3.sial

115 69 46
                                    

"Woyyy,ngapain lo masuk kedalam rumah orang tanpa izin!!!".teriak cowok itu.

Deggg.

Pira perlahan membalikkan tubuhnya dan benar saja seorang pria sedang berdiri di dekat pintu rumah sambil menatapnya tajam.

"Lo bisu?apa lo tuli sampai lo gak bisa jawab pertanyaan gue?".ucap cowok itu tajam.

"Ak.. aku sedang mencari rumah saudara ku".gugup pira.

"Sekarang lo keluar dari rumah gue!!!".teriak cowok itu.

"Iy.. iyaa akk aku akan keluar
...".
"Maafin akuu".pira menyeret kopernya dan keluar rumah sambil berhati hati.

Pira membalikkan tubuhnya lagi sehingga melihat cowok itu lagi.

"Sekali lagi aku minta maaf,aku tidak tahu kalau ini rumah mu".ucap pira.

Dan cowok itu hanya diam menatap nya dingin.

Pira kembali menyeret kopernya dan keluar dari rumah tersebut.pira sangat ingin mengutuk cowok brengsek yang mengantarkannya tadi.bisa bisa nya dia memberi kan alamat palsu kepadanya!.

***
19.30

Pira saat ini sedang duduk di meja makan.ya saat ini dia akan makan malam bersama kelurga tulangnya dan ternyata rumah tulangnya berada didepan rumah yang pira masukin tadi siang!.

Lagi lagi pira heran bisa bisanya cowok brengsek itu menunjukkan rumah yang salah kepadanya!.

"Siapa yang menjemput mu dari bandara?".tanya tulangnya.

"Tadi ada seorang cowok yang mengantarkan ku".

"Cowok?apakah pacarmu?".tanya tulangnya lagi.

Pira memutar bola matanya malas
"Aku baru pertama kali kesini,gak mungkin aku mempunyai pacar".

"Terus kok bisa salah masuk rumah?".

"Cowok itu ngasih tau rumah yang salah samaku".

'haha, cowok yang menjengkelkan".kali ini nantulang nya yang bersuara.

Setelah berbincang sebentar mereka pun akhirnya makan bersama,saat makan hanya ada keheningan disana.

"Kamu bakalan sekolah minggu depan pira".ucap tulangnya setelah selesai makan.

"Minggu depan?apakah itu terlalu lama?,bukannya sekolah sudah mulai besok ya".jawab pira.

"Memang mulai sekolah besok,tapi kamu harus membeli keperluan sekolah dulu bukan?".

"Hmm tentu saja".

"Kamu bakalan sekolah di "SMA zyan putra", pira".ucap nantulang nya.

"Hmm baiklah".jawab pira.

"Sekarang masuk lah ke kamar dan tidur pira".ucap tulangnya lalu berdiri dari tempat duduknya.

"Iya tulang, selamat malam".

Pira lalu bangkit dari tempat duduknya dan naik ke lantai 2 untuk masuk ke kamarnya.

***
08.00
Pira membuka perlahan matanya dan yang pertama kali dilihat nya adalah langit langit atapnya.hari ini adalah pagi pertama dia di bandung.dia bangkit dari tempat tidur nya lalu membersihkan diri.

Selang beberapa menit dia turun untuk sarapan pagi dan tentu saja orang rumah disini sudah pergi pagi sekali untuk bekerja.

Dia menatap sarapan paginya.dimeja sudah ada nasi goreng dan susu putih.tanpa basa basi dia pun langsung memakan sarapan pagi nya.

"Sial!,aku lupa mengabari bibi".umpatnya setelah selesai makan.
Dia pun langsung mengambil handphone dari sakunya.

"Halo bibi!".

"Halo pira,kenapa lama sekali mengabariku?".ucap bibinya disebrang sana.

"Aku lupa bibi hehe".ucapnya

"Baru saja kau di bandung,sudah lupa saja denganku,haha".

"Tentu saja aku tidak akan melupakan mu lagi nanti".

"Hmm baiklah,gimana kabar mu disana?".tanya bibinya

"Kabar aku baik bi,kalau bibi gimana?".

"Tentu saja baik".
"Kapan kau mulai bersekolah?".tanya bibinya.

"Minggu depan".

"Baiklah,bibi tutup dulu ya".

"Iya bibi".

Sambungan pun terputus.pira memasukkan kembali handphone nya kedalam saku.lalu bangkit dari tempat duduknya dan keluar.berniat mencari sesuatu diluar sana.

***
Kini pira sedang berdiri didepan gerbangnya.

"Apa lo liat liat".ucap cowok disebrang sana.

Pira kaget.itu cowok yang kemarin dijumpainya bukan?.

"Woyy lo beneran tuli ya!!".teriaknya.

"Kau berbicara dengan ku?".tanya pira.

"Bukan,sama mak lo gue bicara".

Pira memutar bola matanya malas.
"Bodo amat".katanya lalu masuk kedalam rumah.ternyata keluar rumah adalah ide yang buruk!.pikirnya.

Pira bingung hendak melakukan apa dirumah ini.diluar ada cowok gila, sedangkan di dalam?sangat membosankan.

***
Setelah berunding dengan otak nya yang tidak seberapa, akhirnya dia memutuskan untuk keluar rumah lagi dan berjalan jalan disekitar rumah.perihal bertemu cowok gila itu. nanti urusan belakang saja.

Dia pun keluar rumah dan melihat ke depan dan ternyata cowok gila itu sudah tidak ada lagi!.

Oh syukur lah!. batinnya

Dia berjalan kecil sambil melihat lihat rumah disekitarnya.dia pun melihat segerombolan perempuan disana,mereka terlihat sangat gembira.tapi ketika pira berjalan dihadapan mereka,pira ditatap sangat sinis.sampai sampai pira senyum pun tidak ada satupun dari mereka yang membalas senyuman nya.

Pira berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak curiga.karna ia merasa salah satu mereka mulai mengikuti nya.

Dia pun membalikkan badannya dan benar apa yang diduganya salah satu mereka benar benar sedang mengikuti nya.

"Aa.. ada apa?".gugup pira.

"Lo anak baru?".ucapnya santai.

"Iya aku anak baru disini".

"Pantes gue baru lihat".ucapnya
"Kenalin nama gue Cindy".ucapnya sambil menjulurkan tangannya.

"Nama aku pira".dia pun menjulurkan tangannya juga dan tersenyum.

"Lo bakalan sekolah disini?".tanya nya.

"Iya,aku bakalan sekolah disini".

"Kalau gitu lo harus hati-hati".ucapnya sambil tersenyum.

"Hati hati? maksudnya". tanya pira bingung.

"Ya pokoknya lo harus hati-hati,byee!".ucapnya,lalu pergi sambil melambaikan tangannya.

Pira diam membeku.apa maksudnya tadi?dia harus hati-hati?.hati hati karena apa?seketika pertanyaan sangat banyak bermunculan di otaknya.

Pira langsung pulang kerumahnya dengan hati yang gelisah.ya itu lah pira apapun yang diucapkan seseorang pasti dianggap nya serius dan bahkan dia bisa tidak tidur semalaman hanya gara gara memikirkan perkataan seseorang.

***
Selamat hari Minggu.semoga kalian sehat selalu ya.

Sampai jumpa di part selanjutnya!.

INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang