Gadis bermarga haruno itu sedang berjalan sayu di bawah pepohon sakura yang sedang mekar.
Ingatannya asyik mengenang pemuda uchiha yang amat dia cintai,Sasuke uchiha yang pada masa ini sedang menjalani misi penebusan dosa."Apa aku harus tetap menunggu sasuke-kun ya?gimana kalo dia udah suka sama gadis lain..apa..aku bisa terima?" sakura duduk di sebuah kerusi kosong berdekatan.
Renungannya kosong.tanpa pemuda itu,entah kenapa dia ngak bisa bahagia."aku sadar..sasuke-kun itu ngak mungkin mencintaiku semula..perasaanku ini cuma angan-angan kosong saja.."bisiknya sayu.Dia kemudian mengingati ucapan ino padanya.
"Jidat..ku sarankan ada baiknya kamu siap sedia..yalah..kita itu ngak tahu jika satu saat nanti..pria itu bukan jodohmu..kau harus siap..sebagai sahabatmu..aku ngak mahu kau terluka jidat.." ino memberi nasihat.
"Huuu...sasuke-kun..apa khabar dirimu sekarang?.." sakura memandang kelopak sakura yang gugur indah dan menatap langit yang membiru.
"Haaa!!lelah sekalii.." keluh kakashi.sebagai seorang hokage,sudah sepantasnya dia selalu sibuk.kerja kantor memang agak merepotkan.
"Tok!tok!.." pintu kantor diketuk.
"Masuk aja.." pinta kakashi malas.Masuklah seorang ninja ke dalam.kakashi menatapnya.
"Tuan hokage..ini ada surat dari sasuke..""Benarkah?" kakashi agak terkejut."saya permisi dulu.."
"Ya.." ucap kakashi.dia kemudian membuka surat itu."Aku akan kembali ke desa.."
Kakashi mengukir senyum.text ringkas sasuke itu udah cukup menggambarkan pribadi sasuke yang ngak berubah sama sekali.
"Naruto dan sakura pasti gembira memdengar khabar ini.." gumamnya sendiri.Angin bertiup sepoi-sepoi bahasa.kelihatan tidak jauh dari samudera hutan,seorang pria berambut raven mencuat sedang duduk beristirehat di sebatang pohon redup sambil memejamkan mata untuk berkosentrasi.baru saja beberapa minit tadi dia mengirim sebuah pesan ke desa akan kepulangannya.
Desa.sebuah tempat kelahirannya yang telah dia khianati dulu semata-mata mahu membalas dendam kepada sang kakak,itachi.meninggalkan rakan setimnya,guru dan semua kenangan termasuklah..gadis bersurai merah muda yang dia cintai dalam diam.
"Sakura..." satu nama yang berhasil mencipta sebuah rasa penyesalan besar pada diri sasuke.Gadis itu..telah banyak berkorban untuknya.menangis,merayu agar dia bisa kembali ke konoha.Namun,dendam telah menguasai seluruhnya.Sasuke telah melukakan hati gadis itu."Haa.." sasuke membuka kelopak matanya dan memandang langit."maafin aku..
Sakura.."gumamnya sendiri."Achuum!" sakura menutup hidungnya."apa aku selesema ya?.."ucapnya sendiri.
Please vote ya.. : )
KAMU SEDANG MEMBACA
kau segalanya..
Fanfiction"Sasuke-kun...aku ini bagimu apa?" "........" Sakura menunduk sedih. "Aku bukan siapa-siapa untukmu kan?..tidak mengapalah.." ucap sakura. "Kau..." Sakura terkejut lalu memandang sasuke. "Kau adalah temanku.." "Sekadar teman.." kata batin sakura sed...