#teman masa kecil

918 79 12
                                    

Sahabat lebih mengenalmu
Lebih dari siapapun di dunia ini karena ia adalah pelarianmu ketika kamu terlibat masalah

Iwaizumi Hajime seorang siswa kelas 3 di SMA seijoh berjalan seperti biasa menuju sekolah suara kicauan burung masih terdengar dan banyak orang yang berangkat kerja melewati nya pagi nya sangat tenang sampai ada seorang gadis yang menggangu nya,"iwa-chan!!" Seorang gadis menggunakan blazer putih dan sweater bewarna cream di dalamnya dan juga rok pendek kotak kotak berlari sambil memegang tas nya.

"Iwa-chan kenapa kau tidak datang ke rumah ku"/pout,tanya gadis dengan rambut coklat dengan poni terjuntai kesamping dan rambut yang sedikit diikat kesamping

"Lain kali bangunlah lebih pagi,aku bosan harus kerumahmu setiap hari"
Jawab Iwaizumi sambil memukul kepala Oikawa

"Ittai yo iwa-chan"gadis bernama Oikawa Tooru itu mengusap kepalanya perlahan karena kesakitan
Namun ia sudah terbiasa Karena sahabatnya selalu memukulnya ketika ia berbuat salah.

"Oikawa, Iwaizumi" gadis dengan rambut pendek dengan perpaduan warna pink melambai ke arah Iwaizumi dan Oikawa saat mereka sampai di depan gerbang sekolah
"Makki.. ohayou"-Oikawa
"Ohayou"
"Seperti biasa kalian sangat akrab ya"-Hanamaki
Hanamaki meledek Oikawa dan Iwaizumi yang sangat dekat sejak masuk SMA,bahkan orang orang mengira mereka berpacaran tapi tentu saja Iwaizumi menyangkal itu karena sikap Oikawa yang sangat parah
Padahal Oikawa adalah gadis yang populer di sekolah

"So so deshou Makki juga berpikiran seperti itu kan?"
"Sudahlah Hiro-chan Oikawa akan tambah berharap jika kau berkata seperti itu" ujar pria berperawakan tinggi dengan rambut hitam rapih nya
"Issei-kun ohayou"
Hanamaki langsung memeluk tangan matsukawa dengan erat,ya karena matsukawa dan Hanamaki berpacaran jadi itu hal yang wajar dilihat dari sepasang kekasih

"Kalian berdua kenapa selalu pamer kemesraan dimana mana" Iwaizumi menatap jijik sepasang kekasih yang berada di depannya itu
"Doushita Iwaizumi kau iri?"Matsukawa membalas perkataan Iwaizumi dengan muka mengejek karena pada dasarnya Iwaizumi adalah seorang jones.

Ya itu wajar saja karena gadis gadis akan lari setelah melihat muka menyeramkan Iwaizumi
"Demo, Iwa-chan sangat baik"
Jantung Iwaizumi berdegup kencang saat mendengar Oikawa berkata seperti itu, tentunya itu membuat wajah Iwaizumi memerah karena malu

"Aku akan masuk kelas duluan" Iwaizumi sudah tidak kuat menahan rasa malunya dan ia tidak ingin Oikawa melihat wajahnya yang tersipu malu hanya karena kata kata itu "iwa-chan!.. matte"

Suara gebukan bola volly memenuhi gymnasium menandakan klub volly yang sedang latihan.
Iwaizumi seorang Ace tim sekaligus kapten tim volly putra Aoba johsai
Ikut melatih anak anak kelas satu dan dua.
"Nice Kindaichi"
"Ok sekarang kita istirahat" Iwaizumi berteriak di pinggir lapangan memantau anak kelas 1 yang berlatih
"Oi Iwaizumi,sejak dulu aku penasaran...."
matsukawa berdiri disamping Iwaizumi sambil memegang botol minuman dan mengelap keringatnya dengan handuk yang di kalungkan dilehernya

"Kau dan Oikawa itu sudah berteman dari kecil kan ya"
Iwaizumi masih sibuk memeriksa catatan perkembangan Kouhai nya
"Iya sejak kami lahir kami selalu bersama"
"Oikawa itu lumayan kan, maksudku dia lumayan cantik,lagipun dia sangat populer"
"Lalu kenapa?,bagiku dia cuman anak cengeng,manja dan ngeselin"
Iwaizumi menyadari ada yang salah dengan kata kata matsukawa
"Matsukawa jangan sampai pacarmu tau perkataan mu tadi"
"Hah?"




Sementara itu di klub volly putri

"Hachoo" /bersamaan

"Oikawa-senpai, Hanamaki-senpai apa kalian sedang sakit?"

Seorang gadis bermuka datar dan berambut hitam lurus panjang dengan poni yang di belah dua menghapiri Oikawa dan hanamaki yang tiba tiba bersin di pinggir lapangan
"Seperti nya ada yang membicarakan ku"-Oikawa
"Aku juga"-Hanamaki
"Oi kalian ayo lanjut latihannya"
Pelatih wanita yang memakai Jersey putih cyan melambai ke arah Oikawa
"Baiklah" /bersamaan

Pulang seusai latihan

Oikawa dan Iwaizumi pulang bersama seusai latihan karena arah rumah mereka yang sama.
Angin malam yang dingin terasa dingin karena sekarang sudah mendekati akhir tahun,jalanan yang sepi dan hanya ada sebagian toko yang buka membawa kesan sunyi diantara mereka berdua

Oikawa dan Iwaizumi berjalan melewati salah satu toko baju disana
Dan mereka melihat gaun bewarna pink yang dipajang di depan toko dan hanay dibatasi oleh kaca tebal agar bisa dinikmati pengunjung

Oikawa berhenti sejenak dan menatap gaun itu

"Doushita Oikawa" Iwaizumi menengok ke arah Oikawa dengan wajah kebingungan karena sahabat nya itu melihat gaun itu dengan wajah bingung sekaligus terkagum kagum

"Nandemonai Yo"Oikawa tersenyum sambil meninggalkan toko
"Hanya saja sedikit nostalgia".

Iwaizumi dan Oikawa berjalan di jalan komplek yang sepi
Yang ada disitu hanya lampu jalan yang menyala dan kucing yang lewat.

Mereka melewati taman yang tidak asing lagi mereka
Taman dengan pohon sakura besar ditengah nya dan beberapa mainan.
Oikawa tiba tiba berlari melompati pagar pembatas taman yang tertutup dan berlari menuju ayunan di pinggir taman
"Oi,Oikawa hati hati"Iwaizumi langsung berlari mengikuti Oikawa yang berlari
"Ne iwa-chan ayo duduk dulu sebentar di ayunan ini" jawab Oikawa yang duduk di ayunan sambil menunjuk kursi ayunan kosong di sebelah nya
"Ini sudah malam loh"
"Tidak apa apa cuman sebentar saja"

Iwaizumi akhirnya menuruti Oikawa dan duduk disebelahnya sambil menatap langit dengan bintang yang bertaburan
"Hey iwa-chan sebentar lagi kita lulus ya"
"Iya"
"Iwa-chan akan pergi kuliah kemana"
"Tidak tahu,aku kan bukan orang yang mendapat rekomendasi dari universitas terkemuka seperti mu"
Jawab Iwaizumi sambil menunduk dan menggoyangkan sedikit ayunannya
"Mo.. jangan merendahkan dirimu begitu"
Keluh Oikawa sambil menunjukan wajah pout
"Kau sendiri bagaimana?,apa kau mau melanjutkan volly"
Oikawa terkejut dengan pertanyaan Iwaizumi
Karena baginya itu merupakan pertanyaan yang paling sulit dijawab
Terlebih lagi Oikawa yang sangat menyukai volly sejak SD
"Aku akan terus bermain volly,tapi aku akan fokus ke tujuanku juga"

Jawab Oikawa sambil memandang bulan purnama yang sangat terang sampai membuat pemandangan sekitar ikut terang oleh sinar nya

"Memangnya kau punya tujuan?"-Iwaizumi
"Tentu saja ada"jawab Oikawa sambil memprotes jawaban tak masuk akal itu

"Oikawa"
Oikawa menoleh ke arah Iwaizumi namun tiba tiba tangan Iwaizumi menuju kearahnya sambil mendekatkan wajah

Wajah Oikawa langsung memerah karena malu
"Tu-tunggu iwa-chan mentang mentang sudah malam jangan-"
"Hah?"
"Heh?"
"Ada kelopak bunga di rambutmu"
Jawab Iwaizumi sambil menunjukkan kelopak bunga yang ia ambil dari rambut Oikawa
Wajah Oikawa tambah memerah karena kesalahpahaman ini
"Oikawa wajahmu memerah kau sedang sakit ya"
"Tidak ada apa apa kok"
Oikawa langsung berdiri dari ayunan dan berlari meninggalkan Iwaizumi sendiri disitu karena ia sudah tak bisa menahan rasa malunya
"A-aku pulang dulu ya selamat malam!!!"
"Kenapa dia itu" tanya Iwaizumi kebingungan

Oikawa berlari kencang melintasi lampu jalanan yang menyala redup di sekitar rumahnya
Blazer dan dan rok putihnya berkibas terkena angin malam yang dingin

Apa apaan itu tadi, jantungku berdetak kencang saat iwa-chan menyentuhku.

iwaoi(my mine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang