Seungmin mengerjapkan matanya perlahan. Samar samar ia mendengar suara seseorang memanggil namanya.
"Seungmin"
Ia mendudukkan tubuhnya untuk memulihkan kesadaran. Ketika ia melihat ke orang yang memanggil namanya itu, seungmin kaget. Lalu ia mengucek ngucek matanya.
"Sepertinya aku salah lihat"
Orang tadi, mengerutkan dahinya bingung.
"Kamu kenapa sayang?"
Yang membuat Seungmin lebih terkejut adalah laki laki di depannya ini memanggilnya sayang.
"Seungmin sadarlah" ia menepuk pipinya keras.
"Hei kamu ngapain sih, nanti pipi kamu jadi merah"
Seungmin melihat tangannya yang di pegang laki laki di depannya.
"Kamu beneran bangchan?"
"Hah? Kenapa kamu nanya gitu?"
"Jawab aja"
"Iya aku bangchan"
"Kenapa kamu bisa disini?""
"Ini kan apartemen kita sayang, tentu aja aku disini"
Apartemen kita
Kita?
Sayang?
"Ini gak mungkin"
"Apanya yang nggak mungkin?"
"Tapi kamu kan Bangchan penyanyi terkenal itu, kok bisa ada disini dan kita..."
"Kamu lupa lagi ya?"
"Hah?"
"Mending kita makan dulu deh, katanya mau jalan jalan hari ini"
Bangchan menarik tangan seungmin lembut, membawanya ke ruang makan yang sudah tersedia sarapan yang ia buat untuk kekasihnya.
Ia dudukkan seungmin di kursi, berhadapan dengannya.
"Sarapan dulu, aku udah masakin nasi goreng ditambah telur mata sapi setengah matang diatasnya"
Seungmin melihat kearah Bangchan, masih tak percaya.
Ayolah mana mungkin seorang penyanyi terkenal seperti Bangchan berada di depannya, memasakkan sarapan untuknya.
Bangchan melihatnya dengan penuh kelembutan. Tersenyum manis kearah Seungmin.
Seungmin jadi salah tingkah. Jantungnya mulai berdebar.
"Dimakan dong"
Seungmin mengangguk, menyendokkan nasi goreng itu ke mulutnya.
"Gimana? Enak?"
"Enak"
"Syukur deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Random [Stray Kids ver.] ✓
FanfictionKumpulan cerita pendek penumpang kapal, ⏩ Chanmin ⏩ Minsung ⏩ Hyunjeong ⏩ Changlix WARN!! - bxb - lokal - bahasa non baku - gak jelas - homophobic? pergi jauh~