sangat menyesal
"Tidak apa2 dadd kan aada aku aku akan menjaga mommyy" ucap taeyong dengan suara bayi lagi
Jaehyun terkekeh ia menelepon kai agar kai menjaga nya selama 2 bulan ini
Kai kaget
Ia sangat ketinggalan berita
Habis itu jaehyun mematikan telpon nya
Dan kembali memeluk taeyong
Sementara itu rowoon hanya melihat jaehyun dan taeyong dari jauh.
TBC
Aduh kasian bubu tidur sendiri deh 2 bulan tapi mas roowon baik ya di ringanin hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLAVE [JAEYONG]🔞
FanficMPREG21++ (ini bl ya plis kalau kalian gasuka skip ajaa okee hargain karya orang yaaa) Taeyong sangat tidak menyangka jika orang tuanya menjual dirinya kepada lelaki berengsek. dan hari harinya ia lewati dengan penyiksaan dari lelaki berengsek itu...