Rain - yuwin √

0.5

Sorry for typo's'
.
.
.
.

"D-diluar nikah?!" Winwin kaget bukan main saat tau bahwa taeyong hamil di luar nikah. "Hu'um.. Dan ya.. Orang tua kami sempat memisahkan kami, tapi mau bagaimana pun mereka tidak mau anak ku lahir tanpa ayah." Jawab jaehyun, matanya terlihat berkaca kaca seperti hendak menangis.

Winwin mengusap lembut punggung jaehyun. "Tapi pada akhirnya kau hidup bahagia dengan taeyong bukan?" Winwin bertanya memastikan. Jaehyun tersenyum dan mengangguk.

"WINWIN!!"

Yuta berteriak dari kejauhan dengan wajah 'bangun tidur' nya.

Winwin melambaikan tangannya memberi kode agar Yuta datang ke taman. Jaehyun bingung siapa pria itu? Apa dia kekasih Winwin? Bukankah Winwin suka Lucas?.

Yuta berlari ke arah Winwin dan duduk di sampingnya. "Jae, ini teman se kampus ku namanya Nakamoto Yuta. Yuta, ini Jung Jaehyun sahabatku"

Jaehyun tersenyum ke arah yuta sedangkan Yuta tidak menanggapi. "Kau kenapa tidak tidur?" Tanya Winwin. "Aku sudah tidur tadi." Jawab yuta. "Ah aku pulang dulu kurasa taeyong mencari ku untuk mengurus Mark" Jaehyun berdiri dan pergi meninggalkan Yuta dan Winwin di taman berdua.

"Tidak mau lanjut tidur?" Tanya Winwin lagi. Yuta menggeleng dan merebahkan tubuhnya di atas rerumputan. Winwin mengangkat kepala Yuta dan menaruh di paha nya.

"Yuta... Apabila kau mencintai seseorang dan orang itu sudah mendapatkan yang terbaik, apa kita harus merelakan nya? Apa tidak boleh egois untuk sekali saja?" Tanya Winwin memecahkan keheningan.

"Aku tidak pandai soal cinta win. Tetapi.. Kau tidak boleh memaksakan cintamu. Dia sudah mendapatkan yg terbaik, kau tidak boleh egois." Jelas yuta. Winwin menundukkan kepalanya sedih.

"Aku harus melepaskan dia sekarang.. Hiks.. " Suara tangisan mulai terdengar. Yuta bangkit dari tidur nya dan duduk di samping Winwin. Yuta mengangkat dagu Winwin dan menghapus air mata Winwin.

"Ya, kau harus melepaskan dia. Kau pasti akan mendapatkan yang terbaik Win!" Kata Yuta menyemangati Winwin. Winwin tersenyum ke arah Yuta.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi seorang pria berpakaian serba hitam sedang memperhatikan mereka dari jauh.

'Aku sudah menemukan si Nakamoto bos'

.
.
.
.
.

Hari ini Dikelas Yuta kedatangan murid baru. Dia mengatakan bahwa dia berasal dari Amerika, Dan namanya adalah Ruby. Entah kebetulan atau apa Ruby sebangku dengan Yuta.

Kringgg.. Kring...

Bel istirahat terdengar, semua mahasiswa berhamburan keluar dari kelas dan menuju kantin menyisakan Yuta dan juga Ruby di kelas.

Yuta tengah membaca bukunya sedangkan Ruby sedang menata buku buku.

"Apa kau tidak pergi kekantin?" Tanya Ruby. Yuta hanya menjawab dengan gelengan kepala. "Kau tidak punya uang? Atau jangan jangan sedang hemat ya? Hmm atau jangan jangan kau anak orang miskin!" Ruby menyerang Yuta dengan kata kata 'jangan jangan'.

Brakkkkk!!!

Yuta menggebrak meja dengan kuat. Ruby terlonjak kaget. Yuta pergi meninggalkan kelas, dan kebetulan sekali saat itu Winwin sedang menunggu Yuta untuk pergi kekantin. Yuta menggandeng tangan Winwin dan pergi meninggalkan Ruby didalam kelas.