Scorpius Hyperion Malfoy

202 22 13
                                    

Namaku Scorpius Hyperion Malfoy aku adalah anak tunggal dari pasangan Draco Malfoy dan Astoria Malfoy. Namaku diambil dari nama rasi bintang yaitu Scorpius ini merupakan tradisi dari keluarga nenekku yaitu keluarga Black yang menamai keterunan mereka dengan nama bintang. Keluargaku adalah keluarga darah murni yang kaya raya walau begitu pandangan orang-orang tentang keluargaku tidak begitu baik karena kakek dan ayahku adalah mantan pelahap maut. Mereka masih memandang buruk kami dan percaya kami masih menjadi pengikut setia Voldemort. Pandangan buruk mereka sedikit berkurang ketika ayahku menikahi ibuku Astoria Greengrass. Keluarga Greengrass yang merupakan keluarga ibuku adalah salah satu keluarga berderah murni yang bersikap netral dari generasi ke generasi, mereka tentu masih menjunjung kemurnian darah tapi mereka juga bersikap tolerir kepada para muggleborn dan hidup berdampingan dengan mereka.

Walau bagaimanapun aku bahagia dengan keluargaku ayah dan ibuku membesarkanku dengan penuh cinta dan kasih sayang mereka juga mengajariku untuk tolerir pada muggleborn. Ayahku bilang dia tidak ingin aku menjadi sepertinya, dia hanya ingin aku hidup dengan bahagia. Aku tau ayahku pernah melakukan kesalahan di masa lalu tapi ia melakukannya karena tidak punya pilihan dan dia sangat menyesalinya, tapi aku bersyukur bahwa kini ayahku hidup lebih baik walaupun dia memilih lebih mengasingkan diri dari dunia. Sejujurnya pilar dalam keluarga ini saat ini adalah nenekku Narcissa Malfoy. Walaupun dia masih menganggap bahwa kemurnian darah itu penting, dia adalah wanita dengan tekad yang kuat, cerdas, dan sangat tajam dalam menilai sesuatu serta yang paling penting dia sangat mencintai keluarganya. Aku kagum dengannya setelah semua yang telah terjadi dia masih mau mendampingi keluarganya dan berdiri tegak untuk mereka dia sungguh punya hati yang kuat.

Wanita yang sangat kukagumi lainnya adalah ibuku yang tak kalah hebatnya, dia adalah wanita yang anggun, lemah lembut, dan penyayang. Walaupun dibersarkan dari keluarga berdarah murni keluarganya memilih bersifat netral dan tolerir pada muggleborn. Ibuku selalu mengajarkan bahwa kita semua setara dan apa yang mebedakan adalah perbuatan yang kita lakukan. Ibu dan ayahku saling mencintai satu sama lain mereka membesarkanku dengan penuh kasih sayang, tidak kaku seperti keluarga berdarah murni lainnya dan ayahku dahulu.

Sayangnya ibuku wanita yang sangat aku sayangi meninggalkanku untuk selama-lamanya di tahun ketiga di Hogwarts setelah mati-matian berjuang melawan penyakitnya. Kepergian ibuku sangat meninggalkan luka dan kesedihan mendalam bagi keluargaku terutama padaku dan ayahku. Seperti luka yang ditaburi garam hal tersebut bertambah perih ketika orang-orang mengunjingkan kami bahwa menyebabkan ibuku adalah ayahku, hal ini membuat kami semakin mengasingkan diri dari dunia. Selanjutnya yang paling membuatku sedih adalah banyak rumor yang mengatakan aku bukanlah anak kedua orangtuaku melainkan anak Voldemort, padahal tersebut benar-benar salah. Aku berusaha berlapang dada dalam menghadapi semua hal tersebut karena aku tidak membuat keluargaku khawatir.

Tidak semua sedih tentang hidupku aku juga menerima banyak kebahagiaan dari teman-temanku. Aku punya dua sahabat dekat yang pertama adalah Albus Potter aku pertama kali bertemu dengannya di kereta pada tahun pertama di Hogwarts, kami ditempatkan di satu asrama dan menjadi dekat sejak itu. Sahabat keduaku adalah Zachary Zabini dia adalah putra teman ayahku, kami pernah beberapa kali saat kecil tapi kami baru menjadi akrab ketika tahun keempat. Selain itu aku juga mengaggumi salah satu sepupu Albus yang bernama Rose Weasley, dia adalah gadis populer dan yang terpintar di angkatan kami, sayangnya dia tidak begitu suka denganku dan pernah menolakku.

Pada awalnya aku dan Albus hanya berteman biasa dengan Zach tapi ternyata dia anak yang menyenangkan dan kami bertiga mulai berteman dekat di tahun keempat setelah kejadian Time-Turner. Ya benar aku dan Albus menyebabkan masalah yang besar di tahun keempat dengan Time-Turner tapi dari situ kami banyak mendapatkan pelajaran dan hubungan kami menjadi lebih baik serta orangtua kami akhirnya membiarkan kami berteman. Hidup tidakla selalu tentang satu sisi tapi juga punyak banyak sisi baik dan buruk jadi ambilah pelajaran dari keduanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About Our Secret: Lily & ScorpiusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang