- 60

718 99 143
                                    

"tzuyu si anak pembunuh"

Tzuyu langsung menoleh mendapati nenek dari keluarga mami nya berdiri menatapnya tajam

"n-nenek" kaget nya

"nenek? Kan saya sudah bilang kamu bukan cucu saya setelah kamu membunuh anak sulung saya" ucapan nenek nya itu membuat tzuyu lesu

'masalah apa lagi ini?!'   batin tzuyu

Tzuyu yang tak ingin mencari masalah pun langsung beranjak

"mau kemana kamu? Ga punya sopan santun sama yang lebih tua"

"kalo nenek kesini cuma mau ngejelekin tzuyu doang mending tzuyu pergi" kesal nya

"oh begini kelakuan kamu sekarang? Keluarga mu sepertinya ga mendidik anak anaknya dengan benar"

Tzuyu menghela nafas kasar, mencoba untuk tidak mencakar wajah nenek tua ini

"tzuyu" panggil moonbyul dari jauh lalu mendekat

"e-eh permisi nek" sopan moonbyul

"ini kakak kamu?"

Tzuyu hanya mengangguk

"liat dari pakaiannya, cara berjalannya, tingkah lakunya. Tidak seperti seorang perempuan"

Pernyataan itu membuat moonbyul naik darah

"maap ya nek ya, ini kan yang beli baju saya, trus tingkah laku saya kayak gini juga terserah dong. Ngapain nenek yang ngurus?"

"dasar anak anak jaman sekarang, berani melawan ucapan orang tua"

"nenek emang tua jadi diem aja" sela moonbyul

Sedangkan tzuyu hanya diam, dalam hati sih senang karena moonbyul sudah mewakili perasaannya

"udah ya nek kita permisi" pamit tzuyu lalu menarik tangan moonbyul menjauh

"anjir bangke bangsat gue kesel banget ama tuh nenek tua anjeng" kesal moonbyul mengeluarkan kata kata mutiaranya

"lo kira gue gak kak?"

"semoga gue ga ketemu lagi ama tu nenek nenek" lanjut moonbyul diangguki tzuyu

"oh ya kenapa lo manggil gue tadi?" tanya tzuyu

" ke kantin, lo belum makan kan? Yang lain juga udah disana"

Tzuyu hanya mengangguk

"oy" panggil jisoo

"lama banget sih kalian" kesal doyeon

"ya maap tadi ada urusan" jawab tzuyu

"yaudah kalian mau pesen apa?" tanya baekhyun

"nasgor aja lah gue" jawab minju

"gue pen seblak" sahut jisoo

"jangan makan pedes dulu kak jis" timpal yugyeom

"jas jis jas jis, lo kira gue najis?" kesal nya

"emang najis" celetuk jackson

"lo secara tidak langsung mengibarkan bendera perang jak" sahut moonbyul

Jackson langsung melirik jisoo yang menatapnya tajam setajam silet pak heechul

"hehe berjandaaa"

"sekali lagi lo bilang gue najis, gue colok tuh mata pake garpu" kesal jisoo mengacungkan garpu

"cepetan dong, gue laper nehh" kesal baekhyun

"samaain aja semua" timpal tzuyu

"yaudah nasgor ya"

"bakso aja deh" celetuk doyeon

"mie ayam"

"seblak"

"chikin deh"

"gue pengen cupcake"

"lo kira ini restaurant?"

"udahhh bubur ayam aja,gaada penolakan" final baekhyun lalu pergi memesan

"yahh pengen mie ayamm" ucap minju lesu

"eh habis ini ke mall kuy, pen timezone " ucap yugyeom mengundang perhatian yang lain

"yuk yuk pengen es krim juga" antusias doyeon

"oh iya ada diskon jugaa" pekik jisoo

"beneran kak?" tanya minju

"yess harus kesana sih kita"

Jackson dan yugyeom saling pandang

Sebentar lagi mereka harus pasrah menjadi babu saudara saudara nya

tbc

Tzu and Nju1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang