••°°••°°••°°••°°••°°••°°••
°°••°°••°°••°°••°°••°°
••°°••°°••°°••°°••
°°••°°••°°••°°
••°°••°°••
°°••°°
••°°••
°°••°°••°°
••°°••°°••°°••
°°••°°••°°••°°••°°
••°°••°°••°°••°°••°°••
°°••°°••°°••°°••°°••°°••°°
.
.
.
Typo Bertebaran🌸🌸
.
.
.
.
.
Boboiboy dkk tetaplah milik monsta, Mellie disini hanya meminjam karakter saja🙏☺
.
.
.
.
.
.
.
Aku berpikir semua akan berjalan dengan normal hingga seterusnya. Namun nyatanya, semua berjalan menjadi tidak normal tatkala pertemuan pertamaku dengannya.
Takdir yang kupikir harus ku jalani ini akan dengan mudah terlewati nyatanya menjadi rumit saat sebuah kenyataan memberi keyakinan dan menyadarkanku bahwa tidak akan ada yang bisa lari dari takdir kecuali menjalaninya.
Tidak ada
Orang orang hidup untuk menghadapi takdir mereka satu sama lain, apa yang telah ditentukan oleh yang diatas maka itu pula lah yang harus mereka hadapi.
Sekali kau mencoba lari, maka beribu kali lipat pula lah masalah yang akan datang terhadapmu.
Maka dari itu aku berpikir untuk tidak lari dalam kehidupanku yang sesungguhnya, aku hanya perlu menghadapi dan menerima semua akhir yang memang telah di cetuskan terhadapku.
Setidaknya, aku telah berusaha menghadapi segalanya dengan kemampuanku ini.
Yah, itulah yang muncul dibenakku, untuk sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories?
FanfictionHalilintar yang ternyata memiliki ingatan yang begitu 'penting' dalam hidupnya, namun ingatan itu harus hilang karena sebuah 'insiden' yang ia alami. WARNING! Bahasa campur aduk:')