3. Perkenalan

406 32 36
                                    

Cerita abal2, hanya untuk hiburan.
Enjoy🤭

Ketika sedang nyenyak-nyenyaknya Tiffany tidur, tiba-tiba dia merasa susah bernafas.

"Astagaaa,, pantesan dada gue berat. Ada orang diatasku. Woii mbaaak,, bangun! Iihhhh beraatt mbaaakk!!" Tiffany berusaha menyingkirkan badan seseorang yang sedang asyik tidur diatas dadanya.

Tiffany menggoyang-goyangkan badan wanita itu sambil berusaha menggeserkan badannya.

"Mmmmm,, apa sih bangunin aku? Masih ngantuk aahh", jawab wanita itu.

Bukannya pindah dari dada Tiffany, malah memeluk tubuh Tiffany seperti koala. Bahkan kakinya juga memeluk paha Tiffany.

"Aduuhh mbaaak.. Beraattttt! Astagaaaa", sekuat tenaga Tiffany menggeserkan badan wanita itu dan menggerakkan badannya sendiri ke arah berlawanan.

gubraaakkkk,,

"Duuhh,, bangke,, sakit pantat gue", Tiffany jatuh terduduk dilantai dengan mulus.

Sambil mengusap-usap pantatnya, Tiffany melihat ke arah wanita itu.

"Ehh ni orang tidur kayak kebo, susah dibangunin. Mbaaaaakkkk!! Ooiiii!! Banguunn!! Sarapaaaann!!", teriak Tiffany jengkel.

"Ohh,, oke. Sarapan apa? Aku lapar".

Ajaib!

Tiba-tiba wanita itu langsung mengangkat kepalanya dan mengucek-ngucek matanya.

Wanita itu pun berusaha bangun dan duduk di tempat tidur.

"Hooaaaamm! Aahh nyenyak sekali tidurku", ucapan berikutnya membuat Tiffany semakin keki.

Sambil menggaruk-garuk kepalanya, wanita itu mengedarkan pandangan ke sekitarnya.

"Lho, ini bukan kamarku, deh. Kok kecil bener? Apaan ini ada tumpukan buku dimeja? Dan hei, siapa kamu? Kamu bukan asisten pribadiku? Aku di mana? Kamu menculikku ya? Dasaarrr wanitaa messuum! Bebasin aku gak! Kalau tidak, aku bakal jerit nih!", ancam wanita itu.

"Hah???" Tiffany melongok kehabisan kata-kata. Tiffany merasa heran. Yang maksa-maksa ingin ikut semalam emang siapa,ya?

"Heehhh mbak!! Denger ya!! Semalam mbak sendiri yang ngebet pengen ikut aku pulang! Mbak malah peluk-peluk aku sampai dadanya nempel bener ke punggungku! Mbak sendiri yang tau-tau tanpa permisi langsung tidur dikasurku! Malah mbak pagi ini dengan semangatnya peluk-peluk aku kayak koala! Harusnya kalau tau bakal dituduh penculik, mending mbak tidur dikamar mandi aja sonoh!", dengan kesal Tiffany menjelaskan kepada wanita itu.

Wanita itu terdiam. Dia mencoba mengingat-ingat kejadian semalam.

Dan wanita itu pun nyengir.

"Aahh iyaa! Aku ingat sekarang! Kamu yang takut aku bakal ngerampok kamu, iya kan? Hahahaaa,, oke oke. Aku ucapkan terima kasih atas bantuanmu. Maaf, otakku agak kurang konek kalau baru melek. Maklum lagi berusaha kumpulin nyawa dulu hahahahaa,," wanita itu tertawa dengan kencang.

"Mbaakk,, ingat-ingat kalau tertawa. Ini masih pagi. Kedengaran sama teman sebelahku gak enak. Iihhhh,, mbaknya ini kayak biasa tinggal dihutan aja sih? Ngakak gak liat sikon deh", Tiffany menegur wanita itu.

"Uppss,, sorry sorry,," wanita itu pun menutup mulutnya.

Tiffany pun bangun dari lantai dan duduk di tempat tidur.

"Nah, berhubung mbak sudah bangun, sana pulang ke rumahnya sana. Aku masih ngantuk. Mau tidur dulu. Saanaa mbak,," usir Tiffany sambil merebahkan tubuhnya membelakangi wanita itu.

LOVE is HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang