Rain - yuwin √

0.1

berisi kisah flashback saat yuta masih kecil
.
.
.
.

"Hah.. Bagaimana? Apa kita harus pindah?" Tanya tuan Nakamoto, ayah yuta.

"Turuti saja perintah mereka.. Dari pada nanti kita mati ditangan mereka." Jawab nyonya Nakamoto, ibu yuta.

"Apa? Siapa yang mati bu?" Tanya yuta yang baru saja bangun dari tidur siangnya.

"Eh tidak ada kok nak.. " Ibu yuta berjalan menuju yuta dan menggendong yuta kecil.

"Eum.. Nak.. Besok.. Kita akan pindah ke Korea.. Karena pekerjaan Ayah.. Apa kau mau?" Tanya ayah yuta.

"Heum.. Aku mau ayah.." Kata yuta.

"Baiklah mari kita siap siap" Ayah yuta masuk kekamar miliknya dan bersiap siap. Begitu juga dengan ibu dan juga yuta.

Pekerjaan tuan Nakamoto adalah sebagai mafia. Dia masuk ke komplotan mafia karena terpaksa, pada saat itu mereka sedang mengalami krisis uang.

Seoul, 07.09

"Aku harus mengundurkan diri dari komplotan ini!" Kata tuan Nakamoto.

"Lalu? Kita akan di bunuh dan mati hanya karena keluar dari komplotan itu?" Kata nyonya namakoto. Siapapun yang sudah masuk ke komplotan mafia itu, tidak boleh keluar lagi, apabila keluar maka ia dan keluarga nya akan dihukum mati.

"Lagi pula pekerjaan itu sangat buruk! Aku sudah membunuh banyak nyawa.. Ini mengerikan.. " Kata tuan Nakamoto pasrah.

"Baiklah.. Kau undur kan diri.. Kita akan pergi ke daegu.. Kita pergi jauh dari keramaian.. Kita jauhi semua mafia itu.. " Saran nyonya Nakamoto.

"Itu bagus.. Aku akan menghubungi bos.. " Tuan Nakamoto berjalan pergi keluar rumah sambil mengotak atik hp nya mencari nomor bos nya.

"Semoga keluarga ku bisa hidup bahagia kedepannya" Gumam nyonya Nakamoto

Beberapa hari setelah pengunduran diri dari komplotan mafia itu keluarga Nakamoto pindah ke daegu tanpa sepengetahuan siapapun.

Namun.. Mafia itu tetap bisa menemukan mereka.. Disuatu malam.. Para mafia itu datang kerumah Nakamoto dan membunuh tuan Nakamoto dengan cara ditembak. Disaat itu hujan turun dengan lebat. Nyonya Nakamoto membawa yuta kabur dari rumah, beberapa mafia mengejar mereka. Dan seorang mafia bertubuh besar menghadang jalan mereka. Dia mengarahkan pistolnya ke arah nyonya Nakamoto.

Nyonya Nakamoto segera menyuruh yuta untuk pergi dan berlari secepatnya. Yuta tidak mau meninggal kan ibunya sendirian, dan saat itu juga dia melihat ibunya tertembak. Dia kaget dan segera berlari menjauh.

Dan sekarang yuta menjadi incaran komplotan mafia itu. Ia sedikit kecewa dengan pekerjaan ayahnya yang telah membawa hal buruk ke dalam kehidupannya.

Jangan lupa vote yah😊

©Nanaa_