Choi Soobin menjalani bisnis Guest Housenya bersama ketiga sahabatnya. Yeonjun, Beomgyu dan Taehyun. Kedua orangtua-nya meninggal dan mewariskan rumah yang sangat besar dan luas itu kepada Soobin dan Adiknya, Choi Ryujin. Lalu rumah itu Soobin alih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________
"HAH?! KOK HANTUNYA CANTIK!" Wanita didepan kulkas sedang memakan sepotong kue itu, terkejut ada orang yang mengetahuinya. Beberapa saat Taehyun masih mode terkejut. Matanya hampir saja keluar dari tempatnya dengan mulut yang berbentuk O.
"KAMU SIAPA? KENAPA KAMU ADA DISINI? KAU INGIN MERAMPOK YA? LALU BAGAIMANA KAU BI-.." Taehyun bertanya bertubi tubi memekikan suaranya lalu mulutnya langsung di bekap oleh hantu cantik itu, karena sadar bahwa Taehyun akan membangunkan yang lain dan akan berbelit jika yang lain datang.
"shh..aku akan jelaskan. Tapi, tolong izinkan aku tidur disini. Aku tidak punya tempat untuk bermalam." bisik si wanita lalu melepas bekapan Taehyun.
Taehyun masih dalam keterkejutannya mencoba bicara perlahan pada gadis didepannya ini "maaf ahgassi. Tapi, kamar disini sudah penuh. lebih ba-"
"aku akan tidur dimana saja. Asal nyaman. Tidak apa apa walaupun di sofa."
Taehyun berfikir sejenak. Jujur, dia kasihan sama wanita didepannya ini. Wanita ini sangat berantakan. Wajah yang menampakan kelelahan dan kantung mata yang hitam. Taehyun ingat, ada ruang tidur tersisa di rumah ini. Yaitu didepan kamarnya dengan Beomgyu.
"baik. Aku akan antarkan kekamarmu. Ikut aku."
Taehyun membuka pintu lalu menyuruh gadis itu masuk. kamarnya layak dipakai kok. Biasanya kamar ini ditempati oleh keluarga dari Kai atau keluarga penghuni disini yang sedang berkunjung. Kamar ini memang sering dibersihkan walaupun jarang dipakai.
"ini kamarmu. Aku tidak memberinya gratis ya, ahgassi harus membayar permalam." Taehyun mengingatkan
Gadis itu tersenyum "terimakasih–ah, apa aku begitu terlihat tua ya? Sampai kau memanggilku ahgassi."
"tidak juga sih..aku kan belum tahu namamu dan belum tahu umurmu juga." Ucap Taehyun
"kalau gitu, mari kita berkenalan. Nama ku Lee Chaeryoung dan umurku 23 tahun" Chaeryoung menjabatkan tangan, mengajak Taehyun berkenalan.
"Aku Kang Taehyun dan kita seumuran." Taehyun balas menjabatkan tangan dan tersenyum.
Mereka saling menatap dan tersenyum tapi telinga keduanya mendengar suara keroncongan dari perut salah satunya.
"sepertinya suara itu berasal dari perutmu, Chaeryoung-ssi."
"hehehe..maaf, aku masih sedikit lapar." Chaeryoung nyengir
"mau kubuatkan ramyeon?" tawar Taehyun. "mau!" Chaeyoung antusias. "Eum..boleh tidak kalau ramyeonnya dua bungkus." Chaeryoung memasang muka imut.
