12

86 12 3
                                    

Tetap baik meski dunia terasa menekik
Tetap tersenyum meski dunia terasa menghukum
Sesulit itu ya jadi kamu
©converseungu

🎶Virzha - aku lelakimu🎶

*****

"gimana Hyuk"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gimana Hyuk"

Sehun menggeleng lalu menghela napas besar.

Keenam orang disana nampak lesuh melihat respon Sehun. Mereka semua nampak putus asa.

"trus gimana?" tanya Jong Il sedikit tersulut emosi.

Sudah dua hari ini ketujuh orang itu tengah membujuk Kim Yeonjun untuk memberi tahu dimana letak rumah Chenle. Dan mereka tak mendapatkan hasil apapun. Rasa takut Yeonjun masih menyelimuti dirinya.

Disatu sisi Yeonjun merasa kesal dengan semua orang yang memaksanya memberitahu rumah Chenle. Ia merasa semua orang egois. Mereka tak merasakan betapa sakitnya Yeonjun dimasa itu. Tubuhnya seperti dihantam benda berat berulang kali, remuk, hancur, bahkan mati rasa. Tak hanya tubuhnya, kepalanya pun rasanya ingin pecah terlalu banyak memikirkan apa yang tidak seharusnya ia pikirkan. Merasa bersalah pada hal yang tidak ia lakukan. Ingin sekali Yeonjun mengadu pada saudaranya atau ibunya, tapi mulutnya bungkam seolah ada yang membekap. Yeonjun memilih memendam sendiri rasa sakitnya hingga terlampau parah membuatnya mati rasa.

Kim Taehyung memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa nyeri. Akhir-akhir ini Taehyung memang terlalu memaksakan otaknya untuk bekerja lebih keras.

"Tae lo kenapa?" tanya Jae Wook yang pertama kali melihatnya.

Semuanya langsung menoleh tertuju pada Taehyung.

"gue antar kekamar" ucap Sehun cepat sembari memegang kedua pundak Taehyung lalu menuntunnya menuju kamar sebelah.

Taehyung kini telah terbaring diatas kasur empuk miliknya, tentu atas bantuan Sehun.

"tolong ambilin obat gue dilaci" ucap laki itu parau.

Sehun mengangguk lalu mulai membuka laci meja yang ditunjuk oleh Taehyung. Saat membuka laci pertama Sehun langsung menemukan sebuah obat yang dibutuhkan Taehyung dan memberikannya.

Saat Sehun akan menaruh obat tersebut kembali, ada suatu kejanggalan didalam laci tersebut. Sehun menemukan sebuah foto yang sudah nampak kusut.

Ia menatap lamat-lamat foto itu sedikit lama.

"Tae ini fot-"

Sepertinya Sehun harus menahan diri untuk bertanya karena nampaknya sang narasumber sedang tertidur. Sehun juga tak tega melihat Taehyung yang terlalu memaksakan diri untuk memulihkan ingatannya demi membantunya.

Sehun memperhatikan lamat-lamat kamar Taehyung. Sungguh kamar yang sangat sederhana. Hanya ada sedikit barang dan tidak ada hiasan sama sekali, bahkan diatas mejanya hanya ada sebuah foto. Itupun foto dirinya dan Yeonjun saja. Sungguh monoton. Pasti ia tipe laki-laki membosankan, seperti Sehun.

LOSE OR WIN (SEHUN & SINB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang