MIMPI

Bagian 1

Sepertinya langit sedang bahagia hari ini, awan- awan yang menyerupai berbagai macam bentuk hewan dan makanan sangatlah indah. Tetapi tidak begitu indah bagi Ayna. Bangun dari tidurnya yang sangat tidak nyenyak dihantui rasa bersalah dan penyesalan selama bertahun-tahun itu ternyata masih membekas dipikirannya. Dengan matahari yang langsung menyinari wajahnya membuat Ayna sangat bersinar di pagi itu namun tidak untuk hatinya. Gadis 19 tahun tersebut bernama Ayna Laras, ia selalu menyusuri kota itu. Entah apa yang ada dibenaknya sampai saat tiba di depan Museum Louvre ia berdiri mematung hanya memandangi orang-orang disekitarnya. Ini yang dilakukannya setiap hari terus menerus dengan sebotol cola ditangan kirinya. Tetapi hari itu beda , entah mengapa ia merasa aneh dengan kehadiran seorang pria dihadapannya lalu tersenyum aneh.

" Apa sih yang orang bodoh itu lakukan, kenapa dia tersenyum kearah ku"  Ayna heran , karena ini kali pertamanya seseorang tersenyum kepadanya, entah ia harus senang atau takut tapi ini aneh, perasaan dan pikirannya mulai beradu satu sama lain.

Sambil berjalan menuju kearahnya pria tersebut berteriak " Aku bukan orang aneh yang akan menakutimu Ayna, aku disini karena suatu alasan."

Dengan kaki yang gemetar, dan pikiran yang kacau ia berlari meninggalkan tempat tersebut dengan sangat cepat. Hingga dalam sekejap Ayna tidak terlihat dalam pandangan pria tersebut. Hari ini ia sampai dirumah terbilang cepat, biasanya ia akan kembali saat fajar tenggelam tapi tidak dengan hari itu. Ia merasa sesak di dada lalu meneguk cola yang sedari tadi berada di genggaman tangan kirinya.

Ia merasa tidak asing dengan pria tersebut " Apakah aku pernah ketemu sama pria tersebut dikehidupan ku sebelumya?" Ia sangatlah bingung atas apa yang baru saja ia alami, seketika tubuhnya serasa sangat merinding seakan-akan ada angin kencang yang datang tepat ke arahnya.