8

1K 93 19
                                    

Enjoy!!!

Sudah 3 minggu sejak kejadian itu, Sana dan Dahyun benar-benar seperti orang yang tidak saling mengenal satu sama lain

Mereka sering kali berpapasan di area sekolah. Namun tidak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir keduanya. Bahkan sekedar untuk melihat saja mereka enggan

Sungguh ini menyiksa keduanya

Ego yang tinggi selalu menghalangi mereka dan terpaksa harus saling berjauhan

Awalnya Sana sudah beberapa kali mencoba untuk mendekati Dahyun. Namun lagi-lagi Dahyun selalu menghindar. Makin kesini Sana merasa muak dengan tingkah laku Dahyun yang kekanak-kanakan

.

.

.

.

"Mau sampai kapan kayak gini?" tanya Mina

"Udah hampir sebulan lho.." sambung Nayeon

Sana tidak merespon perkataan dari kedua sahabatnya. Sana memilih untuk memalingkan wajahnya ke arah jendela

Disisi lain

Kelas Dahyun sedang pelajaran olahraga di lapangan sekolah. Materi yang diajarkan adalah basket. Jelas ini sangat mudah bagi Dahyun dan kedua sahabatnya

Mereka berlari kesana-kemari untuk mendribble bola. Terik matahari membuat mereka seakan mandi keringat. Rambut acak-acakan menambah poin plus mereka terlihat sangat keren

Tanpa sepengetahuan mereka, ada sosok gadis cantik yang mengamati aktivitas mereka dari jendela kelasnya. Cukup jelas melihat aktivitas olahraga mereka dari jendela seperti ini

Ya Sana sedang mengamati Dahyun

Sana menggigit bibir bawahnya, Sana terpukau melihat Dahyun yang begitu keren dibawah sana

Awalnya Sana enggan untuk melihat. Tapi apa daya hatinya berkata lain. Dan berakhir Sana mencuri-curi pandang kepada Dahyun. Hanya sekedar melihat, jangan sampai kedua sahabatnya memergoki aktivitasnya sekarang

Bel istirahat berbunyi

Sana tau, Dahyun bersama teman-temannya akan naik ke atas untuk mengganti pakaian mereka

Dahyun memang lebih suka mengganti pakaian terlebih dahulu sebelum istirahat

Tiba-tiba saja, terbesit ide di dalam otaknya

"Mina... Aku pinjam jaket.." Sana segera mengambil jaket Mina yang berada di dalam loker

"Ha..?"

Tentu Mina bingung, kenapa Sana tiba-tiba meminjam jaketnya. Mina tau Sana sedang dalam kondisi sehat hari ini

"Apakah dia sedang sakit?" tanya Nayeon

"Iya... Otaknya.." balas Mina singkat

Nayeon hanya terkekeh geli mendengar jawaban dari Mina

"San.. ke kantin yuk" ucap Nayeon yang melihat Sana menghampirinya

"Kalian berdua duluan aja" balas Sana menidurkan kepalanya di atas meja

"Dia kenapa sih?"

"Kan udah aku bilang, otaknya lagi sakit. Dah yuk, kita ke kantin. Keburu masuk nih.." jawab Mina menggandeng tangan Nayeon menjauh dari Sana

Kedua sahabatnya sudah pergi meninggalkan Sana sendiri di dalam kelasnya. Sana masih dengan posisi yang sama, menidurkan kepalanya di atas meja

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REMEMBER OUR STORY [saida]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang