Part 5. Protect You

269 41 21
                                    

"Bahkan ketika kamu menjadi orang terjahat, kau masih memiliki setitik nurani"

--

"Dimana rumahmu?"

Irene menoleh saat ada suara, entah karena terlalu takut atau kenapa Irene bahkan tidak menyadari bahwa Taehyung sudah berada di depannya dengan motor besarnya. Ah jangan lupa tas Irene juga berada padanya, ternyata Ia baru saja kembali ke sana.

"Hey kau sungguh men-"

Taehyung hampir saja terpental saat Irene langsung memeluknya, Ia tidak pernah berpikir gadis itu akan memeluknya bahkan kini Ia semakin kencang menangis. Taehyung hanya diam, Ia tidak pernah menenangkan orang menangis karena biasnya dia hanya membuat orang menangis lalu meninggalkannya.

"Aku takut"

"Jangan pernah tinggalkan aku lagi"

Tangan Taehyung terangkat mengusap rambut Irene berharap bisa menenangkannya. Ini benar - benar diluar ekspektasi seorang Kim Taehyung. Ia biasanya tidak peduli, Ia biasanya tinggal pergi, Ia biasanya tidak melakukan ini. Tetapi, Ia baru saja berkelahi dan kembali ke toko si gendut untuk mengambil tas milik gadis ini yang katanya sangat berharga kemudian mencarinya disepanjang jalan dan berakhir menemukannya sedang berjongkok menangis.

"Sampai kapan kau mau menangis?"

Irene langsung melepaskan pelukannya setelah menyadari perbuatan gilanya itu. Ia pasti akan mengutuk dirinya ribuan kali. Ia membalikkan badan mencoba menahan rasa malunya.

"Apa yang-"

"Rokmu terlalu pendek"

Bagaimana Irene tidak terkejut jika tiba - tiba Taehyung mengikatkan jaket miliknya di pinggang Irene bahkan Ia seperti memeluk Irene dari belakang. Irene dapat merasakan nafas Taehyung bahkan detak jantungnya. Irene tidak bisa seperti ini, tetapi tubuhnya seolah membeku.

"Cepat naik"

Disinilah Irene berakhir memegang baju Taehyung yang mengendarai motornya dengan sangat cepat, keterlaluan memang. Irene tidak pernah naik motor apalagi dengan kecepatan seperti ini. Namun hati kecil Irene bersyukur karena Taehyung tidak meninggalkan dirinya tadi.

Setelah 20 menit akhirnya mereka berdua sampai di dekat rumah Seolhyun karena Irene memintanya mengantar hanya sampai disini, entahlah apa alasannya karena Taehyung tidak peduli.

"Kau tidak berterima kasih padaku?"

"Untuk apa?"

"Cih, dasar"

Taehyung langsung menyalakan motornya meninggalkan Irene yang baru saja teringat sesuatu. Ah jaket taehyung.

----

Irene masuk ke dalam kelas, tadi pagi wali kelasnya mengabari jika dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah akan diadakan pementasan dan kelas ini kebetulan mendapat bagian untuk membuat drama. Dan disinilah Ia berakhir, seperti yang Ia duga semua orang akan protes.

"Ketua kelas aku tidak bisa melakukan drama"

"Hey kenapa tidak pertunjukan musik saja sih?"

"Aku bahkan hanya bisa memainkan alat musik"

"Aku hanya bisa menyanyi"

"Sial, aku demam panggung"

"Kenapa harus drama?"

Me After You (Vrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang