Someone

211 25 17
                                    

"Shit! Kenapa kau tidak mengajakku, hah?!"

"Ah maaf, aku pikir kau ada rapat pen--"

"Kau pikir aku lebih memilih rapat itu ketimbang bertemu dengannya?! Kalau kau bilang kepadaku dua hari yang lalu bahwa kau akan bertemu dengannya, aku akan meninggalkan rapat itu!"

"Ck, aku minta maaf ok? Kupikir kau sudah berhubungan dengan baik dengannya, karena itulah aku ragu-ragu."

"Cih! Lelaki miskin dari kasta rendahan seperti dia tidak akan cocok untukku!"

"Lalu apa rencanamu?"

"Huh? Apalagi? Tentu saja aku akan mengacaukan segalanya. Tapi sebelum itu, aku perlu kau untuk mengurus sesuatu."

"Katakan saja."















•••














"Nyonya Park Haeri, dia memiliki gangguan berperilaku. Sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit jiwa tempat kau dulu bekerja."

"Hum, gangguan berperilaku? Kita urus itu dulu, lalu merencanakan yang lainnya. Ayo!"















•••















"Aku mau Park Haeri, salah satu pasien disini ditangani dengan baik. Berikan dia terapi dari psikater terbaik disini."

"Tapi nona, saya perlu mengetahui hubungan anda dengan pasien Park Haeri. Sebelumnya, pasien Park Haeri tidak pernah mendapat kunjungan seperti ini, dan kami kira dia hanya hidup sebatang kara. Karena itulah kami memerlukan konfirmasi tentang hubungan anda dengan pasien. Kami hanya berusaha mencegah orang-orang dengan niat buruk untuk mencelakai pasien."

"Aish, BERISIK! Kau tahu tidak sih, aku ini sedang terburu-buru! Ugh, bahkan di jam istirahatku yang seharusnya kugunakan untuk menikmati makan siang justru kugunakan untuk mengunjungi rumah sakit ini! Kau sebaiknya menuruti saja perintahku jika tidak ingin terkena masalah!"

"Maaf nona, tapi--"

"Fuck! Shut up! Doyeon! Make this stupid girl follow my order right now!"















•••















"I found you, thanks to Mrs. Park, hahaha..."











•••

A/n: beneran bawa book baru, Him and Her season 2🤣 dah lama sih prolognya jadi, tapi tau gak kenapa aku publish sekarang? Karena hari ini ultahku😗 /demi apa, ngarep banget diucapin sama kalian😭 sengenes ini emang akutu🤧, dahlah abaikan aja, gak guna

Jadi gais, aku dah ada ide konfliknya, mwehehehe... Rada greget sih, kalo menurut aku ya. Klo menurut kalian b aja, aku mah bisa ape🙃 disini tuh ada tokoh baru (SUMPAH BINGUNG BANGET MAU NGASIH PERAN ANTAGONISNYA KE SIAPA😭 SARAN TOLONG DONG) jadi nenek kunti tuh dah pensiun dari cerita ini sebenernya. Dia cuma buat pemanis cerita ini, bumbu tambahan doang🙂 jan ngarep si nenek hidung bengkak sering muncul ya /keknya gaada yang ngarep dah

Intinya, aku cuma mau kalian ngasih saran pemeran antagonisnya dikasih ke siapa. Yaampun, dari atas ampe bawah gaada nyambung-nyambungnya🙃 /maklum/ okede, segitu aja buat pembukanya. Maapin aku yang rese tengah malem:'

Him and Her [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang