123 (ekstra 1)

1.2K 147 0
                                    

Qiao Lan mungkin tidak pernah menangis seperti ini sepanjang hidupnya. Dia tidak bisa menahan air matanya. Tan Mo berbaring di samping tempat tidur selama setengah langkah dan tidak berani untuk menjauh.

Dia mungkin menyadari bahwa alasan mengapa Qiao Lan menangis hari ini berbeda dari yang dia bayangkan, tetapi tiba-tiba dia tidak berani bertanya, dan akhirnya menunggu Qiao Lan tertidur sebelum dia dengan hati-hati menyelipkan selimutnya.

Malam "Ji Fei Gou Jumping" telah berlalu Keesokan harinya, ketika Qiao Lan dan Tan Mo dalam keadaan tenang dan bangun, mereka berdua sarapan dan menghitung akun kemarin.

Qiao Lan terbangun dari ketertarikan kemarin, dan dengan cepat menangkap beberapa ketidaknormalan logis.

Misalnya, pada poin paling sederhana, bagaimana Tan Mo tahu bahwa dia akan ada di sana?

Sungguh kebetulan muncul di sana.

Seperti dia, saya menemukan Tan Mo selama beberapa jam kemarin dan tidak ada yang ditemukan.

Tan Mo menggigit kantong sup itu dengan saksama, dan tiba-tiba rambut yang terkena kata-kata Qiao Lan meledak.

"Telepon ini", Qiao Lan mengangkat telepon di tangannya dan mengayunkannya pada Tan Mo, "Jelaskan secara terus terang, apa yang terpasang?"

Tan Mo kaget, dan roti di mulutnya jatuh ke piring dengan ketakutan.

Ponsel ini ...

Ponsel ini ... atau Tan Mo memberikannya secara khusus kepada Qiao Lan.

Kemudian saya berpikir sedikit ketika saya memberikan telepon.

Atau lebih tepatnya, itu karena saya pertama kali memikirkannya sedikit, dan kemudian memberi Qiao Lan ponsel yang "berbeda".

Misalnya, untuk memasang pemosisian ...

Tapi nyatanya, dia tidak terlalu sering menggunakannya!

Karena Qiao Lan biasanya memberi tahu dia ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan.

Kemarin adalah kecelakaan ...

Tan Mo berpikir kurang dari tiga detik, lalu dengan cepat membuat keputusan, mengangkat kepalanya dan meminta maaf dengan tegas, "Maafkan aku."

Qiao Lan menatap pacar di depannya untuk waktu yang lama, terus mempertahankan ekspresi serius di wajahnya, dan tersenyum.

"Dihapus sebentar."

"Baik."

"Bukan contoh."

"Baik."

"Kalau begitu pasang satu untukku."

"Hah ... hah?"

Qiao Lan sarapan perlahan, "Siapa yang membiarkan seseorang hilang tadi malam."

Tan Mo: "..."

✓ Guide To Raising the Sick Villain  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang