pengakuan robin

1.3K 49 26
                                    

Oke balik lagi sama author gila yang bikin fanfic gak jelas bahasa kurang tetap masih abal abal....kita lanjut lagi cerita yang terbelit belit.

Before chapter....

"dan apa yang kau lakukan luffy"tanya usop kepada sang kapten yang belum membicarakan dirinya"aku akan bersama robin melihatnya dari jauh"mendengar pernyataan tersebut sang koki terbakar amarah"apa kau bilang kuso gomu...aku tidak akan membiarkan kau mendekati robin chwan"sedang kru lain hanya menggelengkan kepala"aku tidak ingin meladeni kecemburuanmu sanji...ayo robin"ajak luffy yang langsung menggandeng robin pergi sedangkan nami yang melihat itu merasa tersakiti.

Next chapter

Luffy pov's

Aku langsung saja menggandeng robin begitu saja.kulihat nami sebentar adakah raut kecemburuan atau tidak,nyatanya dia sedang bercanda dengan sanji.apa dia masih tidak terpesona dengan perubahanku saat ini.padahal aku berubah seperti ini karna dia bilang menginginkan seorang pria yang tampan pintar.apakah perubahanku masih kurang di matanya.aku tau kurang dalam satu aspekk yaitu harta.ketika aku sedang memikirkan itu terus menerus tiba tiba saja ada yang membuyarkanku" lu-luffy-kun...bi-bisa le-lepaskan aku"ternyata robin yang mengagetkanku"ohh...wari na robin"jawabku melihat robin ternyata dia sedang gugup.baru kali ini aku melihatnya seperti padahal biasanya robin selalu kalem dan santai."kau tak apa robin...mukamu merah,apakah kau sakitt?"tanyaku pada robin yang tidak biasanya ber'ekspresi seperti itu.

Normal pov's

"Wa-watashi Da-daijobu desu sencho" jawabku robin kepada luffy dengan terbata bata.'are...ada apa dengannya kenapa nada bicaranya seperti carrot saja'pikir luffy.
"Hontou nano ka robinn?" tanya luffy memastikan dia benar baik baik saja"ha'i sencho...aku tidak apa apa"jawab sang robin.'luffy kun walaupun kau sudah banyak berubah mulai dari sikap dan kecerdasaan.tetap kau masih belum bisa memahami perasaan orang....huffttt'pikir robin yang lemah harus bagaimana agar luffy paham akan perasaannya."ya sudah kita lanjutkan perjalan"robin hanya mengangguk menjawab tegasan luffy.

Mereka berdua berjalan terus menerus entah mereka tersesat atau wano kuni yang mencakup daerah yang sangat besar.hampir 3 jam mereka berdua berjalan terus menerus menerjang teriknya matahari berharap dapat menemukan desa terdekat di wano kuni.sampai 4 jam kemudian mereka belum juga melihat adanya desa akhirnya robin tak kuat berjalan lagi"hahh hahhh....luffy bisakah kita istirahat sebentar ak-uuh tidak kuat berjalan"melihat robin yang seperti itu tak tega sama halnya dengan robin luffy pun merasakan haus dan kelaparan namun melihat sekeliling yang tidak memungkinkan untuk beristirahat apalagi tanah yang kering tak ada apa apa hanya pohon yang kering sejauh ini yang terlihat."tak bisa robin.melihat sekeliling kau pun tau bahwa hanya ada tanah tandus.bisa bisa kita terbakar".

"Tapii luffy...aku lelahh" melihat robin yang kelihatan menyerah akhirnya luffy memutuskan sesuatu.dia pun berjongkok kepada robin"robin...naiklah,aku akan menggendongmu..kau tak keberatan kan?"tanya luffy sehalus mungkin.agar robin tak salah tangkap mengenai hal itu"bukannya aku keberatan luffy...tapi melihat kondisimu yang juga kelelahan apa kau sanggup?...kau yakin luffy?"tanda khawatir robin dia tidak ingin orang yang di cintai kenapa-napa"daijobu...kau tau sendiri aku sang kuat.. "Dengaan perasaan yang ragu akhir robin naik ke pundak luffy.mereka melanjutkan perjalan lagi sampai 1jam luffy terlihat masih kuat menahan bebannya" ahhh...di sini sangat nyaman apalagi bisa memelukmu...sencho"gumam robin..dia mengira luffy tidak mendengarnya"apa kau bilang sesuatu robinn..."tanya luffy memastikan walaupun luffy dengar luffy pura-pura tidak mendengarkan apapun."tidak luffy....aku tidak meng-ngatakan apapun"luffy menatap robin yang terlihat ragu.namun tak ambil pusing,melainkan dia berfikir apakah krunya juga seperti ini.namun dia fokus kedepan lagi dan terlihat tanah hijau di depannya dengan sekuat tenaga luffy berlari dengan sangat kencang mengeluarkan tenaga tersisa dan sampailah di hutan yang sedikit memiliki tanah yang subur.

One Piece:cinta Dan ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang