Daily Life in Sentai Robo City

Bola

Dinomaru sedang bersemangat karena hari ini dia mau ajak teman-temannya buat main bola. Dia juga sudah bawa bola sepak.

"Shinobimaru, main bola yuk," ajak Dinomaru.
"Skuy lah," jawab Shinobimaru.

Di depan rumahnya UFOmaru,
"UFOmaru, kamu mau main bola sama kita tidak?" ajak Dinomaru.
"Bentar," jawab UFOmaru.

Setelah mereka bertiga berkumpul, mereka lalu bermain dengan bola sepak itu.

Awalnya sih tenang karena mereka cuma latihan mengoper dan juga mereka menendangnya pelan-pelan. Alasannya, karena mereka main dekat rumahnya Gekifire.

Tapi entah kenapa, Dinomaru malah menentang bola itu dengan terlalu bersemangat dan....

"PYAAAR!"

Sudah diduga.

Bola mengenai kaca jendela rumah Gekifire. Shinobimaru, UFOmaru dan Dinomaru langsung panik. Gimana tidak panik, mereka bertiga tidak mau dilempar ke planet Mars gara-gara jendela pecah. Ditambah Gekifire juga galak soal jendela pecah selain over protektif sama Gekitouja.

"Bagaimana ini?" Dinomaru yang paling ketakutan. Soalnya dia yang ngajak dan dia juga yang menendang sama bolanya kena jendela rumah Gekifire.

Saat itu, Magiking lewat. Mereka bertiga lalu menghampiri Magiking.

"Magiking, tolong gantian kami," pintar UFOmaru.
"Hah? Untuk apa?" tanya Magiking.

"SIAPA YANG MEMECAHKAN JENDELA RUMAHKU?!" terdengar suara Gekifire yang menggelegar bak halilintar.

"KABURRR!" teriak Dinomaru, Shinobimaru dan UFOmaru sambil berlari meninggalkan Magiking.

Di depan rumah Gekifire,

"Bukan aku yang pecahin jendelanya," isak Magiking ketika dia harus merelakan uang di dompetnya untuk mengganti jendela Gekifire.