[Intermezzo]
Kami lahir saat terangnya bulan
dalam gelap gulitanya malam
sang malam selalu menjadi sahabat kami
sahabat yang setia menemani
dalam balutan selimut di musim hujan
ditemani secangkir kopi
dengan mimpi dalam kepala
dan harapan digenggaman tanganTahukah teman? Saat kalian tertidur
Tangan-tangan mungil kami masih bergerak gemertak
beradu dengan papan keyboard
dalam remangnya ruangan
berusaha merangkai kata dalam jalinan bait
hingga bait-bait itu membentuk untaian kalimat
kalimat itu lalu membentuk paragraf
paragraf itu kami susun menjadi sebuah cerita
kami buat cerita itu sedemikian rupa
kami warnai dengan permainan dunia
senang, sedih, marah, kecewa, semuanya menjadi satu
seperti adonan kue yang diberi berbagai macam bahan
dan adonan itu pun siap dipanggang menjadi kue yang nikmatTahukan teman?
kami bukanlah profesional
kami hanya penulis amatiran
maaf, jika kami membuatmu menunggu lama
kami juga punya urusan di dunia
sama seperti kalian yang menjalani kehidupan
mengejar asa dan citaTahukah teman?
Kami adalah penulis amatir
tapi kami bukanlah amatir biasa
kami adalah amatir yang percaya
bahwa menulis adalah cara untuk melihat dunia
cara kami mewujudkan fantasi dari dunia yang menjenuhkan
meliarkan imajinasi dalam buaian
melanglang buana menembus cakrawala
dengan sayap-sayap yang patahSekali lagi teman, kami bukanlah profesional
menulis adalah bagian dari diri kami
namun bukanlah seutuhnya
kami hanyalah pemimpi
tapi kami bukanlah punuk yang merindukan bulan
dan dalam tulisan ini kami percaya
bahwa dunia yang kejam itu indah dan penuh keajaiban
seperti monster yang awalnya terlihat menakutkan
namun sebenarnya
jika dilihat lebih dekat----
----adalah makhluk yang menyenangkanREVELAUTHORS
PROUDLY PRESENT
Directed by :
***
to be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER
Fiksi PenggemarA Red Velvet Fanfic Collection. This is our 3rd project as RevelAuthors. I hope you guys enjoy our story. Happy reading guys! Poster by @kerdusindomih