- thirty eight

690 108 110
                                    

Warning : di chapter ini penuh dengan

Kegajean

"i-itu tzuyu tadi teriak kesakitan sambil megang kepalanya" ucap yugyeom membuat yang lain kaget

"hah? Kok bisa?" tanya baekhyun

"gatau, tadi waktu gue nyoba nenangin dengan meluk dia, tzuyu malah berontak sambil teriak 'ga,tzuyu ga salah jangan mukul tzuyu'" ucap yugyeom meniru perilaku adik sepupunya tadi

Minju semakin dibuat gelisah, perasaannya tadi sudah benar benar tidak enak makanya ia ingin cepat cepat ke rs

Minju kembali melirik seseorang yang masih terdiam berdiri agak jauh dari mereka

Tanpa pikir panjang, minju segera mendekati orang itu yang membuat sepupunya heran

"mau ngapain anda kemari?" dingin minju menatap lurus orang tersebut

Sedangkan yang lain langsung menahan nafas, takut jika terjadi perang dunia ke III disini

"sekali lagi saya tanya, apa urusan anda kemari" tanya minju sekali lagi sambil menekankan setiap katanya dan melipat tangan didada

Seolah olah menantang lawan bicaranya

"kamu ngomong apasih minju, papi kesini karena mau jenguk--

"MAU JENGUK?! SAAT KEADAAN KEMBARAN SAYA SEPERTI INI BARU ANDA PUNYA INISIATIF UNTUK MENJENGUK?!" teriak minju

"MOHON MAAF YA, SELAMA INI SAYA DIAM BUKAN BERARTI SAYA TAKUT PADA ANDA YANG NOTEBANE NYA ORANG TUA KAMI"

"TAPI MELIHAT PERILAKU ANDA KEPADA KAMI HM KEPADA KEMBARAN SAYA, INI SUDAH KETERLALUAN, ANDA TIDAK PANTAS DISEBUT ORANG TUA!"

"ANDA TINGGAL MENUNGGU KARMA DATANG PADA ANDA"

"DAN SAYA JAMIN BUKAN HANYA TZUYU TAPI SEMUA ORANG TAK AKAN MEMAAFKAN ANDA NANTI!! "

Setelah itu minju pergi meninggalkan para sepupunya yang masih ketakutan menatap wajah datar siwon

Minju pergi ke taman rs

Nyari angin untuk menghilangkan beban nya

"bangsat..."

Minju ngumpat gais, wow!

"sampe tzuyu kenapa napa, awas aja tuh bapak tua" kesal minju

"aduhh laper" gumam minju sambil memegang perutnya

Drtt drtt

'dodoy 🐽 calling'

"hallo"

'KAKK!! '

"astaga jangan teriak doyy"

'hehe maap kak, oh ya lo dimana neh?'

"taman, napa?"

'balek kak'

"balek kemana?"

'kerumah, ya keruangannya kak tzu lah'

"ngapain?"

'mau syukuran! Kesini aja napa sihhh'

"ish iyaiya--

Tzu and Nju1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang