90 Hari
Aku membuka mata, mengedipkannya berkali-kali.
"Sudah bangun sayang?" Nenek tersenyum manis padaku, meski aku tahu ada kekhawatiran di balik senyumnya.
"A-
Tiba-tiba suaraku hilang.
" Nggak papa sayang, jangan bicara dulu " Ucap Nenek.
Nenek segera menekan tombol darurat, ternyata aku di rumah sakit?
"Dokter ini dari ruang 21 Melati, cucu ku sudang bangun! " Ucap Nenek sambil bergetar
Tidak lama, Dokter datang, membetulkan ranjangku agar bisa duduk sedikit.
"Bagaimana perasaanmu? " Tanya nya
"Aku... H a s"
Aku haus
Nenek yang paham segera memberikan aku minum.
"Betul namamu Yuki? " Tanya Dokter lagi.
Aku hanya mengangguk.
Namaku Yuki, Hatsuyuki. Meski Nenek tidak pernah tahu artinya, tapi aku tahu.
Yuki artinya salju, dan Hatsuyuki berarti salju pertama yang turun di ambil dari bahasa Jepang.
Aku tinggal bersama Nenek di bawah kaki Gunung, dan alasan aku berada di rumah sakit adalah karena aku menjadi tour juide untuk pendakian buka jalur pemerintah setempat.
Aku ter-peleset di jalan tempat Babi hutan suka lewati, lalu tergelincir sampai jatuh ke jurang, sudah ingatanku hanya sebatas itu.
***
Siang ini, Nenek mengajakku berkeliling rumah sakit, dengan aku yang menaiki kursi roda.
"Nek, sudah berapa lama Yuki di rumah sakit? Aku ingin pulang dan meminta Bu Minah untuk mengurut kakiku. " Ucapku ketika kami mengamati ikan-ikan di kolam.
"Hmmm... Tiga bulan. " Kata Nenek tampak ragu-ragu.
Aku menoleh ke arah Nenek yang di sampingku.
"Kok bisa? Bukannya baru sehari? "
"Kamu mengalami Koma, otakmu cidera. " Kata Nenek.
"Dan soal Yuki nggak bisa jalan, bukan karena tulangmu patah, tapi kamu sudah terlalu lama berbaring. " Lanjut Nenek.
Nenekku seorang Dosen di universitas dekat rumah. Dan aku cuma beban Nenek yang hobinya naik-turun gunung bersama Lukman teman sekolahku.
Kebetulan, saat itu libur sekolah dan pemerintah berencana membuka jalur pendakian baru untuk sampai di air terjun ber-alga sehingga warna airnya merah muda.
Tentu, aku di tunjuk sebagai pawang oleh ketua RT di rumahku, karena semua orang tahu tentang segimana kewalahan Nenek mencariku di gunung.
"Nek... Maafin Yuki yah... " Ucapku parau.
Nenek mengelus rambutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasi Bintang
ParanormalSetelah Yuki bangun dari koma, Yuki merasa ada sesuatu yang hilang, ada sesuatu yang dia rindukan, sesuatu yang membuat hatinya tak utuh. Meski otaknya sudah berputar untuk mengingat apa yang hilang, ia tetap tak bisa mengingatnya. Sampai saat huj...