pelindung

6 6 0
                                        

Tara terus menarik tangan Cindy, tak peduli dia kesakitan atau apa "Maaf kak kalau aku salah ngomong". Ucap Cindy

Ternyata Tara menarik Cindy ke belakang gedung campus, Tara menyenderkan Cindy ke tembok, tangan Tara yg ditaruh di samping Cindy "maaf kak, tolong jangan sakitin Cindy". rintih takut Cindy

Tara memandangi wajah Cindy, Lalu Tara tertawa " wkwkwk". Cindy heran kenapa Tara tiba tiba ketawa "Ada apa kak kok ketawa?". Tanya Cindy

Tara melepas tangan nya yg menempel di tembok itu " Aku gak apa apain kamu Cin". Ujar Tara

"Oh kirain".

" Kamu kira aku mau apain kamu Cin".

"Yah itu kak".

" Aku boleh minta sesuatu gak dari kamu?". Tanya Tara

"Iya, boleh kak apa?".

"Jangan panggil aku kakak".

"Terus panggil apa dong?". Tanya Cindy

"Sayang, panggil aku sayang". Jawab Tara

"Maksud kakak?". Tanya heran Cindy, dengan apa yg ia dengar dari mulut Tara.

"Tidak, lupakan saja aku salah ngomong tdi". Jawab Tara sembari buang muka

"Owh".

Tiba tiba terdengar raungan
" Suara apa itu?". Tanya Tara

"Hehehe, suara perut aku Tar". Jawab Cindy sembari cengengesan

" Hadeuh, bntr aku bawa roti di tas". Ucap Tara, membuka isi tas nya dan mengeluarkan roti yg dibawa nya.

Tara membuka kemasan roti itu lalu menyuapi Cindy, Cindy melahap roti suapan dari Tara.

"Makasih". Ujar Cindy sambil tersenyum manis, senyuman itu mengalahkan manis nya krim coklat

" Hahahaha". Tawa Tara

"Kenapa? Kok ketawa?". Tanya Cindy

Tara mengeluarkan tisy dari tas nya dan menghapus krim coklat yg ada disamping bibir nya. " Ini nih, krim coklat nya kemana mana, kayak anak kecil aja". Seru Tara

Cindy hanya bisa tersenyum, Cindy senang diperlakukan bak Ratu yg sedang dimanjain oleh Raja, Putri yg sedang bermesraan dengam Pangeran.

Cindy mengambil roti dari tangan Tara "Sekarang giliran kamu yg makan, aku suapin juga ya". Ujar Cindy, Cindy pun mendekatkan tangan nya ke mulut Tara

"Ngaaaa".

Tara membuka mulut nya, tapi Cindy bukan menyuapi ke mulut nya melainkan ke wajah nya. Cindy berlari takut dimarahi di kejar oleh Tara

Brukk

Suara jatuh nya Tara dan Cindy, mereka terus saling pandang satu sama lain. "Ada apa ini? Kenapa jantung ku berdeguk kencang?". Tanya dibenak Cindy

Mereka tak sadar bahwa pelajaran sudah dimulai dari 30 menit yg lalu. Mereka keasikan berdua sehingga lupa waktu.

Tara mengecek jam tangan nya, Tara memancarkan wajah kaget "Kamu kenapa kok kaget gitu". Tanya Cindy

Tara mendekatkan jam tangan nya ke wajah Cindy " Astagfirullah, kita telat kelas gimana dong". Panik Cindy

"Udh gak usah panik palingan dihukum".

" Cindy gak mau dihukum"..

"Kalau gitu biar aku yg gantiin, bilang aja ini semua gara gara aku biar kamu gak dihukum sama dosen". Ucap bela Tara

"Kamu serius?".

"Iya aku serius"

Tara dan Cindy pun berjalan ke depan gedung campus, mereka ketahuan oleh salah satu dosen.

TARA (Selow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang