5

515 90 18
                                    

"bodoh!"

sehun memekik sambil memukul kepala seulgi dengan buku.

"masa kau menggunakan rumus yg ini, kau harus gunakan rumus yg sebelumnya" ucap sehun galak sedangkan seulgi memegang kepalanya yang dipukul sehun.

sudah 4 hari acara belajar sehun dan seulgi. tetap saja sehun tidak ramah dalam mengajar. kadang memukul, mencubit, mendorong dan mengeluarkan kata sumpah serapah apabila seulgi membuat kesalahan.

pak yunho masih dirawat sehingga seulgi jadi merasa sangat bersalah. untuk itu, ia menahan diri saat diperlakukan begitu oleh sehun.

memang sudah pantas dia diperlakukan demikian.

"sehun, kita istirahat dulu ya, aku sudah lelah. aku bisa merasakan kepalaku keluar asap" kata seulgi mendramatisir.

"yasudah. kau bisa istirahat" balas sehun

seulgi senang diberi izin oleh sehun, gadis itu kemudian meraih ponselnya untuk membuka sosmed.

namun, ia mendapat satu pesan dari seseorang yg tak pernah ia duga.

park chanyeol
seul, save kontakku ya

kang seulgi
ooh chanyeol
oke

park chanyeol
kau sedang apa?
masih belajar?

kang seulgi
huft! kau terdengar mengejekku
aku sedang belajar

park chanyeol
oh maaf aku mengganggu

kang seulgi
tidak apa kok
aku kebetulan sedang istirahat

park chanyeol
aku suka semangatmu itu
semangat seul

seulgi tersipu membaca pesan chanyeol. dengan senyum ia membalas pesan pria itu.

kang seulgi
terima kasih
aku akan kembali belajar

"hei kang seulgi!" panggil sehun membuat seulgi menoleh

"cukup bermain ponselnya dan kembali belajar" kata sehun.

"kita baru istirahat 5 menit oh sehun, astaga kau ini" kata seulgi kesal.

"jangan pernah membuang- buang waktu" sungut sehun membuat seulgi mempoutkan bibirnya.

"kenapa sih ketika bersamaku wajahmu ditekuk begitu. aku lihat kau di kelas tidak seperti itu" ujar seulgi membuat sehun tersenyum miring. pria itu meletakkan tangannya di atas kepala seulgi dan mendekatkan wajahnya. membuat seulgi menjadi tegang dibuatnya.

"hei... menguntit seseorang itu dilarang" bisik sehun. seulgi yang mendengar itu langsung mendorong sehun.

"a... aku bukan menguntitmu ya. aku kan sering mengajak yeri makan siang bersama. kebetulan saja aku melihatmu" bela seulgi sedikit malu. sehun hanya terkekeh.

"sudah, lanjutkan belajarnya" tegur sehun seulgi mengangguk lalu kembali fokus mengerjakan soal.


saat mengerjakan soal, seulgi melirik sehun. gadis itu terkejut bukan main saat sehun yang sedang melepas kacamatanya. pria itu menutup matanya sambil memijat pelan tengah hidungnya yang nampak sakit akibat kacamatanya.

merasa diperhatikan sehun kemudian membuka matanya dan melihat seulgi dengan wajah (•o•). menatapnya sambil menganga seperti orang bodoh

"kenapa kau?" tanya sehun

Sweet Test | SeulhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang