--------------------------------
hari ini adalah hari pertama aku bekerja di perusahaan indrusti musik.
namaku seon erixa seorang pemuda berkewarga negaraan amerika.aku mengikuti ibuku ke china dan berakhir bekerja di perusahaan yang tak lain adalah milik ibuku sendiri.
tidak bayak orang yang mengetahui tentang pakta bahwa aku adalah anak dari bos prusahaan musik ini,namun tidak untuk seorang pria yang entah dari mana tahu tentang identitas asliku.authoron\\\\;
bau alkohol tercium sangat pekat di hidung seorang pemuda tampan dengan baju kerja yang masih terlihat rapi,hirup pikuk suara pengunjung memenuhi pendengaran nya.
"seon kau tidak minum?"ucap pria yang duduk di sebelah pemuda bernama seon erixa itu
"ah...aku tidak bisa minum"jawab seon canggung
"ohh kenapa tidak mengatakannya dari tadi,jika tau kau tak bisa minum mungkin kita bissa pergi ke lestoran lain"ucap pria itu tampak menyesal
"tidak apa,lagian aku juga sangat senang bisa melihat kalian bahagia."seon mengutarakanacara berlangsung dengan baik,sampai sebuah suara bernada bas namun terdengar sexy menyapa pendengaran semua orang yang sedang duduk di kursi nomor 30 itu.
"tuan muda mex,silahkan duduk"ucap pria yang tadi duduk di samping seon.
"terimakasih mr.jiwoo sudah mengundangku datang"ucap pria bernama mex itu menggabungkan diri di kelompok kariyawa
sosok mex menyita perhatian pelnggan lain terutama bagi pelanggan wanita.yah jelas,karna tubuh jangkung dan gaya rambut yang bisa menghipnotis semua wanita bahkan mungkin juga pria.
seon masih memperhatikan lelaki yang kini duduk di hadapannya,senyumnya ssangat manis,yang melengkapi aura ketampanan nya berkali kali lipat.
tak sadar karna terlalu pokus menatap pria yang kini juga sedang menatap nya heran.
"apa ada masalah tuan?"tanya mex pada seon yang sudah sadar dari acara pokus menatap nya itu
"eh.....t-tidak"jawab seon malu
"ah seon perkenalkan ini sekertaris dari prusahaan JTR-group tuan lin mex,dia yang mengurus kerjasama prusahaan kita dengan perusahaan nya."ucap pria yang lebih tua di antara kariyawan yang lain
"ah seon erixa senang bisa bertemu dengan anda,mohon bantuannya tuan mex."ucap seon mengulurkan tangannya dengan senyum manis yang mereka di bibirnya."ah dia sangat tampan"ucap hati seon.
acara berlangsung semakin ramai karna kedatangan mex,namun seon masih belum berani meneguk wine di gelas di depan nya,sampai sebuah suara menyuruh seon untuk meminum wine itu.
"minum lah aku akan bertanggung jawab setelah ini"ucap suara itu membuat seon dengan tak sadar meminum wine dengan kadar alkohol yang sudah di campur oleh pria lain."mphhh ahhh"seon memukul dada pria lain yang tengah menciumnya dengan berutal.
pria itu melepaskan pangutan di bibir seon yang sudah bengkak sedari tadi di saat pertama pria ini menyambar bongkahan bibir seon yang sexy degan rona merah muda di wajahnya karna mabuk.
pria itu menggendong tubuh seon dan menidurkan nya di rajang,lalu pria itu bangkit mengambil botol yang entah apa isinya dan kembali menghampiri seon yang menatapnya dengan tatapan sayup.
"apa kau mengingatku tuan muda seon?"tanya pria itu mengecup singkat bibir seon
"kau...ahh pasti mex"jawab seon dengan wajah merona
"anak yang pintar"ucap pria yang tak lain adalah mex.dan di sinilah mereka di sebuah motel yang terletak jauh dari rumah seon,seon masih sedikit ingat apa yang di katakan mex saat berada di acara minum minum tadi.
mek melepaskan kancing bajunya membuat mata seon terbelalak kagum melihat tubuh menggoda milik mex.
"kau mau?'tanya mex
"mmmm"seon bergumam hendak menidurkan kepalanya ke atas bantal namun mex menahan nya dan kembali menggendong tubuh seon namun kini mereka menuju ke kamar mandi,mex meletakan seon di bathub dan menyalakan air hangat mengisi bathub itu.
tangannya membantu seon melepaskan baju kemeja yang dia gunakan.
"kau harus mandi baby..aku tak suka mlakukan nya saat kau tidak sadar"ucap mex menyiram kan air ke kepala seon untuk mencuci rambutnya.
seon hanya diam membiarkan pria bertubuh kekar itu memandikan nya,namun saat mex hendak menyabuni milik nya seon sontak menahan nya,matanya menatap mex.
"yang ini biar aku saja"ucap seon mengambil alih sabun di tangan mex.15 menit seon pun di gendong kemali ke atas kasur dengn rambutnya yang masih basah.
"mm kau wangi sayang"ucap mex dengan suara berat tanda dia sudah naik gairah,oh ayolah jangan anggap seon erixa sebagai tuan muda yang bodoh,dia tahu maksud dari perkataan pria ini,maka dengan sigap seon menumbangkan tubuh mex ke kasur dan segera menindihinya,mendudukan dirinya tepat di atas gundukan besar yang sudah mengembung, l membuatnya mendesah pelan
"ohh sepertinya kau sangat berpengalaman seon?"tanya mex menghentak hentakan penisnya yang masih terbalut kain celana yang belum terlepas.
"entah lah sepertinya anda yanglebih berpengalaman dari ku tuan mmm mex"jawab seon merasa geli di lubangnya akibat penis tertutup mex.Mex menarik wajah seon membuat bibir mereka menyatu, ciuman penuh gairah, mex menghisap bibir bawah seon membuat sang empunya melenguh di sela ciuman nya, tangan mex tak tinggal diam, dia mengarahkan tangan nya ke dada seon mempertemukan dengan si kembar yang ukuran nya jauh berbeda dengan ukuran wanita tentunya.
"Ahhh... " Seon mendesah saat mex memainkan puting dadanya, menariknya, memelintirnya hingga menggosok dengan ibu jarinya.
"Mmm.. Uhhh" Seon memejamkan matanya saat mex menelusuri area lehernya, tak jarang mex mencium, dan memghisap kuat kulit putih tampan noda itu.Setelah puas dengan leher, mex berangsur-angsur turun hingga kini wajahnya tepat di hadapan dua piting kecil yang sangat menggoda.
"Ahhhhh.. Ummmm" Seon mencengkram rambut bagian belakang mex saat pria itu memuedot putingnya layaknya bayi, lidah mex memainkan puting kanan sedangkan tangan kirinya memainkan puting kiri yang mengeras.
"Ahhh enak... Lebih dalam lagi" Rancau seon memegangi kepala mex memyuruhnya untuk menghisap pitingnya.Mex membenarkan posisi nya men-sejajarkan kembali dengan seon yang terlihat sangat sexy dengan wajah memerah dan tatapan sayup penuh nafsu.
Mex kembali mempertemukan bibir mereka berdua, lidah mex bermain mesra dengan lidah seon. Membuat suara srluppp... Srluppp... Srluppp terdengar sangat jelas."Ahhh.... Sakitt.. Mechhhh" Ringis seon saat dia jari masuk ke dalam lubang anusnya.
"Rilex sayang" Ucap mex mencium bibir seon....
Dua jari sudah berada di lubang seon, kini mex segera menambahkan dua jari lagi ke lubang seon membuat seon berteriak kencang karna kesakitan, untung saja ruangan itu kedap suara.Kini empat jari sudah berada di lubang seon, deru napas yang tidak beraturan juga peluh-peluh keringat yang mulai membasahi badan nya, seon menatap mex yang tengah memaju mundurkan jarinya.
"Mex.. Ahhh" Panggil seon bercampur dengan desahan.
"Ada apa sayang? " Tanya mex lbut sambil mengecup mata seon yang sedikit mengeluarkan air mata.
"Sakithhh" Rengek seon terdengar sangat manja di telinga mex, dengan senyum yang terukir di bibir mex, mex kembli memcium bibir seon.
"Ahhhhh.... Mehhhh" Seon berteriak di sela ciuman nya saat mex menarik ke empat karinya dari lubang seon."Hahh.. Hahh... Hahhh" Seon memejam kan mata lega karna tak ada lagi yang menyumbat lubangnya.
"Aku sudah mengeluarkan nya" Ucap mex mencium kening Seon.
"Maaf" Ucap Seon lirih.
"Aku yang harus nya minta maaf" Ucap mex memeluk tubuh Seon.
Lama mereka dalam posisi berpelukan, dengan suasana yang hening. Seon menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik sekertaris perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaan ibunya itu."Ahhhh... " Seon mendesah saat dengan sengajanya mex menggosokan ujung penisnya ke selangkangan Seon yang tentu membuat Seon mengerang.
"Mex" Panggil seon.
"Ada apa sayang? " Tanya mex mencium leher Seon.
"Mmm...jangan seperti uhhh... Inihhh" Ucap Seon putus-putus dengan desahan nya karena perlakuan mex di tubuhnya.
"Tenang sayang, aku akan menyelesaikan nya dengan cepat" Ucap mex sambil memegangi penis milik Seon.
"Ahhh.. Ahhh.. Berhentihhh" Perintah Seon saat mex memainkan penisnya dengan telapak tangan nya yang besar dan hangat.
"Berhenti??? Tapi yang di sini sepertinya tidak" Ucap mex mempercepat kocokam di penis mungil milik Seon.
"Ahh.. Ahhh... Mexx. Akhu.. Mau pipishhh" Ucap seon.
Mendengar itu mex segera mempercepat kocokan nya di penis seon hingga penis mungil itu mulai berkedut dan membesar tanda akan keluar..
"Ahhh mexxx thrush ahhhhh.... Arghhhhh" Desah nikmat seon saat percuman nya keluar membasahi perut, dada, dan turun ke lubangnya..."Hahhh... Hahh... Hahhh.. " Seon menatap mex yang tersenyum sambil menjilati tangan nya yang masih ada sisa-sisa Cairan sperma milik seon....
Hallo guyss ke nya udh lama banged mimin gak up one-shot ini ckckkckc...
Sorry yah soalnya musti siapin jiwa raga kalau bikin oneshott.. (Bikin nya harus di barengi dengan bayangan:v)Oky semoga suka.
Jangan lupa vote, komen, and follow,