Apa jadinya jika adik sang Kita Shinsuke, menjadi manager tim itu sendiri!?
Bisakah dia menyelesaikan masalah Middle blocker mereka dan Libero Karasuno itu??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
»»----> CHAPTER 3 <----««
Sudah beberapa hari sejak Shizuka jadi manager di tim inarizaki, dia pun juga mulai terbiasa dengan kelakuan si kembar laknat yang ternyata sangat populer karena kemampuan mereka dalam bermain dilapangan.
Hari senin saat istirahat makan siang mulai, Shizuka berjalan melalui lorong para kelas 1.
Dia memutuskan untuk pergi ke atap atau rooftop SMA nya, ya ga tiap hari bareng kakaknya:v
Dia memandang pemandangan belakang sekolahnya yang terdapat pegunungan yang sangat tinggi..
Tiba-tiba ada suara familiar terdengar dari belakang Shizuka.
"Shizuka-chan?" Shizuka langsung berbalik badan dan melihat salah satu kembar Miya yang berambut kuning.
"Atsumu-san?" Shizuka bingung kenapa dia hanya sendirian, walaupun saudara kembar emang ga selalu bareng sih..
Tapi emang baru kali ini Shizuka cuma ngeliat Atsumu tanpa kembarannya yang lebih muda.
"Atsumu-san, Osamu-san kemana? Tumben ga bareng..?" Shizuka langsung bertanya biar ga tambah bingung. Atsumu berdiri disamping Shizuka.
"Umm.. Osamu lagi sakit.. Dia ga dateng ke sekolah hari ini.." Wajah Atsumu yang selalu ceria atau kadang emang keliatan ngeselin, sekarang berubah jadi agak murung..
Shizuka yang baru pertama kali lihat kakak kelasnya berwajah seperti itu pun kaget sekaligus bingung mau ngomong apa.
"Umm.. Boleh... Tanya sakit apa ya?" Tanpa berpikir panjang Atsumu langsung menjawab pertanyaan Shizuka.
"Uh.. Sakit tipes.. Sekarang lagi ada dirumah sakit dijagain mama.." Shizuka tambah kaget mendengar kakak kelas yang biasanya ribut sendiri sama kakak kembarnya sekarang masuk rumah sakit..
Tambah bingung mau ngomong apa, Shizuka pun menyodongkan permen yang ada di saku seragam Shizuka.
"Mau... Permen!? Rasa stroberi:D" Shizuka yang jarang senyum sekarang senyum agar mengubah suasana.
Tanpa disadari mereka, Suna sembunyi dibalik pintu rooftop.
Mukanya tampak murung, bukan hanya karena mendengar salah satu temannya masuk rumah sakit..
Tapi ada hal lain yang membuatnya murung...
Suna yang masih belum mengetahui hal apa itu, pergi meninggalkan Shizuka dan Atsumu..
Suna berjalan menuju vending machine yang ada didekat rooftop.
Dia memutuskan untuk kembali ke kelasnya dan membaca buku dipojokan..
Meanwhile Shizuka dipanggil penasihat tim voli milik inarizaki yang biasanya dapet dan ngumpulin informasi kalo ada latih tanding atau camp pelatihan disekolah lain
