001

7K 284 37
                                    

Shawadhikha Everyone




"yakk-!!"-Teriakan pemuda dengan paras tampan dan berbadan tinggi menggelar di seluruh ruangan yang redup

"Hei,hei,hei,tenang tuan ada masalah?"
"tentu sajaa-!,Aku membeli budak mu untuk ku jadikan pemuas nafsu ku,Bukan yang manja, cerewet dan banyak mau nya-!!"

"Anda bisa mengembalikan nya tuan,dan saya akan menukar nya dengan yang lain"-Ucap pria lalu membungkuk

"Aku sudah membunuhnya,aku ingin yang baru,dan pastikan dia tidak cerewet seperti wanita wanita tidak berguna itu"
"Siap taun Kao"-Yaaa pria itu bernama Kao,
Mafia kaya, seorang CEO dari perusahaan ternama yang berada di  Thailand.
Dan juga ketua dari mafia terkejam se Asia tenggara.

"Saya memiliki,budak baru tuan,mari saya antar"-pria itu berjalan mendahului Kao,lalu berhenti di depan jeruji besi,dengan lampu yang redup,pria itu membuka pintu itu dan membiarkan Kao masuk ke dalam nya.

Dapat ia lihat banyak boneka dan barang anak anak berserakan di sana.

"Dia di jual oleh orang tuanya ke pada saya untuk menutupi hutang hutang mereka,"-Jelas pria tersebut

Kao mendekat ke seorang Pria mungil yang meringkuk kedinginan di sudut ruangan sembari memeluk boneka kelinci nya.

"sifat nya masih seperti anak anak,dia cadel,dan dia takut suara keras seperti tembakan dan juga Guntur"-lanjut pria itu

"Aku ambil yang ini"-Ucap Kao
"baiklah aku akan membangunkannya"-pria itu akan membangunkan pria mungil itu namun urung saat Kao mengatakan

"jangan bangunkan dia,Aku akan menggendong nya,dan kirim biodatanya ke rumah ku,dan akan ku transfer uangnya."-Jelas Kao,lalu mengangkat badan pria mungil itu.

Pria tadi sempat terkejut,pasalnya Kao tak akan Sudi menggendong,atau bahkan menggandeng budak nya.

"Bb-baik"



Kao telah sampai di mansion mewah nya,Kao menidurkan pria yang ada di dalam gendongan nya,lalu menyalakan penghangat ruangan dan menyelimuti nya,jujur tubuh pria itu sangat dingin saat Kao menyentuh pahanya.

(N:Dia cuman pake kemeja tanpa bawahan)

Kao berjalan ke ruang kerjanya,dan telah ada biodata pria yang baru ia beli di atas mejanya,mengambil dokumen itu lalu membacanya

Biodata.

Nama:Earth katsomonnat
Kesukaan:permen,susu,coklat,melon,boneka kelinci nya
Ketakutan:Suara tembakan,petir, bentakan,siput
Umur:19

Kao menutup dokumen itu,lalu kembali ke kamar nya,saat Sampai di kamar nya ia melihat earth tengah memeluk lututnya di ujung ranjang

Tap...tap..tap..

Suara langkah kaki Kao terdengar tenang dan mendekati earth,Kao mengelus kepala earth hingga sang empu menoleh,earth beringsut mundur.

"Jangan takut,siapa nama mu?"-Kao sudah tau namanya tapi ia ingin tau dari mulut si mungil sendiri

"Hiks jangan sakiti elth,hiks"-Kao terkejut karena suara lembut earth dan juga earth hyang tiba tiba menangis

"Aku tidak akan menyakiti mu, kemarilah"-Kao duduk di sebelah earth,earth menoleh dan menatap Kao dalam

Krukkk.....krukkk...

Suara perut keroncongan terdengar,earth menutup mukanya karena malu,Kao terkekeh,lalu mengusak kepala earth

"Mastel elth lapal"-earth memilin ujung kemejanya karena secara tidak langsung ia meminta makan ke pada majikannya.

"Ayo ke dapur"-Kao menggandeng tangan earth lalu membawanya ke dapur.

Kao menepuk tangan nya,memberi isyarat ke pada pelayan pelayan nya untuk segera menyiapkan makanan.

"Duduk lah"-Ucap Kao,earth duduk di lantai lalu meringis pelan saat kulitnya bersentuhan dengan dinginnya lantai dapur.

Kao berdiri dari duduk nya lalu mengangkat badan earth pelan dan men dudukanya di kursi meja makan

"Mas-mastell?"-Earth menatap Kao bingung

"Jangan duduk di bawah aku tau lantai itu dingin,dan berhenti memanggilku master"-Jelas Kao,lalu earth menggeleng ribut.

"Kata paman ji,elth halus duduk di bawah jitha tak ingin di puthul,dan paman ji bilang thalau elth tak ingin di bunuh elth halus memanggil,Mastel Mastel"-Kao rasanya ingin memakan earth sekarang juga,karena gaya bicaranya yang bisa dibilang menggemaskan itu.

"Mmmm,kau panggil aku Daddy saja,dan jangan duduk di bawah,aku tidak akan membunuh mu atau memukul mu,"-dan di balas anggukan dari earth.

"Mas eh,dad bica elth makan cekalang?"-Earth menatap berbinar pada masakan masakan yang telah tertata rapi di meja makan.

"Makanlah,setelah itu kau harus mandi"


Shawadhikha Everyone-!!!

Gimana cerita baru aku?? Suka ga??,

Hehe akhir akhir ini ku suka banget sama cerita mafia mafia begini jadi aku bikin deh,maaf kalau ga dapet falling nya:)).

Makasih atas dukungannya nya,dengan kalian vote kalian memberi kan aku semangat.

Master🔞||KaoEarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang