Chapter=02.

22 5 1
                                    

Gadis cantik itu membuka matanya, dia terkejut ketika melihat dimana ia sekarang.

Rachel mengucek matanya berharap bahwa ini bukan mimpi, Dia sangat bingung ketika melihat pakaiannya yang telah berubah.

Dan hal hal yang berada disekitarnya ikut berubah. Lingkungan sekitarnya berubah menjadi rerumputan hijau dan bunga yang bergoyang akibat kencangnya deru angin.

"Gue dimana?" Tanya Rachel kepada diri sendiri.

"Apa jangan jangan..." Rachel merasa mendengar suara langkah kaki yang mendekatinya.

Rachel berusaha melihat siapa seseorang yang mendekatinya.

Orang itu mangkin mendekat kearah rachel, hingga akhirnya paras wajah orang itu terpampang jelas dimata rachel.

Gadis cantik itu hampir menangis, dia kembali mengucek matanya memastikan apa yang ia lihat adalah sungguhan bukan ilusi semata.

"Rachel..." Suara lembut itu berhasil membuat Rachel menangis, dia bangun dari tempatnya lalu langsung memeluk sosok itu.

"Bunda...." Rachel memeluk sosok itu erat, ya dia adalah Alisha ibunda rachel.

"Bunda hiks ini bukan mimpi kan?" Tanya rachel, Ratna mengelus rambut putrinya lalu mengangguk.

"Bunda...rachel kangen" Ucap rachel sambil menangis tersedu-sedu.

"Maafin bunda rachel udah ninggalin kamu sendirian disana, maafin bunda" Ucap Alisha.

"Akhirnya bunda jemput Rachel...." Ucap Rachel. Alisha mengelus Surai legam sang putri.

"Sini duduk, gak mau cerita tentang kamu nih?" Rachel duduk didekat bundanya. Dia mulai bercerita tentang kehidupannya setelah alisha meninggal. Mulai dari kejamnya dunia kepadanya, penderitaan yang tuhan berikan kepadanya, dan rasanya menyukai seseorang.

"Dulu Rachel pernah suka sama kakak kelas namanya Daniel, tapi....dianya gak suka sama Rachel dia malah ketakutan pas Rachel deket sama dia." Rachel menunduk lesu. Alisha menepuk bahu sang putri.

Dia tau bagaimana rasanya, dulu dia pernah ada diposisi Rachel. Alisha dan Rachel sama, sama Memiliki sebuah keistimewaan didalam diri mereka.

Alisha dan Rachel memiliki dua jiwa didalam satu tubuh dimana ada jiwa positif dan jiwa negatif. Jiwa positif adalah jiwa yang dimiliki manusia pada umumnya sedangkan jiwa negatif adalah jiwa yang jahat, sebenarnya jiwa negatif tidak jahat tugasnya hanya melindungi jiwa positif tapi ketika jiwa positif terancam jiwa negatif akan melakukan apapun demi si jiwa positif aman.

Dan jika jiwa Negatif sudah bertingkah tidak ada yang dapat mengendalikannya, dia akan diam dengan sendirinya.

Mereka bercerita bersenda gurau sampai mereka tak sadar bahwa langit sudah berubah menjadi jingga.

Alisha yang menyadari akan hal itu dia langsung berdiri. Rachel memandang sang bunda bingung.

"Rachel kayaknya sampe sini aja ya sayang..." Rachel tak paham dengan ucapan alisha. Dia pun ikut berdiri.

"Bunda Mau kemana?" Tanya Rachel. Alisha menepuk pipi sang putri. "Bunda pergi dulu ya...kamu udah seneng kan ketemu bunda? Hm? Sekarang waktu bunda udah selesai, sekarang kamu harus kembali kedunia kamu Rachel..." Rachel terkejut. Air matanya turun.

Dia melihat sosok sang bunda menghilang dengan langit yang mulai menggelap. "BUNDA!!!!!JANGAN TINGGALIN RACHEL LAGI BUNDA!!!!" Alisha Tersenyum. "Tenang aja Rachel...akan ada orang yang bakal nemenin kamu nanti udah jangan nangis." Dan akhirnya alisha menghilang.

Rachel terduduk lemas sambil menangis namun tiba-tiba Kepalanya pening, penglihatannya buram. Dan akhirnya dia pingsan.

*****

when night fallsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang