10. Mr. PoliceMan

2.9K 150 29
                                    

Cuma mau bilang........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading!!!

___________________



"Lokasi tempat terjadinya tawuran itu sudah terlacak jendral, jadi bagaimana?"

"Hmmmm, tunggu aku"

"Baik

Minki berlari tak tentu arah. Karna menurutnya yang terpenting adalah ia dapatmenjauh dari lahan kosong itu dan tidak ditemukan polisi.

Ya, minki adalah salah satu dari anak yang sedang tawuran di lahan kosong tersebut. Masalahnya sepele:'Anak sekolah sebelah menjelek jelekkan nama minki dan jungkook'.

Dan sekarang, minki yang terkena imbasnya, ia telah melukai 4 orang murid sekolah sebelah dan pada saat itu pula lah, dari jauh terdengar sirine mobil kepolisian sedang mendekat-lebih tepatnya, mendekat ke tempat minki and friends berada saat ini.

Dan dengan tidak teratur mereka semua berhamburan tak tau kemana, sebenarnya minki itu bersama sahabatnya,

*Non-baku time on*

Felix. Tapi anak ga ada akhlak itu malah kesandung dan nyungsep ke selokan. Auwto ngakak si minki

"EH GOBLOG!"

Byurrrrrr

"Eh lix lu ngapain anjir? Latihan jadi putra buwung puyuh? Besok ajalah kalo lo dialam baka kita lagi dikejar PakPol anjim!!!!!"

"EH GOBLOG BANTUIN KEK!! BARU NGOMEL!!, TEMEN NYUSRUK BUKANNYA DI TOLONGIN MALAH DI CERAMAHIN!"

"GAK, LU BAU TAI ANJIM"

"EH BANGSAD TAU GINI GAMAU GW JADI TEMEN LU ANJINK"

"LAH SI DODOL, BANGUN ANJIM"

"BODO SAT, BODO. KITA KETANGKEP BARENG BARENG AJA, SETIA KAWAN LU JINGAN"

"GK NJINK, GW KGK MAU MALU MALUIN NAMA BAEK JUKI MARJUKI"

"YODAH BODO AMAT, KITA UNPREN!!"

"LAH??? EMANGNYA KITA TEMENAN??"

"....."

"....."

"MINKI BAJINGAN!!!"

"PILOX TIPE P!!"

"YODAH, KALO ELO GAK MAU BANTUIN GW, GAUSAH INGET GW LAGI!!"

"YODAH!"

"AYO BANTUIN GW!!"

"LAH, KAMU SIAPA?!!"

"....."

"....."

'Apa salah pelix yawlo, sampai engkau memberikan hamba temen yang bego nya naudubilah- pelixyangtersakiti2k20

"Okok!! Gw kalah!! puas lo!!"

"Yap"

"Tungguin gw naik, terus kita lari bareng" pelix berusaha naik kek kura kura yang bukannya berhasil malah kek merayap gitu.

Sebenernya sih, minki mau tungguin pelix.

tapi berhubung sedang dikejar oleh pulici, minki lanjutin lari sambil ngakak dan sesekali liat kebelakang-liatin felix berusaha naik udah jelek, tapi putih, skarang bau jigong Pula.

*Non baku time off*

"Hei berhenti!!"

Dorrr

Dorrr

Karena felix menyita waktunya begitu lama, pilisi sudah menyusuri daerah tersebut hinggga ke sini.

"Lari minki!!!"

Kaget?? tentu saja.

Namun diaengenali siapa pelilik suara cempreng ini.

Felix.

Dasar bodoh.
















Sekarang jalan buntu, polisi sudah berada di belakangnya hingga ia mendengar suara itu:

"Hentikan, turunkan senjata kalian"

"T-ta-tapi-

"Sudah bosan bernafas?!"

"A-ah baiklah jendral"

'Jendral? Mengapa jendral membantuku??'

"Hei bocah, balikkan badnmu, hadap aku"

Minki tidak bergeming

"Hei bocah, kau tidak mendengarkan ku?"

"Sialan, apa maumu?!"

Minki menyerah, kini ia menghadap jendral

"Jaga bahasamu bocah, kau harus lebih sopan terhadap yang lebih tua"

"Terserah aku!!, untuk apa kau mengurusi hidupku?!"

"Untuk apa?, kau tawananku. Aku jendral muda yang paling berpengaruh di korea, bahkan jendral berpengalaman yang lebih tua pun tidak berani menatapku, dan kau, bocah kecil tidak tau sopan santun bahkan berani berteriak didepanku??"

"Cih, terserah kau saja, aku tidak ingin menghormatimu. Kau bukan orang gila hormat kan?, apa kata orang orang nanti jika tersebar berita bahwa seorang jendral muda menghukum seorang anak sekolahan hanya karena Tidak menghomatinya??"

"Hei jaga ucapanmu bocah, mulutmu tajam sekali"

"Di depanku hanya ada jendral tua hidung belang yang sok berkuasa, untuk apa aku harus menahan diri?"

"Lebih baik tutup mulutmu dan ikjt denganku"

Jendral itu maju dan memborgol kedua tangan minki lalu menarik minki dengan cepat

"Yak kau--"

"Tutup mulutmu"

"Untuk apa??"

"Atau kau lebih suka jika mulutmu itu kusumpal dengan bibirku?"

"Bangsat. bajing--"

"Sepertinya lebih suka menggunakan milikku ya"

Minki terdiam

'Dasar jendral tua sialan mesum hidung belang!!'

"Jangan mengumpatiku di dalam benakmu"

'Sial, kok dia bisa tau?!'

"Sudahku bilang kan"

Minki cemberut, dengan enggan dia mengikuti jendral tersebut dengan menghentak hentakkan kakinya.

Namun minki sadar, walapun jendral ini kasar namun dia menarik minki dengan hati hati.

"Hei jendral tua, siapa namamu?"

"Kenapa menanyakan hal itu, bukannya sebelumnya kau tidak tertarik dengan ku ya??"

"Sialan, cepat jawab"

"namaku ya??"


























"Namaku Jung Hoseok"






Tbc.
Mian buat semua
buat sekarang atu dulu.
Bekum ada ide.
Anggep aja ini bonus.
Belum termasuk triple up loh ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SINGULARITY (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang