004

3.8K 195 12
                                    

Shawadhikha Everyone-!


Earth tertidur pulas sehabis di gempur habis habisan oleh Kao.

Kao masih bekerja di ruang kerjanya,ia tak merasa lelah sedikit pun.

"Hikss"-Suara isak tangis terdengar dari kamar Kao,Kao sengaja membuka pintu ruang kerjanya dan juga kamar nya agar jika ada apa apa Kao bisa langsung ke kamarnya.

Kao berjalan cepat masuk ke dalam kamar nya,Kao tak menemukan earth di kasurnya.

"Hiks"-Tapi suara isak tangis itu masih ada,
"Baby,kau di mana?"-Panggil Kao

"Hikss elth di bawah,Hiks pantat elth pelih cekalii"-Kao memutari ranjang nya dan earth meringkuk di sebelah ranjang sembari memegang pantat nya.

Kao menggendong earth membawanya ke atas ranjang,
"Kau ingin kemana?"
"elth ingin ke Kamal mandi"

Kao menggendong earth lagi lalu membawanya ke kamar mandi.
"Tidur lah lagi,besok ku obati pantat mu"-Ucap Kao

"Elth ingin tidul belcama Daddy"-lirih earth
"Baiklah"-Kao menggendong earth layaknya koala.

Kao mendudukan pantatnya sembari memangku earth dan melanjutkan pekerjaannya.



"Shh dad,bica lebih pelan"-Kini posisi earth sedang menungging di pangkuan Kao dengan keadaan celana yang sudah berada di paha.

"Sudah"-Kao menaikkan celana earth kembali,lalu membereskan salep.

"Sudah lebih baik?"-Tanya Kao Earth mengangguk lesu.

"Lapar~"-Rengek earth

"Baiklah ayo makan"-Kao menggendong earth dan mendudukan nya di meja kursi meja makan.

"Makan lah"- ucap Kao
Drtt drtt

Suara dering telepon terdengar, Kao mengangkat telfon nya

"Hallo?"

"..."

"Ya , saya segera datang "

"...."

"Hmm"

"Kau makan sendiri oke , aku ada sesuatu yang harus aku kerjakan di kantor oke " - ucap Kao sembari mengusap kepala earth

"Elth akan sendilian Daddy ? "-

Benar juga -batin Kao

"Daddy akan menelfon teman Daddy untuk menemanimu "

"Baiklah " -Kao berdiri dan mencium kening earth lalu pergi ke kantor nya




Ting tong~

Suara bel mansion Kao menggelar keseluruh ruangan.

Earth dengan tergesa membuka pintu utama .

Terdapat dua pria dengan perbedaan tinggi badan mereka

Meleka ciapa ? -batin earth

"Ahh teman Daddy Kao ? " - tanya earth saat mengingat kata Daddy nya tadi

"Cilahkan masuk "

"Akh aku harus pergi aku hanya mengantar kekasihku " - ucap pria yang lebih tinggi

"Bersikap lah baik sayang , phi pergi dahulu " - ucap nya lalu mencium bibir yang lebih pendek  reflek earth menutup matanya

" Earth kenapa ? "- tanya yang lebih pendek
"kata nenek elth tidak boyeh melihat ciuman , eh thamu tau nama elth ? "- Tanya earth

"Tentu , kau sungguh lucu , jadi Sampai kapan kita di depan ? "
"Ahh iya ayo masuk , maaf elth mmm"- earth terlihat bingung untuk memanggil calon teman barunya

"Panggil aku fluke "
"Baiklah pluke ayo masuk " - fluke tertawa mendengar nama nya

" Huftt , elth bingung ingin melakukan apa "
"Ingin mengundang lebih banyak teman ? " - tanya fluke
"Elth tidak memiliki teman"
"Sebentar lagi kau memilikinya "- fluke mengeluarkan handphone nya lalu menghubungi seseorang

"Prem kemarilah aku memiliki bayi yang lucu"

"...."

"Tidak aku tak memiliki anak dari phi ohm"

"...."

"Astaga ini bukan bayi ku , ini bayi milik phi Kao "

"...."

"Iyaa Prem ke rumah phi Kao "

"...."

"Ajak saja bersama mu "

"...."

Setelah itu fluke menutup telefon nya

"Pluke menghubungi ciapa? "- tanya earth sembari memiringkan kepalanya
"Calon teman mu "

Dan earth hanya manggut-manggut saja

"Ingin membuat kue selagi menunggu mereka ? " - Tanya fluke

Earth mengangguk semangat
"Ayo"

Mereka berjalan beriringan menuju dapur.

Earth hanya duduk dan melihat fluke yang sedang membuat kue dengan tatapan takjub

"Woahhh pluke pintal membuat kuee - !! " - earth bertepuk tangan girang melihatnya

"Kapan kapan ajali elth naa " ucap earth
"Tentu"

Ting tong

Earth turun dari kursi nya dan berlari kecil dan membuka pintu

"ASTAGA ANAK SIAPA INI LUCU SEKALIHHHHH " - seorang wanita mencubit kuat kedua pipi earth

"Sam Sam lepaskan lihat pipinya memerah " - tegur lelaki di sebelahnya , lalu perempuan itu mengusap pipi earth pelan

"Maaf kan aku , kau sangat menggemaskan , lalu di mana bayi yang di maksud fluke ? " - tanya wanita itu sambil berjinjit dan melihat ke dalam

"Pluke ? Pluke cedang membuat kue di dayam , pacti teman pluke kan ? Ayo elth antal ke dalam " - earth menggandeng tangan ke dua nya ke arah dapur

"Kalian sudah datang ? "- itu suara fluke

"Fluke mana bayi phi Kao yang kau maksud ? "

"Bayi phi Kao ? Daddy Kao Puna bayi ? Dimana elth tak lihat Dali peltama elth macuk cini " - earth menoleh kesana kemari dan tertawa . Canda  oke ulang

Earth menoleh kesana kemari untuk mencari bayi yang di maksud oleh fluke

" Haha bayi itu kau earth "- tawa fluke sembari memasukan adonan ke oven

"Elth bayi ? , Plukee elth cudah besall - !! " - ucap earth dengan kesal

"Aish fluke ku kira phi Kao benar benar punya bayi , ternyata big baby ini , siapa nama mu ? Nama ku Sammy "- ucap wanita tadi

"Nama elth , elth katcomonnat"
"Aku Prem "

"Othe plem ,jadi elth Puna 3 teman - !! Pluke,cammy,Plem" - ucap earth dengan riang nya

"Eumm pluke , pluke bilang bayi Tan ? Bayi datang dali mana ? Bagaimana ploces na ? "

"...."

Hening ....

"Ahahaha , biar phi Kao saja yang menjelaskan , kue nya sudah matang ayo kita makan ayo "




Shawadhikha Everyone-

Maaf lama banget aku up , ga tau kenapa aku akhir akhir ini bad mood sekalih jadi jarang banget dapet ide hehe , makasih yang sudah vote - !!

Wink 😚

Master🔞||KaoEarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang