Part 2

17 4 1
                                    

***

"Sosok yang sederhana, tapi tak membuatku terluka. Meski aku kadang menjengkelkan terhadapmu. Meski terkadang sifat burukku sering menghampirimu. Kamu berkali-kali di usir dengan rasa lelah memperjuangkanku."

Rendi Marhadika.

Lembaran bertulisan puisi tersebut tertancap di mading sekolah, karya Rendi Mahardika atau lebih di kenal dengan Rendi picisan. Puisi-puisi Rendi sudah di sebar dimana-mana. Termasuk ia sering mengikuti Event puisi.

"Bagus ya puisi dia. Gue ambil ah" ucap Fita.

Di kamar sederhana milik Fita, terdapat pernak pernik hiasan dinding miliknya. Malam hari itu, saat Fita duduk di kursi meja belajar miliknya ia kemudian tersenyum sembari membaca puisi karya Rendi yang ia ambil di mading tadi pagi. Menyalakan musik dari handphone Fita.

"Ini cowok kenapa bisa bikin puisi sebagus ini sih. Keren banget sumpah" ucap Fita tersenyum.

Fita kemudian membuka handphone, hanya untuk mencari tentang siapa Rendi. Musiknya masih tetap menyala, Fita memang gemar mendengarkan musik.

Instagram.

"Wah ketemu juga instagram si picisan itu. Gue stalk, gila keren banget penuh puisi" ucap Fita.

"Kira-kira dia punya pacar ngga ya, mungkin punya secara Rendi itu ganteng banyak cewe yang naksir" bisik Fita.

Fitapun segera beranjak dari meja belajarnya untuk kemudian tidur.

"Selamat malam, Rendi picisan. Gue kagum sama lo" ucap Fita.

07:00. SMA Wicaksana, sesampainya di sekolah. Rendi bergegas berjalan ke koridor sekolah. Sampainya disana, para siswi seperti biasa menyapa Rendi dengan hangat.

"Pagi jodoh" ucap Nazwa

"Pagi bang ganteng" ucap Dira.

Rendi tidak menghiraukan sapaan dari mereka, ia terus berjalan sembari menata dasinya yang berantakan itu.

Fita yang tampaknya sedikit cemburu dengan ulah kedua temannya itu, berusaha menutupi rasa cemburunya agar temannya tidak tau. Fita tetap tersenyum memandang Rendi yang acuh itu.

"Eh Fit, lo tau ngga?" ucap Nazwa.

"Ngga, kan ngga lo kasih tau" balas Fita.

"Si Rendi itu anak kelas 12 Ips 1" ucap Nazwa.

"Kenapa?" saut Fita.

"Dia sering juara lomba puisi, ketua basket, ketua osis, wah gila sih keren banget. Udah ganteng, prestasinya keren juga. Kalo dia jomblo gue mau kok jadi pacar Rendi" ucap Nazwa.

"Emang udah punya pacar?" tanya Fita.

"Mungkin jomblo, soalnya dia itu cuek banget ke cewe. Tapi ngga tau sih" ucap Nazwa.

"Ya allah, jodoh gue aaa Rendi ganteng bener" ucap Dira.

"Aelah, kenapa bahas dia sih. Belajar woy tugas biologi udah belum kalian?" ucap Fita.

"Hehe" ucap Nazwa.

AKU KAMU DAN PERJUANGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang