Part 4||Aneh

9 1 0
                                    

Saat sampai dialamat yang ditunjukkan oleh Robin,Farhan memencet bel pintu rumah itu.

"Bentarrrrr"Teriak Mega dari dalam dengan tangan yang kotor,karena dia sedang membuat kue.

"Siapa yah?"Tanya Mega saat melihat pria berpakaian sekolah didepan rumahnya,"rumah Dasha?"Tanya Farhan.

"Iya benar,kenapa yah"

"Titipan Robin"Ucap Farhan menyodorkan tas berisi album pada Mega.

"Aduh gimana tangan saya kotor ini,kamu temen Dasha juga kan?,kalo gitu kamu aja yang anterin ke kamar Dasha,kamarnya ada dilantai dua sebelah kanan.

Farhan dengan berat hati menurutinya,dan saat sampai di depan pintu,dia mengetuk pintu Dasha,tapi tidak ada timbal dari dalam,akhirnya Farhan masuk dengan begitu saja

Terkejutnya ternyata Dasha sedang tidur dengan headset di telinganya.

Saat itu juga Farhan binggung antara bangunin Dasha atau letakkan saja album ini dimeja dia? Tapi gimana kalo dia tidak sadar,setelah berfikir dua kali akhirnya Farhan hanya meletakkan Album itu.

Lalu Farhan berbalik ingin keluar,tapi Dasha terbangun saat Farhan tidak sengaja menyenggol mejanya,"siapa Lo?"Ucap Dasha kaget.

Dengan santainya Farhan menjawab,"Farhan",tambah kaget Dasha pun bangkit dari tidurnya,"ngapain Lo"

"Tu,titipan Robin"Ujar Farhan

"Apaan?"

"Mana gue tau"Ucap Farhan

"Kok bisa masuk"Tanya Dasha

"Disuruh kakak Lo"Timbal Farhan.

"ibuk gue?"Binggung Dasha.

"Ga tau"Timbal Farhan yang sebenarnya menahan malu karena telah menuduh ibunya sebagai kakaknya,wajar saja karena ibu Dasha masih terlihat muda.

Sedangkan Dasha sebenarnya sedang menahan tawa,tapi di sembunyikan dengan senyum.

Ada rasa yang beda saat Dasha tersenyum,Farhan yang segera pergi tanpa pamit pun berlari ke arah motornya dan segera pulang,begitu pula dengan Dasha,bisa bisanya dia punya rasa untuk bicara banyak dengan Farhan.Entah ada apa dengan mereka berdua

"Apaan sih gue mesti tahan omongan gue,ga seharusnya gue banyak tanya tadi"Ucap Dasha yang bermonolog,setelah itu dia melanjutkan tidurnya

~

"Gue ga boleh luluh cuman karena dia senyum,lagian kenapa gue tanggepin terus omongan dia,bego lu Han bego banget!"Ujar Farhan yang berbicara sendiri saat perjalanan pulang.

Setelah sampai,Farhan langsung masuk ke kamarnya langsung melewati papanya yang sedang memanggilnya,"FARHAN! KAMU ITU KURANG AJAR BANGET YAH SAMA PAPA!"Teriak Surya.

Tanpa menengok,Farhan langsung menutup pintu atau lebih tepatnya dia membanting pintunya.

"Pa,kalo mau ngomong sama Farhan itu ga usah kasar"Ucap Dewi

"Halah tau apa kamu?!"Bentaknya

"Sebenernya kenapa sih,pa.Papa selalu ngebentak Farhan,padahal jelas jelas yang salah itu Papa,Farhan berubah jadi gini juga karena papa,papa ngelakuin semuanya didepan mata Farhan kecil kita,dan sekarang udah hampir 3 tahun semenjak kejadian itu papa tetap bungkam,seharusnya dengan sikap Farhan kayak gini papa itu sadar,bukannya menyalahkan Farhan!"Ujar Dewi karena sudah pusing dengan keadaan rumahnya.

"Udah deh mending mama diem ga usah cerewet,mama juga ga tau apa apa kok"

"Mama udah tau semuanya dari Farhan,dan ga mungkin banget dia bohong dengan melihat sikapnya yang sekarang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COLD LOVE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang