runner girl

kembali sekolah

Prilly kini tengah berdiri di depan gerbang bertuliskan SMA Nusantara

"Semangat" ucap Maira menyemangati dirinya sendiri lalu tersenyum untuk menghilangkan wajah sendu nya itu.

Sapaan sapaan ia sudah dapatkan dari tadi pagi ia menginjak kan kaki di sekolah itu.

"Hey may, makin cakep aja"

"Primadona Sma Nusantara tuh"

"Ya ALLAH, jodohkan hamba dengannya"

"Pagi may"

"Pagi cantik"

"Sudah-sudah itu tuh doi gue jangan ganggu", masih banyak banyak godaan kepadanya, yang membuat gadis itu sedikit risih namun apa boleh buat.

" Hey may, bareng yuk", ajak tino yang kebetulan satu kelas dengan nya.

"Hah... ", Prilly sedikit terkejut ada orang di sebelahnya

" Kita masuk bareng", ajak tino kembali, sambil menampilkan senyum manis di wajahnya.

Ya Tino termasuk para lelaki yang rela menganti demi menjadi kekasihnya dimata para cowok di SMA Nusantara dan sekolah lainnya prilly adalah sosok yang sidikit jail, periang, cerdas, atlet lari dan kadang-kadang menjadi pendiam, pemarah dll namun tidak membuat para lelaki menjauhinya meskipun sikap nya berubah ubah.Terutama wajahnya yang cantik dan mempesona jika diadakan primadona di sekolahnya mungkin gadis itu yang akan menang.

"Ah engga terimakasih, aku nunggu rara aja", tolak Maira halus. Tino pun pergi setelah berpamitan pada gadis itu.

***

"Maira", teriak seseorang yang berjarak sepuluh langkah di belakangnya, lalu gadis itu berlari kecil kearahnya.

"Rara", rara adalah sahabat prilly sejak empat tahun terakhir atau sejak kelas satu smp, nama lengkapnya adalah Tanya Syahara , atau sering di panggil rara, ia memiliki tubuh yang langsing,mata bulat, hidung lumayan mancung, bibir tipis plus dengan lesung di pipi sebelah kirinya yang membuat kecantikannya bertambah dia kali lipat.

"May kenapa bengong", rara kini berdiri depan gadis itu .

" Ahk engga", Maira menggelengkan kepalanya.

"Emm... Sini peluk", rara mengangkat kedua tangannya sejajar dengan dada harap harap gadis itu memeluknya.

"Emm.. ", prilly mengetuk ngetik telunjuk di dagunya terlihat berpikir. Prilly lari meninggalkan gadis yang tengah melongo kesal kepadanya.

"Sini kejar gue kalau bisa", prilly tertawa dan berlari kembali menuju koridor kelasnya.

"Awas lo may, gue jitak pala lo", mau tak mau ia pun ikut berlari mengejar gadis itu.

***

Berhubung ini pertama sekolah setelah kenaikan, sekarang ia duduk di kelas 11 ipa 2, karena adanya MOS jadi para guru gak masuk ke kelas, hanya guru wali kelas yang masuk kelas.

" Pagi anak anak", sapa bu maya yang kebetulan wali kelas dari murid 11 mipa 2

"Pagi bu", ucap merka serentak

" Ya sudah, ibu gak bisa lama lama di kelas, ibu hanya mau kasih jadwal pelajaran dan kembali ke ruang guru karena ada rapat"

"Iya bu"

"Ingat jangan berisik", bu maya pun keluar pergi ke ruang guru.

_***

Belum yang menunjukan istirahat kini telah berbunyi inilah yang di tunggu tunggu oleh para murid termasuk rara.