CHAP.15

482 67 2
                                    

hai!


Vote komenya^^

__________

_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________

Malam ini kamar Chaeryoung diramaikan oleh Yeji, Ryujin dan Yuna. Para gadis itu tengah berkumpul dikamar Chaeryoung yang Niat awalnya untuk membantu Chaeryoung merapikan belanjaan baju yang tadi Chaeryoung beli di mall. Chaeryoung tidak membawa satu baju pun disini. Semua barang miliknya masih berada dirumahnya, ia memang tidak pernah pulang lagi kerumahnya. Menurut Chaeryoung Untuk apa? Kehadiran dirinya tidak diinginkan oleh ibu dan kakaknya.

Untungnya tabunganya cukup untuk membeli kebutuhanya selama tinggal di Guest House. Uang hasil keringatnya bekerja disalah satu kantor perancang busana, bagianya sebagai merancang desain. Gajinya lumayan cukup untuk sehari hari dan beruntungnya ia ada tabungan simpanan yang Chaeryoung tabung dari remaja.

Ryujin tengah membantu Chaeryoung dan melihat baju yang baru Chaeryoung beli, Yeji membaca novel karangan Taehyun sambil tengkurap diranjang dan Yuna sedang dikursi melihat buku desain baju yang Chaeryoung buat.

"woah daebak! Chaeryoung eonni sangat pandai dalam menggambar rancangan!" Bising Yuna membuat atensi Yeji teralih dan ikut melihat karya Chaeryoung.

"kenapa kau tidak melanjutkan kuliahmu?" setelah melihat gambar Chaeryoung, Yeji beralih duduk ditepi ranjang menghadap Chaeryoung yang duduk dilantai bersama Ryujin didepan lemari.

"cita citaku saja dipandang sebelah mata," Chaeryoung tiba tiba murung.

"Tapi ayahmu mendukungmu?" Tanya Ryujin disebelah Chaeryoung.

"iya, ayah sangat mendukungku. Sampai sekarang ayah masih mengira aku kuliah, tapi aku berbohong supaya ayah tidak kepikiran dan sakit karena ayah punya penyakit jantung. Aku tidak bisa berbuat apa apa saat ibu mengeluarkanku dari kampus. Dia selalu mengancam jika aku beri tahu pada ayah, ayah akan sakit. Aku terlalu takut hal itu akan terjadi."

Chaeryoung mempunyai cita cita sebagai desainer baju dan mempunyai butik sendiri. Dari kecil dia sangat menyukai mengambar. Chaeryoung juga berkuliah yang jurusanya khusus semacam arsitektur perancang. Tapi semenjak ayahnya bekerja diluar negeri tujuh bulan lalu, Chaeryoung seperti dianggap anak tiri oleh ibunya. Dirinya sempat berfikir apakah ia memang bukan anak kandung ibunya sampai ibunya setega ini kepada dirinya. Ibunya yang telah mengeluarkan Chaeryoung dari kampus dengan alasan tidak melanjutkanya lagi. Kejam.

"ternyata ibu macam itu tidak hanya di drama yang kutonton saja." omong enteng Yuna yang tanpa sadar sudah ikut mendengar dan duduk disebelah Yeji. Omongan Yuna tadi diberi hadiah sebuah tatapan tajam dan senggolan keras Yeji.

"aku tidak tau bagaimana rasanya diperlakukan seperti itu oleh ibu sendiri. Ayahmu kapan kembali?" ujar Yeji.

Chaeryoung mengedikan bahu "sampai pekerjaanya disana selesai. Dan aku tidak tau itu kapan," gumam Chaeryoung.

THE GUEST HOUSE- {TXZY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang