2.
-~-
Happy reading💛
.Author POV
Dikelas najwa
"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak ",ucap bu rena yang kebetulan mengajar di kelas 11 ipa 3
"Pagiii buuu",ucap murid-murid
"Kita kedatangan murid baru, ayo nak masuk",ucap bu rena menyuruh najwa masuk
"Baik perkenalkan namamu najwa",suruh bu rena
"Hmm perkenalkan namaku Emma Ainun Najwa biasa dipanggil Najwa",ucap najwa agak gugup
"Sudah, apa ada yang ingin bertanya?, tanya bu rena
Semua murid diam, akhirnya burena mempersilahkanku untuk duduk di bangku kosong di deretan terakhir.
"Hai, nama gue caca, dan ini kayla",ucap cewe di bangku depan najwa dan menunjuk ke teman sebangkunya
"Hai gue najwa, salam kenal ya",jawab najwa dengan ramah
"Ah ya lo boleh gabung sama kita, jadi jangan sungkan ya kalau ada apa apa",ujar si kayla
"Ah ya makasih",jawab najwa
Pelajaran pun dimulai, hingga akhirnya bel istirahat berbunyi.
"Mau kekantin? Bareng kita aja",ajak kayla
"Hmm gk papanih",ucap najwa
"Kenapa kan tadi kita bilang jangan sungkan-sungkan sama kota",ucap caca yng diangguki kayla
Akhirnya mereka berjalan bersama menuju kantin. Ternyata disana sudah ada El dan 3 cowo mungkin itu teman barunya.
"Yah udah penuh lagi, masa kita balik lagi si",ucap caca
"Duh janganlah gue laper banget nih",ucap kayla
Tiba tiba ada yang memanggil najwa, dan yah siapa lagi kalau bukan El
"Na sini",ujarnya agak berteriak
"Ah ya kita gabung sama mereka aja yuk",ajak najwa
Akhirnya kamipun duduk bersama El dan teman-teman nya.
"Eh hai, lo pasti adeknya El ya",ucap salah satu teman El sambil menunjuk najwa
"Ya",ucapku singkat sambil mengangguk
"Eh elah, singkat amat jawabnya",ujarnya lagi
"Eh kenalin ini temen baru gue na,kalian kenalin nama kalian",ujar El
"Hai gue Angkara putra fahrezi, cowo paling ganteng nan imut disini",ucapnya dengan pdnya
"Gue Guntur syahalan pangil aja Guntur"
"Gue lianzo faris adnan, panggil lianzo aja",
"Davian",ucapny singkat
"Heh singkat amat, maaf ya ini es batu kita namanya Davian mahesa abachry",ucap angkara
"Sekarang giliran kalian",lanjutnya
"Gue emma ainun najwa, panggil najwa",
"Caca zivara nafitri panggil caca aja",
"Kayla fatichul ahya, panggil kayla",
Setelah berkenalan mereka langsung memesan makanan mereka sambil berceloteh ria.
Setelah itu, mereka kembali kekelas masing-masing, karena sudah bel masuk pelajaran.Setelah beberapa jam bertempur di kelas, akhirnya waktu yang ditunggu tunggu sudah tiba, yah apalagi kalau bukan bel pulang.
"Lo pulang sama siapa Na? ",tany kayla
"Sama El",jawab najwa
"Owh yaudah gue sam caca pulang duluan ya",pamit kayla
"Dada najwa, hati hati bnyak buaya disini",ujar caca dengan kekehannya
"Iya hati hti juga banyk kerikil dijalan",jawab najwa
Lima menit sudah najwa nunggu El tapi tk kunjung adatang, tiba tiba ada yang nepuk pundak najwa sampai najwa terkejut.
"Hai",ujapnya sambil cengengesan
"Eh kepala buaya eh",ceplos najwa
sangking kagetnya"Ekh lo ma ganteng ganteng gini dibilang buaya",cemberutnya
"Apasih",ucap najwa
"Nungguin El ya? El lagi piket mau gue temenin dari pada lo disini berdiri sendirian kelihatan banget tau jones nya",ucapnya
"Apaan sih lo ganggu banget, pergi sana",usir najwa
"Ist masa aa kara di usir sih",ucapnya dengan nada dibuat buat. Yah siapa lagi kalau bukan angkara, cowo ngeselin ,pake rese + sok kegantengan.
"Hmm",ucap najwa
"Eh maaf ya nunggu lama ya? ",tanya El ngos ngosan
"Gpp ayo pulang",pinta najwa
"Eh ada lo, ngapain lo disini hayo mau godain Ade gue lo ya",ucap El
"Hehe iya",jawab angkara
"Heh dasar buaya",ucap El
"Yaudah kita pulang dulu ya buaya",ucap El sambil menaiki sepeda motorny
"Eh awas lo ya",ujar angkara kepada El
El pun langsung melajukan motornya keluar sekolah. Tidak ada percakapan saat perjalanan. Mereka sama sama diam dengan pikiran masing masing.
Sesampainya dirumah najwa langsung pergi masuk ke kamar.
"El gue kekamar dulu ya?",pamit najwa yang dibalas anggukan oleh El
.
Dikamar najwa langsung menghempaskan tubuhnya kekasur, ah hari yang melelahkan. Itu yang najwa rasakan setelah kepergian mereka. Tak ada lagi sambutan hangat dari ibu, tak ada lagi yang menawarkan minuman saat pulang. Rindu. Satu kata yang menggambarkan keadaannya. Menahan rindu yang tak ada ujungnya.
"Umi, abi najwa rindu. Lagi lagi najwa hanya bisa menahan rindu yang tk berujung temu ini abi, umi. "Ucap najwa sambil menatap atap kamar.
"Maaf abi, umi putrimu ini terlalu cengeng. Lagi lagi aku harus menangisi kalian"
Sampai najwa terlelap dengan keadaan belum ganti baju.
Tanpa disadari dibalik pintu ada seseorang yang menatapnya sendu, dia tak rela berliannya selalu menangis tiap harinya"Maaf abang belum bisa membahagiakanmu Na",kata orang itu
.
.
.
.
.Hehe segini dulu ya guys, kasih tau aku ya kalau ada typo .Terima kasih, siiuuuu😘😁
Jangan lupa vote, coment and share ya guys😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Jantung Dan Hati💔
Random" Kekurangan kasih sayang? Yah aku merasakannya. Namun, semenjak hadirmu aku tak merasakannya lagi" "Aku lelah, ingin menyerah. Namun, tuhan dan alam semesta tak mengijinkannya " "Salah satu cara agar tak ada yang tersakiti lebih dalam adalah pergi...