[ 5

1.6K 251 7
                                    

"Sunoo lu apain jendela rumah hah?!" Pekik Jungwon sambil bercacak pinggang

"Cuma di copotin ntar suruh bang Kei perbaiki" tutur Sunoo

"T-tapi kan"

"Tenang aja" kata Sunoo sambil nepuk-nepuk punggung Jungwon

"Udah yuk kepala gua pusing"

"Ya lagian lu napa pake acara jemput gua sih?!" Tutur Jungwon

"Sekalian lewat juga, udah buka aja pintunya" gumam Sunoo

"Dasar" geram Jungwon

Siang menjelang sore,

Jendela rumah udah di perbaiki sama bang Kei tetangga mereka, tadi Jungwon yang datang kerumahnya buat minta tolong

Tingtong!

"Won ada orang di depan" tutur Sunoo

"Lu aja yang buka!" Sahut Jungwon

"Ngak bisa gua lagi rebahan!" Balas Sunoo

"Gua lagi pake baju, lu aja yang buka!"

"Ck padahal udah pewe" dumel Sunoo sambil jalan ke pintu

"Hm paket?"

"Won lu mesen apa lagi sih??"

"Hah?" Tanya Jungwon yang lagi sibuk ngeringin rambutnya

"Paket ini punya lu?" Tanya Sunoo

"Gua ngak mesen apa-apa deh rasanya"

"Trus ini apa?"

Mereka saling tatap-tatapan























Pagi yang cerah untuk semua orang, tapi pagi yang suram untuk oknum bernama Jay Park

Jay ngelamun, bayang-bayangan  mimpi nya tadi malam bikin dia merinding

Dia ragu kapan itu bakal terjadi tapi yang pasti kejadian ini ada sangkut pautnya sama Sunoo dan Jungwon

> Flashback mimpi Jay <

"Jay ntar lu berhenti di minimarket deket SMA xxxx itu ya" tutur Nicholas

"Ok"

Jay natap sekeliling dia masih di mobil, yang turun cuma Nicholas

"Eh?"

Mata Jay lansung melotot karna kejadian yang ngak sengaja dia liat

Otaknya ngeblank, pergerakannya tertahan, nafasnya menderu

Apa yang baru aja dia liat,

"S-suno" ia tercekat

> Flashback end <

Flashback macam apa ini:)

"Jay!"

"H-huh? Kenapa?" Kepala Jay noleh ke Sunghoon

"Lu kenapa ngelamun sih"

"Ooh mikirin tugas, biasa" balas Jay sambil senyum canggung

"Yaudah kalau gitu gua duluan"

"I-iya"









Skip pulang sekolah,

"Sunoo, pulang sekolah buk Wendy suruh ke rooftop"

"Harus ke rooftop?"

"Ngak tau dia nyuruh lu temuin dia disana"

"Mm ok, thanks kak Chaewon"

Chaewon ngangguk terus pergi dari sana,

"Mau di temenin?" Tanya Jungwon

"Boleh"


















"Jay ntar lu berhenti di minimarket deket SMA xxxx itu ya" tutur Nicholas

"H-huh, ok"

Jay natap sekeliling dia masih di mobil, yang turun cuma Nicholas

"Tunggu ini—"

Jay natap rooftop SMA xxxx dia buru-buru keluar dari mobil terus lari ke arah gerbang sekolah

"Akh!"

"Rooftop" batin Jay

Dengan cepat dia naikin tangga sambil neken nomor Sunghoon,

"Hal—"

"Datang ke SMA xxxx cepetan?!"

Tut!

"Lepas!" Pekik seseorang—Sunoo

Jay dobrak pintu rooftop tapi sialnya malah ke kunci

"Lepasin anjing!"

"Tunggu—Jungwon?!" Batin Jay

"Mati!"

Deg

Jay terdiam, ini suara—Beomgyu!

"Kalian harus mati!"

Dobrakan pertama gagal,

Dobrakan kedua gagal,

Dobrakan ketiga dia berhasil namun terlambat Sunoo dan Jungwon sudah di dorong

Bagaikan slowmo lari Jay terasa lambat, dia hampir menggapai tangan keduanya, tapi ngak berhasil

"Noooo...."

Lagi-lagi dia tidak berhasil menyelamatkan mereka untuk kedua kalinya





















"JAY!?"

Jay terbangun, tunggu jadi yang tadi itu—mimpi?

"Lu gua bangunin dari tadi malah ngak bangun-bangun?!" Celoteh Sunghoon

"Sekarang jam berapa" tanya Jay

"Jam tujuh, ada jam pagi kan lu"

Jay bangun terus natap pantulan dirinya nanar, apa yang baru aja terjadi. Dia mimpi di dalam mimpi?

Tunggu sejak kapan kertas ini ada ditangannya

Jay baca dengan seksama, terus buru-buru keluar apartemen lari ke halte bus secepatnya

Ngak peduliin mukanya bantalnya, pokoknya dia harus temuin dua bocah yang lagi duduk di halte nungguin bus

















Karna kalian tau kertas tadi bertulis :

Save me.

Tapi tiba-tiba bertukar menjadi

Save us.

























TBC.

Lost [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang