Before chapter
Huhhhftt akhirnya sampai di ruanganku ini...aku pun berbaring di kasurku mengingat lagi kejadian yang tak sengaja terjadi padaku...aku waktu luffy menciumku rasanya sangat nyaman serasa dia itu milikku walaupun luffy tidak mengingatnya...itu adalah waktu paling berharga buatku bersama luffy....aku rasa aku memang mencintai luffy,aku harap si baka itu mengerti perasaanku...
Next chapter
Luffy poff
Aku terbangun dari tidurku badan terasa pegal dan kepalaku seakan pecah"huhhh...sakitt sekali kepalaku apa yang terjadi kemarin?dan di manah ini..."aku melihat sekiling melihat keadaan dan ternyata aku di kamarku sendiri.aku mulai mengingat ngingat apa yang terjadi.
Yang aku ingat aku kemarin di tarik nami pergi kepulau dan berjalan jalan tengah hari di hutan sampai akhirnya aku melihat buah yang terasa enak aku langsung menghampirinya dan langsung memakannya yang membuat kepalaku pusing...dan setelah itu...."arrghhhh....aku tak bisa mengingatnya"terdengar ketukan pintu yang membuatku melihat pintu"luffy apa kau sudah bangun... aku masuk yh?"ternyata suara navigatorku"ya masuklah nami.."Normal pov's
Nami pun melangkah masuk kedalam ruangan luffy"kau sudah sadar luffy...apa ada yang sakit"tanya nami dia cemas karna luffy sudah 3 hari tak sadarkan diri setelah dia mabuk berat"aku baik baik saja nami...hanya saja kepalaku pusing sekali,apa yang terjadi saat itu berry"tanya luffy apa yang terjadi"kau tak ingat luffy"yang di tanya hanya menjawab dengan anggukan saja"waktu di pulau kita berdua menjelajah hutan dan saat kita mau kembali kau memakan buah kohol,bahan utama untuk membuat sake...dan waktu itu kau.."nami hanya menunduk dengan rona,sampai saatnya mau menjelaskan dia tidak sengaja melihat telinga menempel di dinding'jadi begitu kau tau semua tentang aku dan luffy robin...mungkin juga sedari awal robin memperhatikanku...sialan kau robin'nami laun dengan pikirannya sendiri"nami...nami....NAMIII" seketika saja terbuyar karna panggilan luffy"Y-YA luffy"
"Setelah itu apa yang terjadi"nami harus menjawab apa dia tidak mungkin menjelaskan semuanya" ohh...waktu itu kau langsung dan aku menyeretmu kembali saja karna aku tak kuat mentatih kau terus akhirnya aku berhenti,untung saja zoro datang"untuk saja dia bisa berbohong jika nami jujur apa yang nanti di lakukan robin terhadapnya"sokka,wari na nami....telah menyusahkanmu...SHISHIISHI"dengan tampang polosnya luffy tersenyum lebar"mattaku...kau selalu saja menyusahkanku,karna kau selalu merepotkanku hutangmu bertambah menjadi 200 juta bery"tak hilang pula dengan senyuman licik nami"hahh...kenapa bisa begitu.dasar nenek lampir"jawab luffy yang tak sadar membuat nami emosi...BLETAAKKKK
"ITTAI... Kenapa kau memukulku nami" luffy juga emosi karna nami memukulnya sampai eskrim menjulang di kepalnya"karna kau memanggilku nenek lampir hutangmu menjadi 300 juta berry"jelas nami"yayaya terserah kau...lagian aku tidak akan melunasinya,kau tau sendiri aku tidak pernah punya uang"jelas luffy nami menatap luffy ada benarnya juga...percuma saja mempermasalahkan uang dengan luffy tidak seperti zoro walaupun sedikit demi sedikit zoro bisa membayarnya dengan berjudi
"MAKAN SIANGGG SUDAHH SIAAPPP"
Sang koki berteriak memanggil semua kru karna masakannya telah tersaji
"Baiklah kalau begitu kita pergi makan dulu luffy"
"Baiklah namii" akhirnya mereka pun pergi untuk mengisi perut mereka apalagi luffy yang sudah tiga hari tidak memakan apapunDi ruangan makan
Terlihat usop brook chopper franky zoro robin yang sudah di tempat duduk masing masing.mereka mendengar langkah kaki mendekat melihat ke arah pintu siapa yang akan datang dan ternyata sang kapten dan navigatornya"oh y...sang kapten sudah bangun dari mabuknya"ucap zoro dengan seringainya"kau sudah baik baik saja luffy"tanya chopper yang mengerti tugasnya sebagai dokter menghawatirkan pasien nya"yang di tanya hanya menganggukan kepala"biar cepet sembuh nanti aku akan mengajakmu mengintip celana dalam...yohohooohoo"sang musisi mengajak kelakuannya untuk menyemangati sang kapten"aku juga mau ikutt brookkk"kata sanji dan usop secara bersamaan dan langsung nami menghampiri mereka bertiga

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece:cinta Dan Impian
ФэнтезиSeorang kapten yang ternyata juga bisa memiliki perasaan...😁 Mau tau kelanjutannya silahkan di baca...semoga anda terhibur