Chapter 31

1.9K 112 12
                                    

4 Tahun Kemudian.

Seorang pria sedang duduk mengerjakan beberapa berkas yang cukup banyak. Pria itu tak menyadari bahwa seseorang telah masuk ke dalam ruangan nya karena ia itu terlalu fokus dalam bekerja."Maaf menunggu Tuan." suara itu berhasil membuat pria yang di panggil Tuan mendongak menatap asal suara itu.

"Freya, ada apa?" Arsen pria itu bertanya kepada Freya yang sudah menjadi sekertaris nya. Freya tersenyum lalu mendekati Tuan nya yang selalu sibuk dengan berkas berkas perusahaan nya.

"Saya hanya ingin mengingatkan bahwa nanti malam anda akan ada pesta rekan bisnis Tuan bernama Robert." Freya memberitahu kepada Tuan nya karena Arsen selalu saja lupa kalau nanti akan ada pesta yang telah mengundang perusahan mereka.

Freya sekarang sudah bekerja di sini perusahaan ini karena bantuan Arsen yang memutuskan akan tinggal di kota untuk mengambil alih kembali perusahan nya yang pernah Arsen tinggalkan saat tinggal di desa. Awalnya mereka berpikir Arsen akan memecat mereka karena ingin tinggal di kota tetapi pemikiran Freya salah karena Arsen membawa seluruh pelayan untuk tinggal di kota bahkan tak segan Arsen memasukan Freya dan Jessika ke perusahan nya!

"Ah, aku selalu melupakan nya. Baiklah, kau bisa pergi." ucap Arsen kepada Freya. Setelah itu Arsen merengangkan otot-otot tubuh nya yang cukup pegal dan bersandar di kursi kebesaran nya karena Arsen sudah cukup lelah dengan rutinitas hari ini yang menguras tenaga nya.

Arsen berpikir untuk keluar makan karen  sudah bosan terus makan di dalam kantor lalu ia keluar dari ruangan nya dan berpapasan dengan karyawan nya yang membungkuk hormat saat bertemu dengan nya. Sikap dingin dan angkuh nya masih ada di dalam diri seorang Arsenino Navaro.

Sesampainya di restoran Arsen segera memesan makanan yang selalu ia pesan di sini sampai beberapa menit menunggu akhirnya hidangan Arsen pun tiba. Pria itu dengan lahap menyantap makanan nya tetapi tiba tiba saja Arsen memikirkan keberadaan Lily yang tidak ia ketahui selana 4 tahun ini.

Sedang apa wanita itu? Apakah dia baik baik saja? Tetapi Arsen seketika sadar bahwa Lily kabur bersama Damian saat ia berada di luar negeri.

Sial!

****

Malam pun tiba akhirnya Arsen sudah datang bersama Freya sekertaris nya. Arsen sudah sangat tampan dengan kemeja Navi nya dan Freya dengan gaun merah nya."Selamat atas perayaan pernikahan anda Tuan Robart." Arsen menyapa pemilik pesta.

Robert tersenyum kepada Arsen, Robert sangat kagum kepada keberhasilan Arsen yang mampu memenangkan tender yang cukup besar di usia Arsen masih dibilang cukup muda. Pria paruh baya itu memperkenalkan istri nya lalu mempersilahkan Arsen bersama sekertaris Freya untuk menikmati pesta nya.

Arsen menyibukkan dirinya dengan duduk sambil minum Vodka yang berada di meja. Pria itu sebenarnya tak suka keramaian tetapi Arsen harus datang karena Robert adalah rekan bisnis nya yang cukup lama. Arsen sendiri mempersilahkan Freya untuk menikmati pesta yang dihadiri banyak pria yang mungkin bisa menjadi pasangan Freya.

Arsen sudah terlalu banyak minum sampai ia merasa melihat Lily yang sedang berjalan keluar. Entah kenapa meski ia percaya bahwa itu hanya bayangan saja tetapi Arsen tetap mengikuti bayangan Lily. Kedua mata nya menatap lekat punggung wanita yang memakai dress putih itu sampai wanita itu menoleh ke arah Arsen. Keterkejutan wanita itu terlihat jelas melihat Arsen yang berada di belakang nya. Wanita itu bergetar saat Arsen berdecih melihat wanita yang memang itu adalah Lily.

"Ternyata itu kau. Sepertinya kau hidup dengan layak." sindir Arsen menatap tajam Lily. Ida berkaca-kaca melihat Arsen yang sudah lama ia tak lihat. Tubuhnya kaku melihat Arsen tetapi hatinya sedih karna ucapan pedas Arsen.

Trapped by The Devil 21+ (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang