Kangen gak sama cerita author????
Oke next ke part berikut nya....
Ayra pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor nya. Sesampainya di rumah ia merebahkan dirinya ke kasur empuk nya...
"Huh, nyebelin banget cowok tadi sumpah, udah tau tuh buku mau gue ambil malah dengan tanpa dosa main serobot aja. Untung ekting gue berhasil. Hehehe" gumam Ayra sambil membuka-buka buku yang baru ia beli...
Ayra membeli 3 buku dari toko buku tadi untuk masing-masing kelas. Walau pun ia belum tau akan mengajar dikelas berapa.
*******
B
ayu baru sampai rumah lepas Maghrib, ia lalu berjalan menuju kamar menghiraukan kedua orang tua nya yang sedang makan malam.
"Bayu, dari mana saja kamu?" Tanya sang papa.
"Dari luar" jawab Bayu singkat
"Papa tau, tapi dari mana kamu? Kamu ini keluyuran terus. Ingat besok kamu sekolah Bayu"
"Sejak kapan papa perduli sama aku?" Jawab bayu sambil menghentikan langkahnya. "Bukankah kalian cuma perduli dengan anak kebanggaan kalian itu aja" sarkas Bayu.
"Bayu, kamu ngomong apa? Kamu juga anak kami Bayu" jawab sang mama.
"Aku bahkan gak pernah merasa kalian anggap sebagai anak. Kalian cuma selalu maksa kehendak kalian tanpa pernah tau apa yang aku mau"
"Terus mau kamu apa? Pulang kerumah almarhum nenek kamu, tinggal sendiri disana? Inget Bayu nenek kamu udah meninggal sejak 6 bulan yang lalu" papa Bayu terlihat emosi.
Bayu sejak SMP memang sudah tinggal bersama nenek dari ibu nya. Entah kenapa ia selalu merasa di beda-beda kan dengan sang kakak yang menurut keluarga nya lebih baik dari nya. Apalagi papa dan sang Oma dari papa nya selalu membanggakan dan membandingkan ia dengan sang Kakak. Bahkan sang mama pun selalu menuntutnya agar bisa seperti sang Kakak.
Kakak bayu memang sangat pintar, sekarang ia sedang menempuh pendidikan S1 di luar negri dan itu adalah beasiswa.
Sedang kan Bayu, dari SD sampai sekarang akan masuk kelas XI SMA belum pernah mendapat peringkat 10 besar. Selalu mentok di peringkat 13-15. Padahal ia sudah berusaha untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Tidak pernah ada yang mau mengerti dirinya. Hanya sang nenek lah yang mengerti dan menyayangi bayu sepenuh hati tanpa menuntut apapun. Begitu pula dengan almarhum kakek dan opa nya. Sayang mereka semua sudah meninggal kan Bayu untuk selamanya.
Begitu pula sang nenek yang 6 bulan lalu pergi untuk selama-lamanya.
Bayu sangat terpukul semenjak kepergian sang nenek. Pasal nya semenjak SMP ia sudah tinggal berdua dengan sang nenek. Dan semenjak nenek nya meninggal ia harus kembali kerumah orang tuanya.
Sebenernya Bayu ingin tinggal sendiri disana. Tetapi kedua orang tuanya melarang nya.
Semoga suka ya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is My Student
Romance"kalau dengan menikah aku bisa tinggal lagi dirumah almarhum nenek ya udah gak papa nikahin aja" Bayu "Pokoknya aku gak mau di nikahin sama dia pak, buk, anak bapak sama ibuk masih kecil, aku juga masih kuliah. kenapa juga harus di nikahin kami gak...
