4.SELALU NYAMAN

168 16 7
                                    

Hi! Selamat malam pembaca Galih2 gimana kabar?

Author harap baik-baik aja ya🥰

Para Readers jangan cenayang ya beb😭

Haduehhh kalian iniii😂😂

Udah-udah nih Up lagii❤️

Selamat Membacaa❤️

4. SELALU NYAMAN

Arsya menarik lagi tangan nya, lalu mengangkat sudut bibirnya sebentar. "Gue suka nih yang kayak gini." Batinnya.

"Apa liat-liat!" Ketus Via.

Arsya terkekeh melihat tingkah lucu perempuan yang ada disebelah kanan nya ini. "Lucu banget si lo," ujar Arsya menggombali Via.

Bukan nya Via meleleh malah Via menatap sinis melihat sosok laki-laki disebelah nya itu. "Ga usah gombaliin ia. Ia udah punya cowok!" Satu kata tapi menyakitkan.

Senyum Arsya memudar ketika Via mengatakan bahwa dirinya ada yang punya.

Arya mengangguk pelan. "Ohh, udah ada yang punya." Ucapnya bernada sumbang. Namun kecewa.

Sebenarnya didalam lubuk hati yang paling terdalam Arsya sudah menyukai perempuan ini saat pandangan pertama. Tapi sayang seribu sayang. Kehadiran Arsya kalah cepat dengan kekasih Via.

Arsya mengusap cepat wajahnya, seolah tak terjadi apa-apa.

"Gapapa lo udah punya cowok."

"Kan baru cowok, belum suami." Lanjut Arsya.

Via menatap malas melihat Arsya kali ini.

"Gapapa lo pacaran sama dia, siapa taukan nanti lo nikah nya sama gue." Mulut Arsya memang tak ada filter nya lagi memang.

Muka Via tiba-tiba memerah, emosinya sudah naik keatas ubun-ubun saat ini. Sedangkan Arsya melihat kejadian itu tertawa terbahak-bahak. "Kenapa muka lo? Jangan kayak gitu deh. Bawaan nya rasanya ingin memiliki." Ujar Arsya tak henti-hentinya. Sa ae lu Syaaaa~

Via langsung meninggalkan Arsya tanpa pamit.

"Dih dia nya malah cabut."

"Tungguin gue woi!!" Teriak Arsya.

Sungguh hari yang melelahkan bagi Via hari ini. Pertemuan pertama dengan Arsya sungguh membuat banyak memakan energi. Bagaimana jadinya ketika dirinya setiap hari bertemu dengan mahluk seperti itu setiap hari.

"Ia lo pulang sama siapa?" Tanya Eka.

"Ga tau, liat aja nanti." Jawab Via.

"Syaa gue nebeng sama lo ya?" Ucap Ya'Nil. Semua mata terbelalak melihat Ya'Nil seberani ini dengan seorang pria.

Nilam langsung menempelkan tangannya ke dahu Ya'Nil. "Lo ga sakit kan Nil?" Ujar Nilam bernada takut.

Ya'Nil melirik malas. "Ya enggak lah! Gue sehat walafiat!"

"Gimana sya? Bisa?" Lanjut Ya'Nil.

Arsya yang sedang melihat Via diam-diam sontak kaget ketika bahunya dipegang dengan Ya'Nil.

"Eh! Boleh-boleh." Jawab nya cepat.

Ya'Nil langsung memasang wajah gembiranya. "Guys gue duluan duluuuuuuu byeee!!!" Seru nya.

"Tertikungkan dede," ucap Dillah bernada sedih.

"Ikan hiu makan tomat. BODO AMAT!" Seru Eka. Sambil melewati Dillah.

GALIH 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang