"Haaa..hari yang melelahkan ya.." sakura merenggangkan badannya.Dia melirik ke arah tingkap.Hari sudah sore.masa seakan pantas berlalu."Kruuk!.." bunyi perut sakura berkeroncong.Sakura mengusap perutnya."aaa..lapar pulak ya..apa aku harus makan di luar aja ya?lapar banget ni.."
Sakura berdiri dan mengemas mejanya yang berselerak.setelah selesai,dia melepas jas putih yang dipakainya seharian lalu menyangkutnya.kemudian berjalan ke arah pintu."Apa kamu nggak mahu bertemunya teme?aku pasti dia sangat merindui lo..lagian sakura itu nggak pernah berhenti nungguin lo..lo nggak kasihan sama dia?" ucapan naruto sewaktu mentraktirnya makan di kedai ramen itu masih terngiang-ngiang di benak sasuke.Seharian ini dia tidak bertemu gadis musim seminya itu.
"Dia di mana?sebegitu sibukkah sampai khabar sekembaliku tidak sebegitu penting?" Sasuke mula menyoal diri sendiri.Dirinya masih belum mahu pulang ke rumah.Sasuke mengambil inisiatif untuk bersiar-siar sebentar di desa.manalah tahu kan..bisa ketemu sakura.
"Eh...itu uchiha sasuke kan?dia udah kembali ternyata.."
"Ya..heran..bukankah misinya itu masih panjang?..secepat itukah selesai?"
"Cih!namanya uchiha!pastinya pantes habisin misinya."
Begitulah bisikan-bisikan dari penduduk desa yang melihat sasuke.Sasuke tidak mengendahkan mereka dan hanya melangkah tenang.lain hal pulalah dengan gadis-gadis yang datang entah dari mana..berbisik histeris melihat sasuke.
"Kyaaa!!itu,itu uchiha sasuke kan?..aaa~..tampan sekali..aku mahu jadi pacarnya!!"
"aaa~~..gugur imanku.. dek ketampananya itu!!..sasuke-kun~~"
"Sasuke-kun~~"
Sasuke merasa risih namun hanya tenang melangkah.Langkahnya terhenti di sebuah kedai manisan.matanya tertangkap satu sosok yang diam-diam lama dia rindui.Munafiklah kalo bilang sasuke nggak rindu sakura
kan?.."Bu..bisakah beriku kek yang ini?..aku suka sama flavournya.."
Sakura tersenyum manis berkata pada pemilik kedai tanpa sedari ada mata yang menatapnya intens."Aa..sudah tentu nak...ibu bungkusin ya?bentar.." kata wanita itu.Sakura hanya angguk tersenyum.Sasuke yang memandangnya tertegun.Sakura sangat manis ketika tersenyum.
"Makasih bu..aku permisi dulu ya?.." Sakura membungkuk."iya..hati-hati di jalan.."pesan wanita itu.Sakura memusing ke kiri berlawan arah tempat sasuke berdiri dan berjalan.
"Hm..nggak sabar ya ku ingin coba kek ini!..pasti enak!!" sakura senang sekali.Sasuke yang hanya mengikuti sakura dari jauh ikut senang.Gadis itu senang membuatnya turut senang hati.
"Oh ya!.." ucap sakura tiba-tiba.Sasuke tergamam.ada apa?sakura terlupa barang kah?sasuke udah siap sedia mencari tempat sembunyi.
"Aku kan nggak ketemu ama sasuke-kun lagi kan?..apa aku harus ke rumahnya ya?..kalo sekadar mahu ucapin selamat kembali..hahaha..konyol sekali kan?..esok ajalah..pasti sasuke-kun sekarang sedang istirehat..gangguin aja nanti.." sakura mengangkat bahu lalu menyambung berjalan.
Sasuke menghembus nafas.sakura mengagetkannya sahaja.tapi...apa sakura bilang tadi?dia sedang istirehat?ha!tidakkah sakura tahu bahwa sasuke sedang mengekorinya sekarang?..
"Kenapa aku berasa aneh ya?kayak seseorang ikutin aku aja.." sakura memusing ke belakang.mencari kelibat sesiapa namun tiada."tadi rasanya aku dapat merasakan chakra..tapi udah nggak ada..apa aku terlalu kelelahan ya?..mungkin.."sakura menaikkan bahu sedikit lalu berjalan masuk ke dalam rumahnya.
"Swuush!!" sasuke muncul."sakura..."Sasuke menatap rumah yang didiami gadis musim semi itu."haa..kenapa hatiku berdebar-debar?.."sasuke meletakkan tangan di dadanya sambil memejamkan mata."sakura..kau memang pencuri handal....."sasuke membuka matanya perlahan.
"Kerna...kau selalu berhasil mencuri hatiku.." sasuke menaikkan sudut bibirnya dan berbalik ke belakang.beberapa minit sahaja,sasuke sudah meninggalkan jauh rumah sakura.Pagi itu,sakura melangkah tenang menuju ke rumah sakit desa."kenapa ya hatiku rasa senang banget hari ini?..hatiku rasa secerah bak mentari yang baru terbit saja.."kata sakura sendiri.Dia berjalan dengan riang melewati jalan desa yang kelihatan ramai warga desa.
Asyik berjalan,langkahnya terhenti apabila melihat satu sosok yang tidak asing lagi.
Uchiha Sasuke..
"Gawat ni....umm..apa aku harus lewat aja ya?calm down saku..ini tidak apa-apa kok..sasuke ngak akan perasan keberadaanku..ya!.."
Dengan kepalan tangan,sakura berjalan cool melimpasi beberapa warga desa dan akhirnya...
"Sakura"
"Deg"
Hati sakura bergetar saat suara bariton milik pria itu terdengar jelas dan padat di telinganya.
Ternyata sakura silap besar!sasuke dari jauh lagi sudah perasan akan keberadaannya.Sasuke mencengkam lengan sakura agar dia tidak bisa lari.lalu mengheretnya ke suatu tempat tidak ramai orang.
"Sasuke?apa-apaan ini?kamu mahu membawaku ke mana?" sakura terkejut dengan perlakuan sasuke yang tanpa aba-aba mengheretnya entah ke mana!
"Diam dan ikutin aja.." ucap sasuke nada datar dan dingin.Sakura mengerut dahi tanda tidak mengerti situasi apa sedang berlaku.
Sasuke terlihat aneh!atau hari ini yang aneh?Aaaa!sakura bingung terus sambil membiarkan badan mungilnya diheret tangan sasuke.
Lain hal dengan sasuke.Dia sebenarnya merasa kesal akan panggilan sakura kepadanya."sasuke?..ada apa sama sakura?bukankah selalunya dia memanggilku sasuke-kun?kok..kunnya hilang sih!..aneh!sakura aneh!
Kan?..sakura fikir sasuke aneh,sasuke fikir sakura aneh!kedua-duanya sama otak,sama pikirannya!..
Lanjut atau henti?
Dari kamu ajalah!gue malas pikirin.
Kalo nggak suka baca,jangan bacain dong!
Gue juga pengen sarannya jadi kalo ada saranan chapt selanjutnya boleh ketik di ruang komen dan profile gue..makasih..^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
kau segalanya..
Fanfiction"Sasuke-kun...aku ini bagimu apa?" "........" Sakura menunduk sedih. "Aku bukan siapa-siapa untukmu kan?..tidak mengapalah.." ucap sakura. "Kau..." Sakura terkejut lalu memandang sasuke. "Kau adalah temanku.." "Sekadar teman.." kata batin sakura sed...