bab 3

240 61 0
                                    

Mereka berdua berlari di bawah terpaan hujan.

Menuju mobil gadis itu berhenti kemudian masuk.

"Tunggu kau dapat payung dari mana?" Gadis itu agak heran ,bukankah pria ini tak membawa payung

"Oh itu ku dapat dari rumah orang lain"ucap pria itu datar

"Kau mencuri" tuduh Keyla tak percaya dg bos nya ini

"Aku tak mencuri enak saja,aku membayar payung itu"

"Aku tak percaya"

"Terserah" Vano acuh tak acuh dengan tanggapan Gadis itu

✨✨✨

"LEON Algantara " Panggil gadis di sampingnya

"Apa kau masih marah dengan kejadian kemarin?"

"Maaf kan aku" gadis di sampingnya memohon

"Jangan lupa sena aku mencintaimu"

"Apa kau mau menikahi Vano Areska Belantara"

"Tidak " sergah gadis itu

"Kalau begitu turuti kata kata ku"

"Baiklah" gadis itu mengangguk
Kemudian menyenderkan kepalanya pada bahu lebar milik pria di sampingnya.

"Ah aku merindukan moment bahagia berdua dengan mu" gumam gadis itu

Pria itu hanya mengelus puncak kepala gadis itu lembut .

✨✨✨

"Kau hantu apa yang kau lakukan" saat gadis itu tengah mengaduk bubur nya,si hantu menaruh mangkok di depan nya.

Menatap penuh harap,pria itu menyodorkan mangkuk besar ke arah nya.

Memutar bola mata malas, Keyla mengambil mangkuk kecil di rak kemudian menuang bubur ke dalam nya.

Melihat gadis itu mengganti mangkuk nya , Vano benar benar jengkel.

"Kau pelit sekali" cibir pria itu saat Keyla menyodorkan mangkuk kecil di tangan nya.

"Tidak mau y sudah " ucap gadis itu acuh tak acuh lalu meletakan mangkok bubur di sampingnya

"Jauhkan mata mu itu" Perintah Keyla dingin

Menatap jengkel , Vano terpaksa menjauhkan mata nya dari mangkuk bubur gadis itu.

"Kau bicara dengan siapa Key?" Tiba tiba ibunya berdiri dengan tangan di lipat.

Tertegun melihat ke depan, dengan cepat gadis itu menyembunyikan mangkuk milik bos nya.

"Tidak,aku tidak bicara dg siapa siapa "Keyla beralasan.

"Gadis nakal kau berani nya membohongi ibu mu " Nyonya Valencia mengamuk jengkel.

"Bu..."

"Pokoknya kencan Minggu depan jangan sampai gagal" Ancam nya , kemudian berlalu pergi.

Huh menghela nafas panjang,gadis itu merebahkan tubuhnya ke kursi.

Seperti nya kegiatan kencan rutin tidak dapat ia hindari.

✨✨✨

"Selamat datang di restoran kami , silahkan masuk tuan sudah menunggu" ucap wanita di depannya tersenyum ramah.

Keyla berjalan perlahan menuju ruangan VIP mewah dengan pemandangan jalan di depan.

Bisa di lihat dari furniture Eropa dan makanan barat yang tersaji.

Melihat pria itu tengah duduk dengan elegant membuat gadis itu insecure duduk di depan nya.

"Gevano Brazlen" Panggil dahyun pelan

Menatap gadis itu lembut , gevan menyesap wine nya.

Sedangkan Keyla semakin kikuk , dengan suasana sunyi yg bisa ia dengar hanya dentingan sendok.

Bahkan Keyla saat ini makan sangat sedikit, tidak seperti biasanya.

Usai makan, gadis itu langsung to the points.

"Kau mau jadi pacar ku?" Tanya Keyla kikuk dan gugup.

Ya kali nembak cogan kaya ,beda sama gue yang cuma karyawan magang.

Menyipitkan matanya, perlahan pandangan pria itu jatuh pada dress yang Keyla kenakan.

Sangat umum dan mudah di dapat di pasaran.

Gadis itu memang sengaja memakai pakaian ini , yang Keyla ingin kan adalah kegagalan.

Karena Keyla tahu gevano adalah pria kaya dengan selera yang cukup tinggi berbeda dengan selera Keyla yang biasa saja .

Melihat pria itu mengerutkan keningnya , gadis itu semakin gugup.

sesekali gevan mengetuk meja dengan ibu jari nya sambil berpikir

Berbeda dg Keyla yang sudah merasa mati rasa , jantung nya berdegup keras berharap pria itu cepat membuat keputusan.

"Aku Akan Memikirkan Nya "

♡︎𝐕𝐨𝐭𝐞♡︎

ᬊℙᎯℂᎯℛ ᏦU ℋᎯℕᏆU✨[ THE END]٭ ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang