Chapter 28

3.7K 192 14
                                    

Setelah itu Arsen datang menemui mama nya untuk membicarakan tentang pemecatan yang di lakukan kepada Lily dan sesampainya di sana Arsen lihat Mama nya Sofia sedang mengobrol bersama Papa nya."Bisa kita bicara sebentar Ma?" Sofia menoleh kearah Arsen yang sudah berdiri di belakang nya.

Sofia mengernyit heran melihat wajah putra nya itu seperti sedang kesal dan marah."Kau disini? Lalu siapa menjaga Sarah di sana?" tanya Sofia dengan heran.

"Arsen meminta perawat menjaga Sarah sebentar. Ada yang ingin aku bicarakan kepada mama." jawab Arsen membuat Sofia dan Danny Papa Arsen penasaran.

"Apa yang ingin kau katakan?" Sofia menatap menyelidik kearah putra nya karena biasanya Arsen menunjukkan wajah seperti ini selain berkaitan dengan Sarah.

"Kenapa Mama memecat Lily tanpa sepengetahuan ku?" tanya Arsen mencoba tenang kemudian Sofia menarik alisnya heran mendengar perkataan putra nya.

"Pelayan itu telah memecahkan Guci kesayangan Sarah Ar. Mama tidak ingin pelayan bodoh seperti dia ada di rumah ini." jelas Sofia melipat tangan nya. Sofia tidak akan mentolerir pelayan yang sudah membuat masalah di rumahnya karena itu akan memberi contoh buruk kepada pelayan lain terlebih Sofia sudah tidak suka kepada pelayan rendahan itu.

"Kenapa kau menanyakan itu Ar? Apa ada masalah?" Danny Papa Arsen ikut bersuara karena heran jarang melihat putra nya membahas pelayan yang sudah istri nya pecat. Sofia memberitahu nya bahwa pelayan itu memecahkan Guci mahal kesayangan Sarah menantu kesayangan nya.

"Arsen hanya ingin memberitahu kalian bahwa tidak ada yang keluar dari rumah ini tanpa seizinku. Biar Arsen yang mengurusan pelayan itu." jelas Aesen membuat Sofia dan Danny terkejut karena Arsen datang kemari hanya untuk membahas pelayan rendahan itu?

"Jadi kau datang hanya ingin mengatakan pelayan itu tidak bisa mama pecat begitu?" wajah ketidak percayaan Sofia terlihat jelas begitupun Danny.

"Aku datang juga karena akan mempersiapkan untuk Keberangkatan nanti luar negeri karena Arsen ingin Sarah secepatnya di tangani di sana." jelas Arsen lagi ingin segera menyembuhkan istrinya. Arsen tak sanggup melihat Sarah yang berbaring tak sadarkan diri terlebih itu karena dirinya. Lily benar-benar menyesal menuruti semua keinginan Sarah waktu itu andai saja Arsen menolak ini semua tidak akan terjadi.

"Arsen sudah putuskan dua hari ini aku akan ke Paris untuk kesembuhan Sarah. Arsen juga sudah mendapat kabar bahwa Dokter terbaik yang ada di sana bisa menangani Sarah." lanjutnya lagi membuat Sofia dan Danny hanya bisa menuruti semua keputusan putra nya.

Mereka juga berharap agar Sarah segera sadar dan sembuh seperti biasa nya.

Setelah itu Arsen keluar dari kamar kedua orang tua nya untuk menenangkan diri sebentar dan ingin menghirup udara segar sedalam dalam nya agar ia bisa menjernihkan pikiran nya karena situasi sekarang.

"Kau sudah berbicara bersama Mama mu?" Damian datang menghampiri Arsen yang sedang berdiri di depan kolam. Arsen hanya tersenyum tipis lalu memejamkan mata nya dan tidaj menjawab pertanyaan Damian.

"Aku menyukai Lily. Aku harap kau merestuinya." Damian berkata tiba-tiba berhasil membuat kedua mata Arsen terbuka lalu menoleh kearah Damian dengan wajah tak bersahabat."Aku menyadari bahwa aku ingin selalu melindunginya di saat dia sedang dalam masalah seperti kejadian tadi."

"Kenapa? Kau sudah melupakan Stella?" Arsen membuka suara masih menatap Damian datar. Damian sendiri menatap ke kolam yang memantulkan bayangan mereka berdua.

"Aku masih memiliki perasaan kepada Stella tetapi itu hanya sedikit, Lily sudah menggantikan nya." kata Damian santai tak menyadari tatapan Arsen sekarang.

Trapped by The Devil 21+ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang