Ospek (2)

25 6 0
                                    

Baru saja para maba ingin membalikkan daksanya untuk melangkah kembali ke rumah mereka masing-masing, Ten -selaku ketua ospek- langsung mengumumkan sesuatu melalui speaker.

"Mohon maaf, jangan pulang dulu, sebentar saja"

Para maba menjadi lesu. Pasalnya, mereka sudah sangat senang hati ingin pulang ke rumah dan membayangkan betapa nikmatnya merebahkan daksa mereka diatas ranjang pada sore hari ini.

"Karena kita sudah melakukan semua ospeknya pada hari ini, besok kalian tidak usah membawa alat-alat yang dibutuhkan untuk ospek"

Setelah ten mengumumkan hal tersebut, suara gemuruh tepuk tangan datang dengan cepat. Mereka senang, karena tidak ada beban lagi yang harus mereka bawa dari rumah, merepotkan diri sendiri untuk membuatnya, serta melibatkan orang tua untuk membantu.

"Tolong tenang dulu. Pengumuman belum selesai"

"Besok adalah acara dimana demo ekskul atau demo tentang unit kesenian mahasiswa. Yang biasanya anak maba langsung ingin join ke dalam masing-masing grup ukm"

"Nah, nanti ketika sedang berlangsungnya acara, akan ada pengambilan formulir untuk masuk kedalam organisasi ukm tersebut. Jadi bisa disiapkan saja uangnya untuk ikut masuk ke dalam organisasi ukm, ya" lanjut ten dengan panjang lebar.

"Kalo kalian ikut ukm, yang sabar, ya. Karena tahun ini ketuanya Doyoung, si kating galak hahahaha" Ledek jaehyun ke semua maba.

Doyoung yang mendengar nya, langsung menatap ke arah jaehyun dengan sinis.

"Engga, saya gak galak. Saya cuma tegas aja, kok. Kalian ga perlu takut sama saya. Karena saya bakal didik kalian di ukm dengan cara saya sendiri" Kata Doyoung menyahuti ucapan jaehyun.

Para maba yang mendengarkan ucapan kak jaehyun barusan menjadi takut. Antara percaya atau tidak, yang pasti akan ketahuan sifatnya ketika kita sudah menjadi anggota ukm.

"Udah, segitu aja infonya dari kami. Kalian sudah boleh pulang ke rumah masing-masing"

----


Pagi ini, dengan semangat yang menggebu-gebu, Rara dengan sangat bersemangat berangkat menuju ke kediaman lucas. Mereka akan langsung berangkat ke kampus pada hari terakhir mereka ospek -hari ini-.

Padahal, waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi. Bayangkan, betapa sejuk dan dinginnya udara pagi yang terasa ketika waktu subuh. Perempuan itu merapatkan jaket yang ia kenakan, lalu memasukkan tangannya ke dalam kantung jaket yang ada. Bisa di bilang, perempuan itu kedinginan sekarang -akibat udara pagi yang terlalu sejuk-.

Sesampainya di depan kediaman lucas, Rara sudah melihat lucas yang bersiap siap di depan mobil nya.

"Cas, lo kayaknya sibuk banget? Kita kan ga bawa barang?" Tanyanya heran.

Yang ditanya hanya diam saja sembari mengecek barang yang ia bawa.

"Barang?"

"Iya, alat-alat yang bakalan di pake buat ospek"

"Ra, ini bukan buat ospek" Ucap lucas dengan memegang pundak sahabatnya itu.

"Tapi, ini gue bawa karena nanti kata anak-anak prodi gue bakalan langsung belajar. Makanya gue bawa sedikit barang" Lanjutnya.

Rara pun mengangguk.

"Eh, tapi tumbenan lo udah bangun jam segini? Biasanya lo juga kesiangan"

"Gue semalem langsung tidur, gak main game"

"Oh, ya baguslah. Selamanya aja lo kaya gitu"

Lucas menjitak pelan kepala Rara. "Enak aja, lo. Game itu sebagian daripada hidup gue!!!"

UKM ; [ Doyoung X Oc ] - [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang