003

4.3K 226 7
                                    

shawadhikha Everyone-!!



"phii"-Teriak seorang pria menggelar di seluruh mansion milik kao.

Pria itu melangkahkan kakinya menuju kamar Kao dan menemukan seorang pria mungil yang masih bergelung dengan selimut nya.

Pria itu menyibak kasar selimut itu dan terpampang paha mulus earth tersebut,pria tersebut mengelus paha mulus earth sampai menuju alat privasi nya.

"Jauhkan tangan mu Perth"-Suara Kao terdengar sesaat Perth (n:nama pria tersebut) akan membuka celana dalam milik earth.

"Ohh ayolah phi,biasanya kau akan mengizinkan ku bermain dengan jalang mu,dan apa ini? Dia memakai baju? Kau tak biasanya membiarkan jalang mu memakai baju,dan dia tidur di kasur mu?,kau biasanya menyuruh mereka tidur di kamar tamu,tanpa kasur benar bukan?"-Perth menghujani Kao dengan segala pertanyaan nya

"DIA BUKAN JALANG,SEKARANG KELUAR DARI KAMAR KU DAN RUMAH KU-!!,ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU-!!"-Teriak Kao,Teriakan Kao sangat keras sehingga membuat earth terbangun karena terkejut.

"Phi,aku adik mu"
"SEKALI PUN KAU ADIK KU TAPI KAU TELAH MENGATAKAN MILIK KU JALANG-!! PERGI SEKARANG atau"-Kao mengambil pistol di laci kamarnya dan menarik pelatuk nya

"Peluruh ini akan bersarang di kepala mu"

Ddooorr

Kao menembakan peluru nya ke langit langit kamar nya

"hikss"-Terdengar Isak kan dari arah kasur,dan terlihat earth sedang duduk di ujung kasur dengan menutup kedua telinganya.

Kao lupa,ada earth di kamar ini,dan dia juga lupa bahwa earth takut ke pada suara pistol.

Perth?ia masih berdiri di tempatnya tadi tanpa berpindah sedikit pun,ia tau walau kakak nya mengancam nya,kakak nya itu tak akan membunuhnya.

Kao mendekati earth dan akan memeluknya, tetapi earth menghindar dari Kao,Dia takut rupanya.

"Earth baby,tak apa aku tak akan menyakiti mu,kemari lah"-Kao mencoba nya kembali,dan earth tak menghindari lagi darinya,Kao memeluk earth lalu mengusap punggung earth dengan pelan.

"Daddy janan memainkan itu hikss,benda itu hiks cudah mengambil kakak elth dari dunia ini hikss,Janan mainkan itu...."-Earth tetap terisak walaupun tak separah tadi.

"Tidak,aku tak akan memainkan nya lagi,"-Kao mencium pucuk kepala earth.

"Aishh,Aku akan mencari jalang ku sendiri"-Ucap Perth tiba tiba
"Aku tak yakin kau memiliki uang lebih bocah"-Sindir Kao,dengan tiba tiba Perth menunjukan black card milik Kao lalu berlari keluar rumah,Dasar.

"Mandi lah,Aku akan menyiapkan baju nya,dan kita akan membeli baju ,oke"-Ucap Kao dan di jawab anggukan dari earth.



Mereka sedang berjalan jalan di mall,membeli pakaian dan juga membeli beberapa makanan.

Mata earth melihat semua sisi mall dengan mata berbinar,orang tuanya tak pernah membawanya kesini sebelumnya.

"Kau senang?"-Tanya Kao
"Cangat-!!!"-Earth berteriak bahagia.
"Ingin apa lagi?"
"tidak tau,Di cini banyak cekali yang baguc baguc"
"Beli saja se mall nya"
"Mall??ini namana mall?"-Tanya earth antusias

"Iya"-kao mengusak kepala earth.

"Aww" -Earth meringis saat seseorang tak sengaja  menginjak kakinya,
"Tuan perhatikan langkah mu"- kao menarik pinggang earth lalu menggendong nya.
"Daddy tulunkan elth"- Kao tak menjawab
"Daddy~ tulunkan "
Kao tak menggubris nya,Kao malah menatap earth dengan tatapan tajam nya.

"Kau bisa melawan sekarang?"-Ucap Kao,earth menunduk karena takut,ia tau posisinya,ia hanya budak Kao tidak lebih dari itu.

"Elth belcala,Daddy bica menghukum elth,elth bica tidul di gudang caja,atau elth tidak uca di Beli makan"-Cicit earth.

"Kita lihat nanti baby, hukuman apa yang pantas untuk mu"



Shawadhikha Everyone-!

(Author tak tau mau bilang apa,vote terus yak. Makasih dukungannya)

Wink(づ ̄ ³ ̄)づ

Master🔞||KaoEarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang