nihh yang pengen gue up hari ini
Hipi riding!
-------------------------
"apa yang terjadi disini?!"
Tzuyu menoleh, mendapati siwon dan yoona yang berdiri didepan pintu utama
"b-bukan apa apa" jawab tzuyu sambil menyembunyikan tangannya
"mana minju?" tanya siwon menatap tzuyu intens
"dia pergi"
"kenapa bisa pergi?!"
"gatau---
PLAK
tzuyu meringis, pipi kanannya baru saja ditampar oleh siwon
"papi sudah bilang kalo kalian gabole ada yang keluar dari rumah ini!!"
Siwon mendekati tzuyu
BUGH
PLAK
PLAK
BUGH
BUGH
"saya menyesal bawa kamu pulang"
"saya tidak ada meminta anda membawa saya" santai tzuyu
"kurang ajar" siwon baru hendak melayangkan tamparan
"anda yang memberi tau minju?" sela tzuyu
"hm?"
"anda memberi tau saat mami--
"iya, kenapa? Memang benar kan anda yang membunuh istri pertama saya"
Tzuyu menatap siwon tajam dengan mata berkaca kaca
"anda tidak tau kebenarannya"
"oh ya?" remeh siwon
"anda langsung menyimpulkan apa yang anda lihat saja, bodoh!" teriak tzuyu
"mengapa anda memberi tau minju tentang ini? Apalagi yang anda bilang hanya setengahnya"
"agar dia tau bahwa kembarannya itu pembunuh!"
"saya tidak akan pernah menganggap anda orang tua"
"kamu kira saya tidak? Bahkan setelah istri pertama saya meninggal, saya tidak pernah menganggap anda anak lagi. Karena kasihan padamu, jadi saya terpaksa menampung kamu dirumah ini tapi apa? Sifat mu lama kelamaan mulai kurang ajar!"
'terpaksa'
"kamu--
"udah mas" potong yoona
Siwon menatap tzuyu sekilas lalu pergi ke kamar
Sedangkan yoona langsung menuntun tzuyu untuk duduk di sofa
"tunggu bentar ya, tante ambilin kotak p3knya" baru aja yoona mau pergi tapi udah ditahan tzuyu
"gausah" jelas tzuyu lalu beranjak pergi
"nak kamu mau kemanaa?" teriak yoona tapi tidak dipedulikan
Tzuyu sekarang mau kerumah moonbyul
"ish gue lupa bawa hp lagi" kesalnya
"akhh" ringisnya saat tak sengaja luka tadi tergesek dengan bajunya
"tzuyu?" panggil seseorang
"gyeom?"
"lo ngapain disini? Lo mau beli--eh tangan lo kenapa nih?! Muka lo juga pucet astaga" panik yugyeom
"gyeom anter gue kerumah kak byul" lemah tzuyu
Tanpa aba aba, yugyeom langsung mengendong tzuyu dan membawanya ke mobil lalu pergi menuju rumah moonbyul
"naik punggung gue" suruh yugyeom saat mereka sudah sampai
"KAK BYULLL" panggil yugyeom
"apaansi gyeom?"
"lo dimana?"
"kamar"
Yugyeom langsung bergerak menuju kamar byul yang ada dilantai dua
Ceklek
"kak minta kotak p3k nya" rusuh yugyeom
"mau ngapain--eh itu tzuyu kenapa?!"
"ambilin kotaknya dulu kak"
"nih"
"ya lo obatin lah kak, gue mana bisa" keluh yugyeom
"anjeng kau, suruh yang lain kesini gyeom"
"siap"
Moonbyul langsung mengobati luka tzuyu
"yang mana aja luka lo?"
Tzuyu hanya menunjuk wajahnya
"aduh pake betadyne atau alkohol?" bingung moonbyul
"tzu" panggil moonbyul sambil menyenggol lengan tzuyu
"akhh"
"eh kenapa?" tanya moonbyul sambil melirik tangan tzuyu
"LOH INI LUKA JUGA? KOK GUE GA NYADAR?" rusuh moonbyul
"lo kenapa bisa gini sih? Siapa yang buat lo kayak gini? Om siwon? Atau siapa? Kasik tau gue! Udah gue bilang jangan ikut om siwon kemaren" ceramah moonbyul
"i-itu...
Ceklek
"tzuyu?!" "minju?!"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tzu and Nju1 ✓
Fanfiction[ c o m p l e t e d ] Tzuyu & Minju "tzu pokoknya apapun yang terjadi, lo harus tau kalo gue sayang sama lo" "ju plis deh, kita ini cuma mau naik rollercoaster bukan loncat dari gedung lantai 9"