Ayah jangan khawatir

675 67 0
                                    

Tertidur di kasur besarku yang empuk melihat langit langit atap rumah indah aku merasa kosong apa yang harus aku lakukan selanjutnya jika ayah mengetahui bahwa aku bukan Angelia asli apa aku akan di usir atau lebih parah apa aku akan di bunuh

"Aaaaaaaahhhh bisa gila aku" teriakan ku tiba tiba mengejutkan pelayanku mely yang ada di kamar

"Nona apa ada yang salah?"

"Eh tidak mely aku hanya terpikir sesuatu maaf mengejutkanmu"

"Huh syukurlah nona membuatku takut" menepuk dada

"Ehehe aku tertawa lembut tidak mely aku baik baik saja"

"Baiklah nona"

Tok tok tok suara pintu di ketuk

"Mely ayo lihat"

"Baik nona sebentar"

Aku duduk dengan gugup di kasurku melihat ke arah pintu

Duk Duk suara sepatu berbenturan dengan lantai tapi untuk aku itu seperti suara yang mengundang kejahatan membuat jantungku berdebar kencang

Seperti dugaanku yang datang adalah ayahku melihat ayah perlahan berjalan padaku dengan wajah tegasnya aku hanya diam memecahkan suasana aku memberinya senyum lembut

🌺🌺

Aku kembali ke kastil tidak sabar melihat putriku, kami telah berjanji akan berkencan kata dia saat menggodaku

Ehehe aku tertawa kecil saat berjalan memasuki kastil tapi siapa yang tau saat aku ingin langsung ke kamar Lia aku di hentikan oleh penjaga

"Hormat tuan"

"Yah"  jawabku datar
"Ada apa ?"

"Tuan, guru vebranto telah datang untuk menemui anda ia menunggu anda di ruangan anda"

Vebranto apa yang ia butuhkan menemuiku hem apa ini terkait Lia, Yah baiklah aku akan menemuinya dulu barang kali ada yang penting pikirku

"Terimakasih aku akan menemuinya kamu kembali dan lakukan tugasmu"

"Baik tuan"

Pergi menemui vebranto di ruangan ku saat aku masuk melihat seluet yang sudah aku kanal memasuki ruangan aku terbatuk huk huk

"Kamu disini" kata vebranto saat aku datang

"Yah" jawabku sambil duduk di kursi di depan vebranto
"Sudah lama tidak bertemu" kataku

"Yah sudah lama setiap aku datang menemui Angelia kamu tidak ada di kastil"

"Ehm ini masalah kerjaan mau bagaimana lagi"

"Yah ini masalah kerjaan sampai kamu melupakan putrimu itu"

Mengerutkan alis "apa maksudmu vebra?"

"Aku kesini ingin bicara tentang Lia"

Cemberut "ada apa dengan Lia apa ada yang salah?"

"Kamu adalah ayahnya apa kamu tidak merasa ada yang berbeda dari Angelia"

Semakin tegang suasana hatiku mendengar kata kata vebranto aku mendongkak melihat pria yang telah menjadi temanku dari kecil, "Hem vebra ayo beritahu aku jangan membuat aku cemas dengan teka teki mu"

"Nataniel apa kau tidak tahu bahwa ada masalah pada putrimu"

"Masalah masalah apa?"

"Putrimu hampir mati seminggu yang lalu"

Buk suara meja di pukul hingga hancur, "apa maksudmu vebra? siapa yang berani membuat celaka putriku dan kenapa dia tidak memberi tahu aku kenapa para pelayan dan juga tidak ada yang melapor?"

Raja Jadilah Peliharaan RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang