Angin berhembus dengan kencang ,langit juga mulai terlihat agak gelap,ketika aku sedang berada di tempat belajar santri putri aku juga ikut belajar disana selain pagi nya aku sekolah dan sore dan malamnya juga aku ikut mengaji bersama santri putri
Setelah mengaji aku ikut pergi kekamar santri putri
"Lala,apa aku boleh ikut kamu kekamar?" tanyaku dengan sopan
"Gak boleh,karna jika kamu kwkamar nanti sumpek jadinya"Aku langsung memanyunkan bibir ku
"Jangan marah dong aku hanya bercanda mana mungkin ning gak boleh kekamar nanti saya jadinya dapat dua marahan "
"Ya kamu akan di marahi abiku,ee tapi kok dua sih lalu yang satunya siapa?"
"Yaampun masa kamu gak peka sih?"
"Siapa memang?"
"Pastinya kak kafka lah" sindir nya
"Ih apaan sih denger ya aku udah anggap kak kafka seperti kakakku sendiri tau"
"Iya,jadi gak ini kekamarnya?" tanya Lala
"Pasti jadi dong,kalau gutu ayo"Suara deruman motor terdengar sangat keras sekali sampai mengganggu ketenangan para santri di pesantren
Semua santri pada berkerumunan keluar untuk mengetaui asal sumber suara itu ,abi juga ikut keluar kamar untuk melihat siapa yang membuat kebisingan pada tengah malam
Aku juga mengikuti abi dari belakang tapi abi malah melarang ku untuk keluar rumah abi menyuruhku untuk tetap di kamar"Abi ayla kan ingin tau siapa yang berisik itu masa gak boleh sih?"
"Abi gak ijinin,lagi pula besok kamu sekolah kan lebih baik kamu tidur biar masalah ini abi yang urus saja" jelas abiAku pergi sambil memanyunkan bibirku
"Ih abi gak tau apa ,ayla itukan penasaran,ih abi gak ada pekanya sedikit pada anak" ucapku sambil pergi menuju kekamarTak terasa adzan subuh telah berkumandang akulangsung beranjak bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan mengambil air wudlu,setelah itu aku langsung menuju ke masjid yang ada diarea pondok pesantren
Sambil menunggu para jamaah kumpul aku putuskan untuk menunggu dulu di depan masjid dengan para santri putri lainnyaAku sangat penasaran karna mereka pada ngomongi tentang kejadian tadi malam jadi aku putuskan untuk ikut mendengarkan perbincangan mereka
"Sebenarnya ada apa sih tadi malam kok ribut ribut didepan pesantren?" tanyaku
"Kami juga kurang faham karna pak kyai menyuruh semua santri putri untuk masuk ke pesantren"
"Tapi yang aku dengar sih dari cerita parasantri putra jika tadi malam ada anak anak jalan yang sedang balapan ,dan katanya lagi jika diantara mereka yang kalah tidak terima atas kekalahanmereka jadi mereka berantem deh di depan pondok"
"Terus gimana lagi?" tanyaku penasaran
"Itu aja sih yang kami tau"HEEM
Suara deman yang tidak begitu keras tapi kami masih dapt mendengarnya karna jarak nya tidak terlalu jauh dari kami
"Bagusnya ,bukannya kemasjid untuk jamaah malah disini ngobrol"
"Maaf pak kyai" ucap semua santri sambil menundukkan pandangan nya kebawah
"Sekarang kalian semua ke masjid" suruh abiAku juga bergegas untuk pergi menuju masjid
Tapi saat aku ingin pergi abi memanggilku ,terpaksa deh aku menoleh kebelakang dan menghampiri abi
"Ada apa abi?" tanyaku
"Abi kan udah bilang jika mau kemasjid ya kamu langsung kemasjid tapi kok kamu malah ngrumpi sama santri putri lainnya,seharusnya kamu itu memberikan contoh yang baik pada mereka bukan nya malah ngasih contoh yang tidak baik"
"Iya abi maafin ayla, ayla janji gak bakal ngulangin lagi"
"Ya udah kalau gitu ayo kita sholat" ajak abiKami berdua langsung berjalan menuju kemasjid dan mengerjakan sholat subuh berjamaah
Tak terlalu lama mataharipun mulai terlihat ,setelah ikut mengaji bersama para santri ayla langsung pergi darisana dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah
Bik Narsihhh
Panggilku
"Ada apa Ning panggil bibik?"
"Ayla laper"
"Kalo laper makan dong lagi pula bibi udah siapin sarapannya di meja makan" jelas bik Narsih
Aku hanya menggelengkan kepalaku
"Ayla mau makan dikamar,jadi ayla minta tolong agar bibik ambilin ayla makanan"
"Iya bibik akan ambilin makanan untuk ning sangat cantik15 menitpun aku menunggu makanan ku datang
" kemana sih bik Narsih padahalkan hanya ambil makana kok lama sihh?"
Suara ketukan pintu yangku tunggu pun akhirnya terdengar
Tapi yang ku tunggu tunggu sirna
"Mana makananya bik?" tanya ku
"Anu Ning, Abi Ning nyuruh Aylaa untuk makan di bawah"
"Yaelah," ucapku dengan nada kesal
Akhirnya aku pun turun kebawah menuju meja makanJangan lupa vote ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Di balik masa lalu
RomanceDia itu lah cowok yang bisa melelehkan hatiku padahal aku sangat teliti sekali dalam memilih pasangan siapakah dia ,dan bagaimanakah ia membuktikan rasa cintanya padaku.pria yang tak sengaja kutemui