Ketukan sepatu pentofel bergema di sebuah lorong yang gelap dan hanya diterangi oleh satu obor. Ketiga orang bertopeng berhenti tepat didepan sebuah pintu ruangan.
Teriakkan yang memekakkan telinga terdengar dari dalam ruangan itu. Ruangan ini disebut sebagai ruangan eksekusi.
Ruangan dimana tempat para Manusia hina disiksa dengan kejam dan juga keji. Ruangan ini seperti Neraka yang nyata didunia.
Black Rose Organitation atau Organisasi Mawar Hitam. Organisasi ini adalah Organisasi yang bergerak disegala bidang tanpa perintah dari Pemerintah dan hanya bergerak bila diperintahkan oleh Sang Pemimpin.
Dikatakan Organisasi ini adalah Organisasi Mafia palung berbahaya dan ditakuti diseluruh dunia. Hanya dengan mendengar nama Organisasi ini seluruh dunia akan jatuh ketakutan.
Organisasi ini terletak di sebuah pulau terpencil. Pulau yang bisa dikatakan sangat indah jika dilihat dari luar. Tapi didalamnya berisi ribuan hewam dan tanaman berbahaya.
Salah seorang berjubah perak dengan Lambang Mawar Hitam membukakan pintu untuk seorang pria berjubah merah megah dengan topeng emas menutupi setengah wajahnya.
Dia adalah Sang Pemimpin Mawar Hitam, Morgan Frederick Emperor. Dia menciptakan Organisasi berbahaya ini untuk melindungi orang-orang tersayangnya.
Di Organisasi ini, warna jubah menentukan Jabatan mereka. Jika Jubah mereka berwarna Merah artinya Jabatan mereka adalah Petinggi. Jika Jubah mereka berwarna Perak Jabatan Mereka adalah Pemimpin Tim. Bila Jubah Mereka berwarna Perunggu maka Jabatan mereka adalah Anggota Tim. Sedangkan Jubah Hitam adalah Orang yang bergerak sendiri.
Untuk bisa masuk ke Organisasi ini disediakan sebuah Sekolah bagi mereka yang ingin mendaftar. Black Rose High School, sekolah untuk penerus-penerus Organisasi Mawar Hitam.
Karena mereka memiliki sekitar 25 jt penduduk maka Pulau ini didaulat menjadi sebuah Negara yang misterius. Negara dengan sistem yang sangat kejam.
Tapi Negara ini juga sama seperti Negara lainnya. Ada penduduk biasa dan semua makhluk hidup yang hidup disini juga ada.
"Orchid. Kirim beberapa pasokan untuk Rakyat Jelata makan. Buat sebuah Jembatan yang mengubungkan Negara lain dengan Negara ini"
Ucapan disertai nada dingin ini membuat semua orang menggigil ketakutan. Walaupun setengah wajahnya tertutupi topeng tapi mereka dapat melihat wajahnya yang menunjukkan kedinginan.
"Baik, Pemimpin" Orchid, seorang pemuda berjubah Perak di sebelah Morgan menghilang setelah membalas perintah Morgan.
"Hermes, urus Negara ini untuk sementara. Aku harus kembali ke Negara asalku"
Hermes tangan kanan kepercayaan Pemimpin Mawar Hitam dengan senang hati menerima perintah ini tanpa penolakkan.
"Tentu, Pemimpin"
Setelah itu sosok Morgan menghilang dari pandangan semua orang.
*****
Mobil Lamborghini berwarna merah membelah jalan besar Kota London. Pengemudinya adalah Morgan. Setelah melihat Negaranya dia harus kembali secepatnya ke Negara asalnya.
Beberapa saat yang lalu adik perempuannya mengirimi dia pesan untuk segera pulang. Hari ini adalah hari dimana Papanya ulang tahun. Tentu saja hadiah yang Morgan siapkan sangat special.
Setibanya di sebuah Mansion besar dekat dengan perbukitan, itu adalah Mansion Pribadi milik Papanya.
Keluarga Besar tidak akan hadir dalam pesta kali ini. Papanya yang menolak kehadiran Keluarga Besar.
Saat masuk semua tamu sudah hadir, hanya dirinya yang belum hadir. Tengu saja keterlambatannya akan menbuat Keluarganya marah tapi Morgan biarkan saja.
Setelah itu Morgan turun dari Mobil sambil membawa sebuah Paper Bag yang berisi hadiah untuk Papanya.
Dengan langkah lebar Morgan masuk kedalam Mansion. Semua hadirin melihat kearah pintu dan mereka semua dapat melihat Morgan yanh baru saja masuk.
Semua kaum hawa menahan nafas mereka saat melihat ketampanan yang terpancar di wajah Morgan. Kacamata hitam yang melekat di hidungnya menambah kadar ketampanannya.
Keempat adiknya tersenyum lebar saat melihat Morgan sudah datang. Tadinya mereka khawatir kalau Morgan tidak akan datang, ternyata Kakak mereka menepati janjinya.
Megan berlari kearah Kakaknya lalu memeluk Kakaknya sambil menghirup dalam-dalam aroma maskulin Kakaknya yang sangat dia rindukan. Morgan tersenyum tipis lalu membalas pelukan adiknya.
"I miss you so much" Ucap Megan lirih. Dia sangat merindukan Kakaknya yang sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar Negara dan itu tidak sebentar.
"Mee to, Princess"
Hana tersenyum melihat pemandangan itu. Dia selalu bersyukur memiliki Keluarga yang harmonis dan selalu rukun. 3M saling memandang lalu berebutan ingin memeluk Kakak pertama mereka.
Hal itu sontak membuat semua orang yang hadir tertawa. Jordan melangkahkan kakinya kehadapan Anak pertamanya lalu memeluknya setelah Megan melepas pelukannya.
"Selamat datang kembali, Morgan" Ucap Jordan sambil tersenyum penuh kelembutan. Morgan mengangguk lalu menyerahkan Paper Bag bawaannya kepada Papanya.
"Happtmy Birthday, Pap" Ucap Morgan. Jordan tersenyum dan mengambil Paper Bag itu.
"Thank you, Son"
*****
Acara ulang tahun Jordan masih berlangsung. Beberapa pejabat terkenal juga turut mengucapkan selamat kepada Jordan.
Morgan menatap kerumunan yang memberi ucapan selamat pada Papanya. Setelah Keluarganya Kaya Raya dan terkenal sampai penjuru dunia, para utusan Presiden bahkan hadir disetiap acara yang diadakan Keluarganya.
Termasuk Negaranya hang dianggap sebagai Negara Misterius oleh dunia. Negara itu bernama Weisman.
"Lama tidak bertemu dan ternyata kau sudah berubah, Morgan" Morgan melirik sekilas orang yang mengajaknya bicara dan mengacuhkannya.
Orang itu yang mengajak Morgan bicara adalah Kenzo, Orang yang sering membuli Morgan di saat Middle High School. Morgan tentu saja tidak peduli dengan itu.
Kenzo menggeram marah. Sekarang dihadapannya bukan Morgan yang bisa dia bulli, bukan Morgam yang dia bilang pengecut, dan bukan Morgan yang dia bilang bodoh tapi Morgan yang sukses, tampan, pemberani, dan jenius ada dihadapannya.
"Kenzo, Apa yang kau inginkan?" Tanya Morgan dingin. Dia sangat membenci orang disampingnya. Kejadian dimana dia selalu dibulih olehnya masih teringat jelas di otaknya.
Mendengar nada dingin itu tubuh Kenzo secara tidak sadar gemetar ketakutan. Dia tidak tau kenapa tubuhnya tiba-tiba bisa gemetar ketakutan.
"Ak-aku hanya tidak menyangka kau akan berubah dengan drastis"
Morgan tersenyum miring lalu melihat kearah Kenzo. Dia pasti terkejut saat melihat dirinya yang kini sangat sukses dan juga sangat tampan.
"Setiap orang pasti berubah, Kenzo. Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Morgan datar dengan nada ejekan. Hidup Kenzo sekarang memang bisa dikatakan mencukupi bahkan bisa masuk kepesta ulang tahun Papanya.
Tapi Ayah Kenzo melakukan korupsi tanpa sepengetahuan semua orang. Dia hadir kemari untuk menutupi kesalahan Ayahnya.
Tangan Kenzo gemetar dan tubunya mengeluarkan keringat dingin. "Apa maksudmu?".
Morgan tersenyum dingin. "Ayahmu melakukan korupsi di beberapa Perusahaan dan kau kemari untuk menutupi kesalahan Ayahmu".
Tubuh Kenzo menegang. Dia tidak menyangkan Morgan tau segalanya tentang Korupsi yang dilakukan Ayahnya.
"Ka-kau. Bagaimana kau bisa tau?"
"Hmm. Bagaimana aku biaa tau, Ya? Tentu saja aku punya banyak mata di seluruh dunia" Jawab Morgan datar. Tubuh Kenzo kembali menegang, itu artinya semua kelakuan berjatnya, Morgan mengetahuinya juga.
_____________________________
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RICH FAMILY : EMPEROR
Teen FictionSebuah Keluarga yang berasal dari kalangan atas. Kalangan orang-orang kaya yang kedudukkannya hamlir setara dengan Presiden. Keluarga Emperor adalah Keluarga terkemuka, terpandang, dan terkaya di seluruh dunia.